
Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan riset mahasiswa, khususnya dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan THP. Pada tahun 2024, departemen ini telah mengadakan empat alat laboratorium canggih, yaitu Particle Size Analyzer (PSA) Particle Matrix-Zeta View, Ballmill, HPFE RayKol (High-throughput Pressurized Fluid Extraction), dan Spray Dryer. Alat-alat ini diharapkan dapat mendukung penelitian mahasiswa S1, S2, dan S3, serta kolaborasi riset dengan pihak eksternal. Alat termahal yang diadakan adalah PSA Particle Matrix-Zeta View dengan harga sekitar 2,3 miliar rupiah, yang memiliki kemampuan untuk menganalisis distribusi ukuran partikel dan potensial zeta secara presisi.

Keempat alat ini memiliki fungsi dan prinsip kerja yang unik. PSA Particle Matrix-Zeta View digunakan untuk mengukur ukuran partikel dan potensial zeta dengan metode hamburan cahaya, yang penting dalam karakterisasi material. Ballmill berfungsi untuk menggiling atau mencampur material menjadi partikel halus melalui tumbukan dan gesekan bola penggiling. HPFE RayKol memanfaatkan tekanan dan suhu tinggi untuk mengekstrak senyawa target dari sampel padat atau semi-padat dengan efisiensi tinggi. Sementara itu, Spray Dryer mengubah cairan atau suspensi menjadi bubuk kering melalui proses penguapan pelarut dengan udara panas. Alat-alat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan riset di bidang teknologi hasil perikanan, seperti pengembangan produk pangan, ekstraksi senyawa bioaktif, dan karakterisasi material.


Penggunaan alat-alat ini diatur secara ketat untuk memastikan optimalisasi dan keamanan. Mahasiswa atau peneliti yang ingin menggunakan alat harus mengajukan surat izin khusus dari Tata Usaha Departemen Perikanan, yang ditandatangani oleh Kepala Departemen. Surat tersebut harus mencantumkan nama lengkap, nama dosen pembimbing, dan judul penelitian. Selain mahasiswa UGM, pihak eksternal juga diperbolehkan mengujikan sampel dengan persyaratan yang sama. Seluruh penggunaan alat harus didampingi oleh Sri Endah Rahmawati, S.Kel, selaku laboran laboratorium riset, untuk memastikan prosedur operasional yang benar. Kehadiran alat-alat ini tidak hanya mendukung riset mahasiswa dan peneliti, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri inovasi, dan infrastruktur. Dengan demikian, pengadaan alat laboratorium ini tidak hanya memperkuat posisi Departemen Perikanan UGM sebagai pusat riset unggulan, tetapi juga turut berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan global.
Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)