• UGM
  • IT Center
  • Faculty Of Agriculture
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Faculty of Agriculture
Department of Fisheries
  • Profile
    • About Us
    • Organizational Structure
    • Staff
    • Collaboration
  • Academic
    • Bachelor in Aquaculture
    • Bachelor in Aquatic Resources Management
    • Bachelor in Fish Product Technology
    • Master in Fisheries Science
  • News
  • Facilities
    • Laboratories
    • Mina Business Incubator
    • DelifiZ
  • Student Organization
    • Fisheries Diving Unit
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Home
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • page. 4
Arsip:

SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur

Super League and Fish Art 2024 Selenggarakan Cabang Olahraga MLBB

BeritaNews Sunday, 22 September 2024

Super League and Fish Art (SLFA) merupakan program kerja tahunan dari Departemen Keprofesian Minat dan Bakat (KMB) Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP UGM) yang bertujuan menggali bakat dan minat mahasiswa di bidang olahraga serta seni. Selain itu, acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Salah satu cabang olahraga unggulan dalam SLFA 2024 adalah turnamen e-sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Sebagai salah satu game populer di dunia e-sport Indonesia, pertandingan MLBB ini sukses menarik perhatian mahasiswa. Turnamen ini berlangsung pada Minggu, 22 September 2024, bertempat di Ruang 310, 311, dan 312 Gedung A4 Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, UGM. Turnamen MLBB melibatkan peserta dari berbagai program studi, yakni Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), dan Teknologi Hasil Perikanan (THP), dengan perwakilan mahasiswa dari angkatan 2021 hingga 2024. Setiap tim terdiri atas lima pemain inti, satu pemain cadangan, dan satu manajer. Setelah pertandingan sengit, tim dari THP angkatan 2023 berhasil keluar sebagai juara dengan kemenangan dramatis 2-1 melawan THP angkatan 2021.

Keseruan Lomba MLBB pada SLFA 2024

Lebih dari sekadar game, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pengembangan diri dan pembelajaran. “Diadakannya pertandingan Mobile Legends ini untuk memeriahkan pekan olahraga SLFA sekaligus mempererat hubungan antar teman satu program studi,” ujar Eriko, panitia penanggung jawab lomba. Permainan Mobile Legends melibatkan strategi yang kompleks dan membutuhkan kerja sama tim yang solid. Game ini secara tidak langsung melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan koordinasi. “Harapannya, melalui turnamen ini, mahasiswa dapat melatih kekompakan, strategi, serta keterampilan komunikasi yang bermanfaat, tidak hanya dalam permainan tetapi juga di kehidupan sehari-hari,” tambah Eriko. Antusiasme peserta terlihat sepanjang turnamen. Semangat tinggi dan suasana kompetitif turut menyemarakkan acara ini. SLFA 2024 membuktikan bahwa olahraga, baik fisik maupun digital, dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa perikanan UGM.

Pelaksanaan Lomba MLBB pada SLFA 2024

Kegiatan Super League and Fish Art (SLFA) 2024 Cabang Olahraga MLBB ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

Nama Penulis: Talitha Aurelia Arisanti, Pangestu Handayani Hanum, Galuh Wulanuari
Editor : Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Poster Digital Super League and Fish Art 2024

BeritaNews Wednesday, 4 September 2024

Lomba Poster Digital SLFA 2024 merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Departemen Perikanan UGM serta menandai dimulainya rangkaian kegiatan Super League and Fish Art tahun ini. Perlombaan ini dilaksanakan pada periode tanggal 26 Agustus – 4 September 2024 dengan mengusung tema “Dynamic and Fantastic”. Lomba Poster Digital memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari angkatan 2021 hingga 2024 Manajemen Sumber Daya Akuatik (MSA), Teknologi Hasil Perikanan (THP), dan Akuakultur, untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam seni visual.
Para peserta berlomba menciptakan karya yang tidak hanya menampilkan keindahan estetika, tetapi juga mengandung pesan yang mendalam terkait dengan isu-isu keberlanjutan perikanan dan pelestarian lingkungan. Setiap poster yang dihasilkan mencerminkan semangat dan inovasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia perikanan. Setelah proses penjurian yang ketat, diambil tiga juara meliputi Juara 1, Juara 2, dan Juara Favorit.
Juara 1 Lomba Poster Digital SLFA 2024 merupakan karya Ciandita Kusuma dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Angkatan 2022 yang berjudul “Membangun Masa Depan Perikanan yang Inovatif dan Berkelanjutan” dengan desain yang menakjubkan, berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam dunia perikanan, serta menggugah kesadaran akan tanggung jawab bersama untuk menjaga sumber daya laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Juara 2 Lomba Poster Digital SLFA 2024 diraih oleh Andhika Wahyu dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Angkatan 2023 dengan karya berjudul “Koneksi Kehidupan Samudra dan Manusia.” Karya ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan ekosistem laut. Melalui desain yang menarik, Andhika berhasil menyampaikan pesan bahwa interaksi manusia dengan laut harus dilakukan secara berkelanjutan, agar sumber daya alam ini tetap terjaga untuk generasi mendatang. Selanjutnya, Juara Favorit SLFA 2024 diraih oleh Siti Sholihah dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Angkatan 2024 dengan karya berjudul “Konservasi Kelautan Membuka Kesempatan.”.

Juara Favorit, Juara 2, dan Juara 1 Poster Digital SLFA 2024

Lomba Poster Digital ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri, berkolaborasi, dan belajar dari satu sama lain. Semangat sportivitas dan kreativitas yang ditunjukkan oleh mahasiswa Departemen Perikanan UGM dari angkatan 2021-2024 semakin memperkaya pengalaman SLFA 2024. Perlombaan ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.

Penulis: Delinda Fardah Hardiyanti, Naufal Vito Kartala, Yusfianur Naufal Mukhtar, Denna Calliesta Indrastuti, Rifa Nurfadhila, Samuel Melvin Kurniawan, Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Lomba TikTok SLFA 2024: Kreativitas dan Kepedulian terhadap Keberlanjutan Laut

BeritaNews Wednesday, 4 September 2024

Super League and Fish Art (SLFA) 2024 kembali hadir dengan berbagai kompetisi menarik di bidang olahraga dan seni, yang dirancang sebagai wadah untuk menampilkan bakat serta kreativitas mahasiswa Perikanan UGM. Salah satu lomba yang mencuri perhatian adalah Lomba TikTok, yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 4 September 2024. Lomba ini mengajak para peserta untuk berkreasi dalam mengolah dan menyajikan kelezatan hidangan berbahan dasar hasil laut. Lebih dari sekadar tantangan kuliner, lomba ini bertujuan mempromosikan keanekaragaman kuliner perikanan sekaligus menyebarkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut.

Melalui platform TikTok, peserta ditantang membuat video berdurasi 1 hingga 5 menit yang menggabungkan seni kuliner dengan narasi menarik di balik proses pengolahan makanan berbahan dasar ikan, udang, kerang, cumi, atau hasil laut lainnya. Peserta diharapkan dapat memperlihatkan bukan hanya keahlian memasak, tetapi juga kecintaan terhadap laut dan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam ini. Video yang diunggah bisa berupa tutorial memasak, tips mengolah ikan secara sehat, atau eksplorasi hidangan tradisional dan modern berbasis hasil laut. Setiap peserta diwajibkan untuk mengunggah video mereka ke akun TikTok pribadi dengan menyertakan tagar resmi seperti #SLFA2024 dan #perikananugm. Video yang paling kreatif, informatif, serta yang mendapat banyak interaksi dari pengguna TikTok lainnya akan memiliki peluang lebih besar untuk menang.

Lomba TikTok SLFA 2024

Penjurian dilakukan oleh panel yang terdiri dari ahli kuliner, influencer, dan pegiat lingkungan dengan fokus pada keberlanjutan perikanan. Penilaian video berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kreativitas, kualitas penyajian, originalitas resep, serta pesan keberlanjutan yang disampaikan. Video yang menyoroti teknik memasak yang ramah lingkungan, pemanfaatan ikan yang berkelanjutan, dan tips meminimalkan limbah makanan akan mendapat apresiasi khusus.

Salah satu video TikTok pada SLFA 2024

Pemenang utama akan mendapatkan trofi sebagai bentuk penghargaan. Lebih dari itu, karya pemenang juga akan ditampilkan pada acara utama SLFA 2024, memberikan eksposur besar kepada kreator dan memperkenalkan pesan keberlanjutan mereka kepada audiens yang lebih luas. Lomba TikTok ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan laut yang berkelanjutan. Melalui kompetisi ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai dan memanfaatkan hasil laut secara bijak, sekaligus mengeksplorasi keanekaragaman kuliner perikanan Indonesia dan dunia. Dengan menggabungkan seni, teknologi, dan pesan lingkungan, SLFA 2024 terus membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi alat yang ampuh untuk perubahan positif. Selain itu, perlombaan ini diharapkan mampu mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan

Nama Penulis : Haikal Firmansyah, Fairuz Dzaki, Arifin Ilham, Zaheer Randi, Ahmad Hafidz, Auva Bima, Brilianata, Rifki Nur, Arva Agesta, Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Perikanan UGM Bangga: Mahasiswa Program Studi Akuakultur Menangkan Kompetisi IGNITE 2024 dengan Inovasi Budidaya Spirulina

Berita Sunday, 1 September 2024

Inovasi di bidang Budidaya Spirulina yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Akuakultur Angkatan 2023 berhasil memenangkan Juara I dalam perlombaan tingkat nasional IGNITE Competition 2024 pada tanggal 1 September 2024. Narasimha Kusuma Aliwarga (23/512609/PN/18244) beserta dua rekan tim Lorencia Permata Tjahyadi (23/522104/TP/13953) dan Marshella D. K. (23/514152/BI/11189) berhasil membuat gagasan menarik dari permasalahan di bidang Revolutionizing Farming Practices for Food Security, Equity, and Environmental Resilience. Dibimbing oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., Narasimha yang akrab disapa Rama menceritakan bagaimana keseruannya selama mengikuti lomba ini. Berbagai masalah dan kegagalan juga beberapa kali ia dan timnya hadapi. Mereka sempat merombak ulang konsep dan melakukan banyak diskusi hingga ide mereka layak untuk memenangkan perlombaan IGNITE Competition 2024.

Secara garis besar, IGNITE Competition merupakan kompetisi esai nasional yang mengangkat tema mengenai permasalahan aktual dalam dunia pertanian. Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta dapat menggali lebih dalam tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, mulai dari perubahan iklim, teknologi, hingga masalah sosial dan ekonomi yang mempengaruhi para petani. Rama dan timnya mengambil tema “Lingkungan” dengan esai berjudul “SPIRONIC for Sustainable Urban Farming: Integration of Aquaponic and Spirulina Cultivation to Enhance Food Security and Environmental Health”. Rama menceritakan bahwa alasan kelompoknya memilih topik ini didasari dengan pertambahan populasi penduduk, konversi lahan menjadi pemukiman, dan perubahan iklim merupakan permasalahan besar yang memicu berkurangnya produktivitas di bidang pertanian. Diharapkan dengan hadirnya SPIRONIC, suatu integrasi sistem akuaponik dan kultivasi spirulina ini, mampu memproduksi bahan pangan organik berkualitas tinggi dengan suplementasi nutrisi serta menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan SPIRONIC sebagai pengembangan inovasi pakan ikan bersuplemen dan sistem akuaponik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan imunitas ikan nila melalui suplementasi Spirulina pada pakan ikan, memproduksi sayuran organik, dan meminimalkan limbah budidaya ikan demi mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. Realisasi SPIRONIC juga sejalan dengan nilai SDGs ke-2 (zero hunger), ke-11 (sustainable cities and communities) dan ke-17 (partnerships for the goals) serta misi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Berkat inovasi dan perjuangannya, Rama dan tim berhasil membawa pulang trofi, sertifikat, serta uang pembinaan dari perlombaan ini. Rama menjelaskan bahwa “Kami mengikuti perlombaan ini adalah untuk meningkatkan pengalaman, writing skills dan kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama”. Banyak sekali hal positif yang ia dapatkan selama proses menggali ide hingga akhirnya berhasil memenangkan perlombaan.

Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat

Editor: Nahla Alfiatunnisa

Kolaborasi UGM-MTCRC: Tingkatkan SDM Kelautan untuk Hadapi Tantangan Global

BeritaNews Thursday, 25 July 2024

Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan melalui program pelatihan peralatan survei kelautan. Program bertajuk Marine Equipment Training ini merupakan bagian dari proyek Official Development Assistance (ODA) dan dilaksanakan pada Juli 2024. Pelatihan berlangsung dalam dua gelombang, yaitu 15–18 Juli dan 22–25 Juli 2024. Program ini diikuti mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk ITB, IPB, UNDIP, UGM, UNHAS, dan UNPATTI. Peserta dibekali keterampilan untuk mengoperasikan peralatan survei kelautan canggih seperti Multi-Beam Echo Sounder (MBES), Sub-Bottom Profiler (SBP), Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP), dan Conductivity, Temperature, and Depth (CTD).

Partisipasi Magister Ilmu Perikanan UGM dalam Pelatihan MTCRC

Direktur Korea-Indonesia MTCRC, Dr. Hansan Park, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pengembangan ilmu kelautan di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi katalis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia guna menghadapi tantangan global di bidang kelautan. Pada gelombang kedua, Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan UGM, Dr. Eko Setyobudi, menegaskan pentingnya keterampilan teknis dalam teknologi survei kelautan untuk mendukung karier mahasiswa di masa depan. Partisipasi ini merupakan wujud komitmen UGM dalam pengembangan sumber daya manusia sektor kelautan.

UGM turut mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini. Anisah Luthfi Purboasih dan William Ariel Nanlohy di gelombang pertama, dan gelombang kedua diikuti oleh empat mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, yaitu Theresia Adven Dea Kristiani, Arum Ulfah Dewantari, Nicholas Sidharta, dan Diva Faza Falah Andri. Pada penutupan pelatihan, Nicholas Sidharta, salah satu delegasi UGM, dinobatkan sebagai peserta terbaik. Penghargaan ini mencerminkan antusiasme dan kemampuan mahasiswa dalam memahami teknologi survei kelautan yang diajarkan.

Selain memperkuat kompetensi teknis mahasiswa, pelatihan ini juga mendorong kolaborasi lintas universitas dan mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).
Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Kolaborasi untuk Kemakmuran: Perikanan UGM dan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah Jalin Kerja Sama tentang Pembangunan Perikanan

Berita Thursday, 6 June 2024

Sebuah langkah signifikan dalam pengembangan industri perikanan telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dengan melaksanakan kunjungan resmi ke Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun kerja sama dan mengoptimalkan potensi kelautan yang dimiliki kabupaten tersebut.

Pada tanggal 6 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, kembali mengunjungi Departemen Perikanan UGM sebagai tindak lanjut audiensi yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Kunjungan kali ini membahas kembali rencana pengembangan industri perikanan di Kabupaten Buton Tengah dan potensi sumber daya perikanannya. Selain itu, melalui kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Dengan adanya kerja sama secara resmi antara Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan, termasuk dalam peningkatan produksi dan kualitas hasil perikanan, pemanfaatan teknologi terkini dalam budidaya dan pengolahan hasil laut, peningkatan nilai tambah produk perikanan lokal, menciptakan lapangan kerja baru serta peningkatan pendapatan masyarakat.

Penulis : I Putu Aditya Wibawa

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) Tingkatkan Kemampuan Mahasiswa Program Studi Akuakultur

Berita Friday, 17 May 2024

Program Studi Akuakultur, Departemen Perikanan UGM melaksanakan kegiatan MB-KM dengan bentuk program Magang Merdeka yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2024. Program ini ditujukan untuk Mahasiswa Program Studi Akuakultur Angkatan 2021 sebagai bentuk implementasi MB-KM untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja kedepannya.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) merupakan inisiatif yang menawarkan berbagai kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk mahasiswa. Saat ini, Program Magang Merdeka telah memiliki 18 mitra program magang. Mitra-mitra tersebut adalah Balai Besar Budidaya Air Payau Jepara (BBBAP Jepara), Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo (BPBAP Situbondo), PT Suri Tani Pemuka, Mujahidkoe Farm, CV Sentindo Athaya Utama, PT Tilapia Farm Indonesia, Swasti Farm, Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan Serang (BPKIL Serang), Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur (BKHIT Jawa Timur), Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Daerah Istimewa Yogyakarta (BKHIT DIY), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Taruna (P2MKP Mina Taruna), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Raya (P2MKP Mina Raya), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Ngremboko (P2MKP Mina Ngremboko), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Sendangsari (UK-BAT Sendangsari), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Cangkringan (UK-BAT Cangkringan), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Wonocatur (UK-BAT Wonocatur), Unit Kegiatan Budidaya Air Payau Samas (UK-BAP Samas) dan CV Bangun Jaya Fish Farm.

Selama kegiatan Magang Merdeka, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai aspek teknis di lapangan tetapi juga melatih softskill mahasiswa. Adanya program Magang Merdeka bagi mahasiswa Akuakultur diharapkan mampu meningkatkan pengalaman mahasiswa di dunia kerja khususnya bidang akuakultur, memperluas koneksi dengan profesional, serta untuk mempersiapkan karier mahasiswa setelah lulus.

Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

ILMU SOSIAL DALAM KACAMATA INDUSTRI PERIKANAN

Berita Friday, 15 March 2024

(The Expedition Podcast by Media Perikanan eps #1)

Cerita tentang perjalanan hidup selalu menjadi sebuah cerita yang menarik untuk didengar. Melalui cerita tersebut, kita dapat mengetahui latar belakang, perjuangan, hingga alasan dibalik profil seseorang. Oleh karena itu, Podcast Media Perikanan pada periode ini hadir dengan mengangkat tema “The Expedition” dimana para narasumber akan menyampaikan materi dengan dibalut cerita tentang perjalanan hidupnya. 

Episode pertama The Expedition menghadirkan Mochammad Abdul Ghony (Aby). Aby merupakan seorang mahasiswa sarjana Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2022. Dalam podcast ini Aby bercerita mengenai ketertarikannya di bidang ilmu sosial. Ia mengungkapkan bahwa berdinamika dan menjadi bermanfaat bagi orang banyak mendatangkan suatu kebahagiaan tersendiri. “Menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri ketika saya dapat membagikan apa yang saya punya kepada orang-orang di sekitar saya”, ungkapnya.

Sebagai mahasiswa perikanan, Aby juga bercerita tentang ketertarikannya di bidang tersebut, khususnya terhadap sosial ekonomi masyarakat perikanan. Menurutnya, potensi bahari Indonesia yang masih sangat besar ini seharusnya membawa kesejahteraan yang baik bagi masyarakat yang berkecimpung di sektor tersebut. Namun, pada banyak kasus, masih sering dijumpai berbagai ketimpangan dengan masyarakat perikanan sebagai pihak yang dirugikan sehingga sulit untuk mencapai kesejahteraan. Hal ini lah yang membuat Aby tertarik untuk mengulik bagaimana dinamika masyarakat perikanan, baik nelayan maupun pembudi daya, dapat berjalan.

Saksikan selengkapnya di YouTube Media Perikanan UGM.

Perikanan UGM Menerima Kunjungan Benchmarking ASIIN Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

Berita Thursday, 29 February 2024

 

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menerima permohonan kunjungan dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Lambung Mangkurat terkait benchmarking akreditasi ASIIN. Penerimaan kunjungan oleh Departemen Perikanan UGM telah diselenggarakan pada hari Kamis, 29 Februari 2024 oleh Ketua Departemen, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.,Sekretaris Departemen, Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P., serta Kepala Laboratorium di lingkungan departemen.

Kegiatan kunjungan turut dihadiri oleh 12 perwakilan dosen dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian ULM. Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai proses pelaksanaan akreditasi sehingga dapat meraih ASIIN bagi Program Studi TIP-ULM.

 

Departemen Perikanan UGM Menerima Audiensi Rencana Pembangunan Industri Perikanan Kabupaten Buton Tengah

Berita Friday, 23 February 2024

Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada pada tanggal 23 Februari 2024 telah menerima kunjungan audiensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kunjungan ini dipimpin oleh Plt. Bupati Kabupaten Buton Tengah, Dr. Drs. H. Andi Muhammad Yusuf, M.Si., beserta jajarannya. Dalam kunjungannya Plt. Bupati, Dr. Yusuf, berdialog membahas rencana pengembangan industri perikanan di Kabupaten Buton Tengah.

Kabupaten Buton Tengah yang masih tergolong kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumberdaya perikanan yang luar biasa. Luas wilayah Kabupaten Buton Tengah sebesar 958 km2 sebagian besar didominasi oleh wilayah pesisir. Namun sayangnya potensi sumber daya perikanan yang dimiliki masih belum termanfaatkan secara optimal.

Sehingga dalam audiensi ini disampaikan mengenai rencana pengembangan industri perikanan di Kabupaten Buton Tengah. Plt. Bupati Dr. Yusuf dalam paparannya menyampaikan bahwa Kabupaten Buton Tengah saat ini memiliki komoditas unggulan berupa lobster, ikan teri hingga rumput laut. Diharapkan dengan audiensi ini Departemen Perikanan UGM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk dapat memperkuat sektor perikanan dan mengeksplorasi potensi lain yang dimiliki oleh Kabupaten Buton Tengah sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

12345
Universitas Gadjah Mada

Fisheries Department, Faculty of Agriculture

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY