• Tentang UGM
  • Faperta
  • DSSDI
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • Unit Bisnis delifiZ
  • Kemahasiswaan
    • KMIP
    • Bahari Pers
    • Selam Perikanan
  • Beranda
  • Berita
  • Transformasi Digital sebagai Sarana Pemberdayaan Perempuan dalam Budidaya dan Pengolahan Ikan Nila di Sleman

Transformasi Digital sebagai Sarana Pemberdayaan Perempuan dalam Budidaya dan Pengolahan Ikan Nila di Sleman

  • Berita
  • 16 May 2025, 16.50
  • Oleh: annisayustisia
  • 0

Industri budidaya ikan nila memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan, memperkuat perekonomian lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Untuk menciptakan usaha yang produktif dan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan menjadi fokus utama melalui pendekatan sosial yang inklusif. Transformasi digital menjadi peluang strategis bagi perempuan untuk mendapatkan akses ilmu dan keterampilan baru dalam budidaya serta pengolahan ikan. Namun, proses digitalisasi ini juga menghadirkan tantangan, terutama terkait hambatan sosial dan budaya yang membatasi akses serta adaptasi teknologi bagi perempuan.

Sebagai respon terhadap tantangan tersebut, tim dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan mitra industri PT Banoo Inovasi Indonesia mengadakan Pelatihan Digital Pembukuan Bisnis Budidaya dan Pengolahan Ikan Nila di Pokdakan Mina Ngremboko, Dusun Bokesan, Kalurahan Sindumartani, Sleman. Lokasi ini dipilih karena merupakan kawasan produktif dalam budidaya dan pengolahan perikanan yang juga sedang dikembangkan sebagai destinasi wisata mina. Pelatihan yang dimulai pada Maret 2025 ini diikuti oleh sepuluh peserta perempuan dari kelompok pembudidaya dan pengolah, dengan materi yang disesuaikan untuk mengatasi keterbatasan literasi digital akibat norma tradisional terkait peran gender.

Selama pelatihan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mulai mengaplikasikan sistem pembukuan digital dalam usaha mereka. Selain peningkatan keterampilan teknis, pelatihan ini juga memperkuat kesadaran pentingnya pencatatan keuangan dan evaluasi usaha sederhana, sekaligus meningkatkan solidaritas antar peserta. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas individu tetapi juga memperkokoh jejaring sosial dan semangat gotong royong untuk keberlanjutan usaha budidaya dan pengolahan ikan nila yang lebih baik. Kegiatan ini juga mendukung SDG, khususnya SDG 5 tentang Kesetaraan Gender, karena secara langsung memberdayakan perempuan di sektor perikanan melalui peningkatan kapasitas literasi digital dan manajerial. Kegiatan ini juga mendukung SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi dengan memperkuat usaha mikro perempuan agar lebih efisien dan berkelanjutan. serta SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), dengan membuka akses yang lebih setara terhadap pengetahuan dan sumber daya.

Penulis: Fathurrahman Kafi

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Tags: Fakultas Pertanian UGM Perikanan UGM SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan SDG 5: Kesetaraan Gender SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Universitas Gadjah Mada

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY