• UGM
  • IT Center
  • Faculty Of Agriculture
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Faculty of Agriculture
Department of Fisheries
  • Profile
    • About Us
    • Organizational Structure
    • Staff
    • Collaboration
  • Academic
    • Bachelor in Aquaculture
    • Bachelor in Aquatic Resources Management
    • Bachelor in Fish Product Technology
    • Master in Fisheries Science
  • News
  • Facilities
    • Laboratories
    • Mina Business Incubator
    • DelifiZ
  • Student Organization
    • Fisheries Diving Unit
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Home
  • Post by
  • page. 2
Post by :

annisayustisia

Webinar SinnTech #23 Sharing Tips Peluang Karir di Kancah Internasional

Berita Thursday, 27 March 2025

Webinar SinnTech #23 yang bertajuk Successful Careers on the International Stage telah diadakan secara daring oleh Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM pada hari Jum’at, 21 Maret 2025 dan sukses menarik perhatian peserta dari UGM maupun luar UGM. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan mengenai berbagai peluang yang dapat diambil, khususnya bagi mahasiswa perikanan dalam pengembangan akademik, mendapatkan beasiswa, maupun tips karir setelah lulus. Webinar SinnTech #23 dibuka oleh Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., yang menyampaikan bahwa pentingnya sesi berbagi ini dapat membantu mahasiswa menelaah lebih jauh tentang berbagai kesempatan di bidang perikanan.

Webinar menghadirkan dua narasumber inspiratif yang merupakan alumni Departemen Perikanan UGM dan telah melanjutkan studi di luar negeri. Narasumber pertama yakni Ardanti Sutarto membawakan topik yang berjudul Beyond Borders: My Path from UGM to International Organization. Dalam sesi ini, Ardanti Sutarto berbagi tips membangun jejaring profesional di luar negeri bagi orang yang baru memulai di ranah internasional. Memulai karir di organisasi internasional adalah impian bagi banyak orang, terutama bagi fresh graduate yang ingin memperluas wawasan dan pengalaman profesional. Namun, tantangan seperti komunikasi, persaingan global, dan keterbatasan finansial seringkali menjadi penghalang. Salah satu cara tercepat membangun relasi di luar negeri adalah melalui jejaring alumni kampus atau program pertukaran pelajar. Alumni yang sudah berpengalaman dapat memberikan rekomendasi dan informasi lowongan.

Narasumber yang kedua adalah Aniq Fadhillah yang memaparkan materi dengan judul Unlock Your Potential: Building a Thriving Career on The International Stage- A Sharing Session. Aniq juga berbagi mengenai strategi sukses dalam berkarir di organisasi internasional. Bekerja di lingkungan internasional menuntut kemampuan komunikasi yang baik, terutama dalam hal pemilihan kata dan budaya kerja. Kesalahan kecil dalam berbahasa atau gestur bisa berdampak besar pada profesionalitas. Fresh graduate juga harus memiliki keunikan dan skill yang dicari pasar agar dapat memberikan ‘wajah’ yang berbeda dari kandidat lainnya.

Webinar SinnTech #23 mendukung program Sustainable Development Goals yang mencakup SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Mengurangi Ketimpangan, SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan, yang mendukung pencapaian tujuan global melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Penulis: Sheva Muhammad Althaf

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Membangun Kekompakan dan Solidaritas Mahasiswa Magister Perikanan lewat Malam Keakraban

BeritaNews Friday, 7 March 2025

Program Studi Magister Ilmu Perikanan (MIP) Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Malam Keakraban (Makrab) sebagai ajang untuk mempererat hubungan serta memperkenalkan mahasiswa dari berbagai angkatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 21-22 Februari 2025 di LPP Villa Kaliurang, Yogyakarta, dengan diikuti oleh mahasiswa Magister Ilmu Perikanan UGM angkatan 2023 hingga 2024. Mahasiswa Fakultas Pertanian berangkat dari AGLC menuju lokasi acara pada pukul 15.00. Kegiatan resmi dibuka dengan sambutan oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Dr. Ir. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., bersama Ghufron selaku Ketua Panitia Makrab MIP UGM Tahun 2025. Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan perkenalan antar peserta untuk membangun kerukunan dan kebersamaan.

Kegiatan dipenuhi dengan berbagai aktivitas yang menarik, seperti penampilan musikalis dan penampilan kebudayaan Ruanda oleh mahasiswa internasional Joas Iradukunda. Suasana semakin meriah setelah diumumkan pemenang dalam kategori pentas seni terbaik yang diberikan langsung oleh Dr. Eko Setyobudi. Selain itu, mahasiswa juga berbagi kisah tentang kesulitan mereka untuk mendaftar dan belajar di Program Magister Ilmu Perikanan sebagai acara penutup kegiatan hari pertama.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan sarapan bersama dan senam pagi. Untuk membangun kekompakan dan kerja sama tim, diadakan berbagai permainan seru, seperti estafet karet, estafet bola, tebak kata dengan gaya, gelon (gelas balon), laba-laba, game keseimbangan, dan estafet gelas bocor. Sebagai penutup acara Makrab Magister Ilmu Perikanan UGM, diadakan sesi tukar kado yang telah disiapkan oleh mahasiswa dan dibagikan secara acak melalui sistem undian. Setelah semua acara berakhir, mahasiswa berkemas dan kembali ke tempat masing-masing.

Kegiatan Malam Keakraban MIP 2025 berfokus pada berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), salah satunya adalah SDG 4 (Quality Education). SDG 4 ditampilkan dalam sesi diskusi akademik ketika mahasiswa berbagi pengalaman dan perspektif mereka tentang dunia perkuliahan. Kegiatan ini juga mendukung SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui senam bersama yang mendorong gaya hidup sehat dan permainan kelompok yang menciptakan kebersamaan dan kesehatan mental. Selain itu, SDG 10 (Reduced Inequalities) juga tercermin dalam keterlibatan siswa internasional yang hadir di acara ini, hal itu menunjukkan adanya keberagaman di lingkungan akademik. Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan rasa solidaritas dan semangat akademik mahasiswa Magister Ilmu Perikanan UGM untuk menghadapi tantangan akademik di masa depan.

Penulis : Annisa Yustisia

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Aksi Nyata Mahasiswa KKN Perikanan UGM, Kharisma Pundhi Rukmana, dalam Pelestarian Laut di Balai Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

BeritaNews Friday, 7 March 2025

Kharisma Pundhi Rukmana, mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2021 di Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada 1 Juli-19 Agustus 2024 di Balai Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Kharisma menggunakan nilai-nilai dan pengetahuan yang dipelajari selama kuliah untuk mendukung konservasi laut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir setempat melalui pendidikan lanjutan. Tiga aktivitas utama yang dilakukan termasuk transplantasi terumbu karang, pelepasan penyu, dan pemberdayaan masyarakat pesisir dalam program kerja sama dengan Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB).

Taman Nasional Bunaken adalah area coral triangle, sehingga fokus utama yang pertama dilakukan Kharisma dalam program KKN ini adalah transplantasi terumbu karang. Tujuan dari upaya ini adalah untuk mengembalikan keanekaragaman hayati terumbu karang yang telah rusak oleh perubahan iklim dan tindakan manusia. Kharisma melakukan transplantasi dengan metode yang telah ia pelajari di Kampus dengan menggunakan dua metode, yaitu bioreeftek dan web spider. Aktivitas ini tidak hanya menguntungkan keberagaman laut, tetapi juga mengajarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang.

Program yang kedua yaitu pelepasan penyu dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian fauna laut. Kharisma dan tim melepaskan tukik bersama dengan Balai Taman Nasional Bunaken. Anakan penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dilepaskan ke habitat aslinya di laut. Penyu tersebut merupakan salah satu spesies laut yang dilindungi, melalui program ini Kharisma dan tim berharap dapat meningkatkan populasi penyu di daerah tersebut. Selain itu, tindakan ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat terhadap pentingnya menjaga penyu agar tetap hidup di alam liar untuk generasi berikutnya.

Kharisma juga menjalankan program ketiga yaitu pemberdayaan masyarakat pesisir dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat lokal tentang cara mengelola sumber daya alam laut secara berkelanjutan. Kegiatan KKN mendorong masyarakat untuk mengadopsi praktik pengelolaan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung ekonomi berkelanjutan. Melalui prinsip-prinsip yang dipelajari di perguruan tinggi, Kharisma menawarkan pelatihan tentang cara mengelola ikan dan hasil laut secara ramah lingkungan dan mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas perikanan yang tidak bertanggung jawab.

Pelestarian alam bukan menjadi satu-satunya tujuan dilaksanakannya kegiatan KKN. Kharisma, Balai Taman Nasional Bunaken, dan masyarakat setempat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Mereka membantu masyarakat lokal menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan. Kharisma berharap bahwa kegiatan ini akan memberi masyarakat pesisir pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya konservasi alam dan memberi mereka kesempatan untuk menikmati keuntungan dari pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Selain itu, kegiatan KKN juga memberi kesempatan untuk mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmunya dan berpartisipasi secara langsung dalam masalah lingkungan. Kegiatan ini sekaligus mendukung Sustainable Development Goals poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) poin 14 (Ekosistem Lautan), dan poin 17 (Kemitraan  untuk Mencapai Tujuan).

 

Penulis : Annisa Yustisia

 

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Mahasiswa UiTM Jalani Magang di Perikanan UGM Guna Memperluas Wawasan Akuakultur

BeritaNews Friday, 24 January 2025

Mahasiswa jurusan Akuakultur dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Ali Imran, menjalani program magang di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Program magang dilaksanakan selama tiga bulan dari 7 Oktober 2024 hingga 24 Januari 2025. Ali Imran memilih UGM sebagai tempat magangnya setelah mendapat informasi dari UiTM. Faktor utama yang mendorongnya memilih UGM adalah reputasi Departemen Perikanan UGM yang unggul, serta Yogyakarta yang dikenal sebagai “kota pelajar” dengan lingkungan ramah dan penuh kebudayaan. Selain itu, dukungan beasiswa dari universitasnya semakin memperkuat keputusannya untuk melaksanakan magang di UGM.

Ali terlibat dalam beberapa proyek penelitian yang berkaitan dengan bidang keahliannya selama magang. Salah satu fokus utama magangnya berkaitan dengan bakteri Bacillus, terutama dalam proses hidrolisis bulu ayam untuk mempelajari enzim keratinase dan degradasi bulu ayam. Selain itu, ia berpartisipasi dalam penelitian probiotik dan membantu mahasiswa UGM dalam penelitian laboratorium. Ali merasa bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya di bidang akuakultur di bawah bimbingan Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi.

Pengalaman magangnya membuat Ali terkesan, Ia mengatakan bisa mendapat kesempatan untuk belajar tentang budaya dan adat istiadat yang berbeda dari negaranya dan mendapatkan teman baru. Hal ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk beradaptasi dengan lingkungan global. Selain itu, Ali belajar banyak tentang teknologi akuakultur terbaru yang belum pernah dia lihat di Malaysia. Dengan semua pengalaman ini, pengetahuannya tentang akademik dan dunia nyata menjadi lebih baik. Ali berharap pengetahuan dan kemampuan yang ia peroleh selama magang di UGM dapat diterapkan pada dunia kerja. Ia percaya bahwa magang mengajarkan softskill dan hardskill yang sangat penting bagi karir. Ali juga menyatakan harapannya agar Departemen Perikanan UGM terus memberikan peluang magang, terutama bagi mahasiswa dari luar negeri. Dia percaya bahwa pengalaman ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa internasional karena mereka dapat belajar dan berbagi pengetahuan di lingkungan yang mendukung.

Pilihan Ali untuk magang di Departemen Perikanan UGM menunjukkan bahwa reputasi institusi akademik sangat berpengaruh dalam menarik mahasiswa dari luar negeri. Dengan fasilitas Departemen Perikanan UGM yang lengkap, dosen kompeten, serta lingkungan akademik yang mendukung dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi Ali. Selama menjalani magang di Indonesia, Ali merasa beruntung memilih Departemen Perikanan UGM dan berharap pengalaman magangnya dapat bermanfaat di masa depan.

Program magang ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional dalam dunia pendidikan sangat penting karena memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Annisa Yustisia

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

12
Universitas Gadjah Mada

Fisheries Department, Faculty of Agriculture

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY