• Tentang UGM
  • Faperta
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • delifiZ
  • Organisasi
    • KMIP
    • Selam Perikanan
    • Bahari Pers
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

aurelie.fir2003

Pemas Nandur: Aksi Nyata Pelestarian Pesisir melalui Penanaman Mangrove di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Bantul

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP), Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan TNI AL dan Saka Bahari Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pemas Nandur 2025 sebagai bentuk nyata pelestarian lingkungan pesisir. Pemas Nandur merupakan program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat KMIP yang bertujuan mendukung upaya konservasi pesisir melalui penanaman mangrove serta kegiatan edukasi bersama. Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 65 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Perikanan UGM, dosen, perwakilan Saka Bahari Yogyakarta, dan personel TNI AL.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Peltu (Mar) Yohanes Ari Wibowo selaku perwakilan TNI AL di POSAL Samas, Bantul. Selanjutnya, dilakukan edukasi mengenai peran penting mangrove bagi ekosistem pesisir. Para peserta kemudian diberikan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang benar dan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove di sepanjang bibir Laguna Pengklik. Sebanyak 50 bibit mangrove berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Selain kegiatan konservasi, para peserta juga mengikuti kegiatan rafting menyusuri Laguna Pengklik, yang dipandu oleh personel TNI AL. Kegiatan berlangsung dengan semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta dari pagi hingga siang hari. Selain memberikan pengalaman langsung di alam terbuka, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Kolaborasi antar berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan kekuatan sinergi dalam mewujudkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Melalui Pemas Nandur 2025, diharapkan kesadaran mahasiswa terhadap peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan poin 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: KMIP UGM

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Upacara Penarikan Mahasiswa MBKM Departemen Perikanan UGM Semester Genap 2024/2025

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Upacara Penarikan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, mitra MBKM, serta para mahasiswa peserta program. Acara ini menjadi momen penutup dari rangkaian pembelajaran di luar kampus yang telah berlangsung sejak awal semester. Penarikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama, Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta Ketua Departemen Perikanan, Prof. Alim Isnansetyo.

Dalam acara ini, Ketua Departemen Perikanan menyampaikan bahwa program MBKM telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kapasitas mahasiswa dan membangun kemitraan strategis antara kampus dan industri. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini untuk mencetak lulusan yang adaptif dan siap kerja. Sementara itu, drh. Toha Tusihadi dari Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang menyatakan bahwa mahasiswa MBKM menunjukkan semangat belajar tinggi dan berperan aktif dalam kegiatan laboratorium serta pengujian mutu ikan. “Mahasiswa datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi warna dan energi positif di lingkungan kerja kami,” ujarnya. Perwakilan mahasiswa, Nurul Habibah, mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan baru tentang praktik kerja profesional dan memperluas relasi dengan berbagai pihak di dunia industri perikanan.

Melalui kegiatan MBKM ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, memperkuat kompetensi, serta membangun jejaring profesional. Program ini berkontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas, tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta tujuan ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Penarikan ini bukanlah akhir, melainkan awal kontribusi nyata mahasiswa dalam memajukan sektor perikanan Indonesia secara berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Editor: Dr. Mukti Aprrian, S. Kel., M. Si. (Han).

Departemen Perikanan UGM Ikuti Kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian

Berita Kamis, 17 April 2025

Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada turut serta dalam kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian UGM yang dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro dan dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta dosen purna tugas Fakultas Pertanian UGM. Syawalan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM yang ke-79. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar sivitas akademika setelah menjalani bulan Ramadhan.

Rangkaian acara Syawalan diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan untuk keberkahan di masa mendatang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Syawalan yang dipimpin oleh perwakilan fakultas. Momen simbolis pembukaan Dies Natalis ditandai dengan pengetukan kentongan berbentuk ikan, sebagai simbol semangat kolaborasi dan keberagaman dalam fakultas. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi halal bi halal dan makan bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin semangat kebersamaan yang semakin kuat antar civitas akademika, sekaligus memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan integritas. Syawalan juga menjadi momentum reflektif untuk terus mendukung pencapaian Tujuan SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Dengan menjunjung nilai kebersamaan dan harmoni, Departemen Perikanan UGM siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. dan Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY