Sebanyak lima mahasiswa magister di bidang Perikanan dan Kemaritiman dari universitas terkemuka di Indonesia berkesempatan mengikuti program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan pada 11–16 Juni 2024. Program ini didanai oleh Official Development Assistance (ODA) KIOTEC dan diprakarsai oleh Korea-Indonesia MTCRC. Bertujuan untuk memperluas wawasan tentang tata kelola maritim, program ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pattimura (UNPATTI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Mahasiswa-mahasiswa tersebut tergabung dalam delegasi Indonesia bersama perwakilan dari Kemenko Marves, KKP, BMKG, Bappenas, dan institusi terkait lainnya. Salah satu perwakilan mahasiswa adalah Nicholas Sidharta dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, yang mewakili Program Studi Magister Ilmu Perikanan.
Program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan
Program ECOP 2024 menawarkan berbagai kegiatan profesional dan budaya yang bertujuan memperkaya wawasan dan pengalaman peserta. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan kerja sama IA ODA KIOTEC di Park Hyatt Busan, yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, delegasi mengunjungi institusi-institusi terkemuka, seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Institute of Fisheries Science (NIFS), dan fasilitas pelatihan di PKNU. Selain kegiatan profesional, peserta juga diajak menjelajahi sejarah dan budaya Korea. Destinasi yang dikunjungi meliputi UN Peace Museum, Gamcheon Cultural Village, dan Haedong Yonggung Temple. Di sela-sela jadwal, peserta menikmati keindahan kota Busan, Seoul, dan Incheon dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Lotte World Mall, Seoul Sky Tower, dan Songdo Hanok Village.
Kunjungan ke beberapa Institusi seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan National Institute of Fisheries Science (NIFS)
Program ini tidak hanya memberikan wawasan terkait kemaritiman, tetapi juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4: Quality Education, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 13: Climate Action, SDG 14: Life Below Water, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Program ECOP menjadi wadah penting bagi mahasiswa Indonesia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta berkontribusi pada tata kelola maritim global. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi di bidang kemaritiman
Penulis: Nicholas Sidharta, Galuh Wulanuari
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.