• Tentang UGM
  • Faperta
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • delifiZ
  • Organisasi
    • KMIP
    • Selam Perikanan
    • Bahari Pers
  • Beranda
  • Berita
Arsip:

Berita

Pemas Nandur: Aksi Nyata Pelestarian Pesisir melalui Penanaman Mangrove di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Bantul

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP), Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan TNI AL dan Saka Bahari Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pemas Nandur 2025 sebagai bentuk nyata pelestarian lingkungan pesisir. Pemas Nandur merupakan program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat KMIP yang bertujuan mendukung upaya konservasi pesisir melalui penanaman mangrove serta kegiatan edukasi bersama. Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 65 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Perikanan UGM, dosen, perwakilan Saka Bahari Yogyakarta, dan personel TNI AL.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Peltu (Mar) Yohanes Ari Wibowo selaku perwakilan TNI AL di POSAL Samas, Bantul. Selanjutnya, dilakukan edukasi mengenai peran penting mangrove bagi ekosistem pesisir. Para peserta kemudian diberikan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang benar dan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove di sepanjang bibir Laguna Pengklik. Sebanyak 50 bibit mangrove berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Selain kegiatan konservasi, para peserta juga mengikuti kegiatan rafting menyusuri Laguna Pengklik, yang dipandu oleh personel TNI AL. Kegiatan berlangsung dengan semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta dari pagi hingga siang hari. Selain memberikan pengalaman langsung di alam terbuka, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Kolaborasi antar berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan kekuatan sinergi dalam mewujudkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Melalui Pemas Nandur 2025, diharapkan kesadaran mahasiswa terhadap peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan poin 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: KMIP UGM

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Upacara Penarikan Mahasiswa MBKM Departemen Perikanan UGM Semester Genap 2024/2025

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Upacara Penarikan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, mitra MBKM, serta para mahasiswa peserta program. Acara ini menjadi momen penutup dari rangkaian pembelajaran di luar kampus yang telah berlangsung sejak awal semester. Penarikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama, Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta Ketua Departemen Perikanan, Prof. Alim Isnansetyo.

Dalam acara ini, Ketua Departemen Perikanan menyampaikan bahwa program MBKM telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kapasitas mahasiswa dan membangun kemitraan strategis antara kampus dan industri. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini untuk mencetak lulusan yang adaptif dan siap kerja. Sementara itu, drh. Toha Tusihadi dari Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang menyatakan bahwa mahasiswa MBKM menunjukkan semangat belajar tinggi dan berperan aktif dalam kegiatan laboratorium serta pengujian mutu ikan. “Mahasiswa datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi warna dan energi positif di lingkungan kerja kami,” ujarnya. Perwakilan mahasiswa, Nurul Habibah, mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan baru tentang praktik kerja profesional dan memperluas relasi dengan berbagai pihak di dunia industri perikanan.

Melalui kegiatan MBKM ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, memperkuat kompetensi, serta membangun jejaring profesional. Program ini berkontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas, tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta tujuan ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Penarikan ini bukanlah akhir, melainkan awal kontribusi nyata mahasiswa dalam memajukan sektor perikanan Indonesia secara berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Editor: Dr. Mukti Aprrian, S. Kel., M. Si. (Han).

Sinergi untuk Masa Depan : Bangun Kerja Sama Berkelanjutan, FPIK UNAIR Sambangi Departemen Perikanan UGM

Berita Jumat, 2 Mei 2025

Pada hari Selasa, 29 April 2025, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kunjungan resmi ke Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat kolaborasi strategis antar institusi di bidang perikanan dan kelautan. Delegasi FPIK UNAIR disambut hangat oleh jajaran pimpinan serta sivitas akademika Departemen Perikanan UGM. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kerja sama sebelumnya sekaligus membahas pengembangan kerja sama ke depan yang lebih terukur dan berdampak. Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja sama yang telah dijalankan antara FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM. Kedua pihak secara terbuka membahas berbagai pencapaian yang telah diraih, termasuk dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya keberhasilan yang menjadi sorotan, namun juga kendala dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program turut menjadi bahan diskusi. Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme kerja sama ke depan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program.

Selain evaluasi program kerja sama yang telah berjalan, kunjungan ini juga diarahkan untuk mengidentifikasi berbagai peluang baru dalam pengembangan kolaborasi. Melalui diskusi yang konstruktif, muncul berbagai gagasan inovatif seperti program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset unggulan di bidang akuakultur dan konservasi, serta pengembangan kurikulum bersama. Peluang-peluang tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas akademik, riset, dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat posisi kedua institusi di tingkat nasional maupun internasional. Kunjungan ini juga difokuskan pada upaya mempererat hubungan kelembagaan antara FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM. Melalui komunikasi langsung antar pimpinan fakultas dan departemen, dibahas rencana penguatan jaringan kerja sama jangka menengah. Diskusi ini meliputi strategi membangun kemitraan akademik yang lebih erat, berbagi sumber daya, serta sinergi dalam pengembangan program-program unggulan di bidang perikanan berkelanjutan. Hubungan yang kokoh ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

Sebagai bentuk tindak lanjut konkret dari pertemuan ini, kedua pihak menyepakati penyusunan langkah strategis dan timeline pelaksanaan kerja sama lanjutan. Penyusunan rencana tersebut dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, berorientasi pada hasil, dan dilengkapi dengan indikator pencapaian yang jelas. Beberapa rencana aksi yang disusun antara lain meliputi penyelenggaraan seminar dan workshop bersama, pelaksanaan penelitian kolaboratif, serta pertukaran staf pengajar dan mahasiswa. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan kerja sama ini mampu menghasilkan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kunjungan FPIK UNAIR ke Departemen Perikanan UGM pada 29 April 2025 ini mencerminkan semangat kolaboratif yang kuat di antara kedua institusi. Melalui evaluasi program, identifikasi peluang baru, penguatan hubungan kelembagaan, serta penyusunan strategi kerja sama yang konkret, diharapkan kemitraan ini dapat menjadi model kolaborasi antarfakultas di Indonesia. Dengan sinergi yang semakin solid, FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM optimistis dapat bersama-sama berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kesejahteraan masyarakat perikanan dan kelautan di masa depan. Kujungan FPIK UNAIR ke Departemen Perikanan UGM ini sejalan dengan tujuan global atau SDGs pada poin ke-4 : Pendidikan Bermutu dan poin ke-17 : Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Penulis : Rafi Sukma Aulia

Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)

DKP Bantul Gandeng UGM untuk Pendampingan Demplot Perikanan dan Tambak Garam

Berita Jumat, 25 April 2025

Yogyakarta, 21 April 2025 — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan ke Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini dilaksanakan untuk membahas rencana kerja sama pendampingan teknis dalam program pengembangan demplot perikanan dan tambak garam di wilayah pesisir Bantul.

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari permohonan resmi DKP Bantul kepada UGM untuk mendampingi beberapa kegiatan strategis. Program strategis potensial yaitu percobaan demplot pendederan benih bening lobster (BBL), pembesaran udang vaname, bandeng, serta pengelolaan tambak garam. Program-program tersebut dirancang sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama dalam menyambut tuntasnya pembangunan jalur selatan-selatan yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.

DKP Bantul sangat mengapresiasi respons positif dari Departemen Perikanan UGM dengan berharap kedepannya kegiatan ini tidak hanya memberikan hasil nyata di lapangan, tetapi juga berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Sebagai langkah awal, DKP Bantul telah menunjuk Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr., dosen perikanan UGM sebagai salah satu tim ahli yang akan mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut. Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr. diharapkan dapat menjadi penghubung dalam koordinasi lebih lanjut dengan dosen dan peneliti lain dari Departemen Perikanan UGM pada program-progam transdisplin tersebut.

Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr menyatakan bahwa menjadi tim ahli tentu bukan hal yang mudah, karena cakupan kegiatan cukup luas. Namun, kolaborasi tim dari Departemen Perikanan UGM akan menjadi kekuatan utama untuk mewujudkan pendampingan yang menyeluruh dan berdampak nyata. Departemen Perikanan UGM menyatakan kesiapan untuk menyediakan tim pendamping lintas bidang sesuai kebutuhan, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan wilayah berbasis riset dan teknologi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. Program-program yang disusun juga memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan pembangunan yang dijalankan di tengah masyarakat berbasis data ilmiah dan pendekatan terapan yang berkelanjutan. Secara langsung, program ini turut mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan masyarakat pesisir, SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan penguatan sektor produksi perikanan dan pangan lokal, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan pendekatan budidaya berkelanjutan, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) melalui pengelolaan sumber daya laut secara bertanggung jawab dan berbasis ilmu pengetahuan.

Penulis : Galuh Wulanuari
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si.(Han)

Departemen Perikanan UGM Ikuti Kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian

Berita Kamis, 17 April 2025

Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada turut serta dalam kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian UGM yang dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro dan dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta dosen purna tugas Fakultas Pertanian UGM. Syawalan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM yang ke-79. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar sivitas akademika setelah menjalani bulan Ramadhan.

Rangkaian acara Syawalan diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan untuk keberkahan di masa mendatang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Syawalan yang dipimpin oleh perwakilan fakultas. Momen simbolis pembukaan Dies Natalis ditandai dengan pengetukan kentongan berbentuk ikan, sebagai simbol semangat kolaborasi dan keberagaman dalam fakultas. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi halal bi halal dan makan bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin semangat kebersamaan yang semakin kuat antar civitas akademika, sekaligus memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan integritas. Syawalan juga menjadi momentum reflektif untuk terus mendukung pencapaian Tujuan SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Dengan menjunjung nilai kebersamaan dan harmoni, Departemen Perikanan UGM siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. dan Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

THP

WORKSHOP SUCCESS SKILL PROGRAM STUDI AKUAKULTUR UNIVERSITAS GADJAH MADA 2023

BeritaUncategorized Jumat, 24 November 2023

Pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2023, Program Studi Akuakultur telah menyelenggarakan Success Skill yang berlokasi di Auditorium Harjono Danoesastro dan lingkungan kolam Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Pada tahun ini, Success Skill Program Studi Akuakultur UGM akan berfokus pada pengenalan sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Narasumber yang diundang mewakili dari unsur pemerintah yang memiliki keterkaitan dengan bidang budidaya perikanan, terutama mengenai CBIB. Materi pada hari pertama disampaikan oleh Dian Kusuma Dewi, S.Pi., M.Sc. dengan judul “Kebijakan Pembangunan, Sistem Pengendalian Mutu dan Keamanan Produk Perikanan Budidaya” dan “Dokumen Sistem Mutu, Kriteria, Standar CBIB dan Mekanisme Sertifikasi CBIB”. Materi pada hari kedua disampaikan oleh Yahya Hamitisna, S.Pi., mengenai praktik lapangan kesesuaian kriteria CBIB pada kolam budidaya ikan. Success Skill merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh setiap Program Studi yang ada di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun untuk memberikan pembekalan softskill mahasiswa tingkat akhir dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan pasca kampus, terutama sebagai bekal untuk menyambut dunia kerja, menempuh studi lanjut, dan mengambil peran dalam masyarakat.  Melalui pengenalan sertifikasi CBIB diharapkan mahasiswa dapat memahami penerapan CBIB dalam kegiatan budidaya dan konsep keamanan pangan untuk pasar yang berkelanjutan bagi produk budidaya perikanan. Pelatihan dilakukan dengan cara penyampaian materi, diskusi, dan simulasi di kolam budidaya perikanan.

Perikanan UGM Menyelenggarakan Academic Travelling 2023 bagi Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan

Berita Selasa, 21 November 2023

Magister Ilmu Perikanan, Departemen Perikanan UGM berkolaborasi dengan Universitas Diponegoro dan Universitas Jenderal Soedirman telah melaksanakan kegiatan Academic Travelling berupa Kuliah Umum dan Diseminasi Hasil Penelitian Antar Program Magister Serumpun dengan tema “Monitoring Micro-Polutan untuk Mendukung Akuakultur Berkelanjutan” pada hari Senin, 23 Oktober 2023 berlokasi di Laboratorium Kelautan dan Oseanografi, Universitas Diponegoro. Academic Travelling merupakan program baru yang diinisiasi Magister Ilmu Perikanan UGM sebagai media jejaring ilmu dan bertukar informasi ilmiah antar mahasiswa pascasarjana. Kegiatan ini dimulai dengan kuliah umum oleh Dr. Nuning Vita Hidayati, S.Pi., M.Si. dari Universitas Jenderal Soedirman dan dilanjutkan dengan diseminasi hasil penelitian mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Diponegoro. Magister Ilmu Perikanan UGM diwakili oleh dua mahasiswi yaitu Emi Windrayani, S.Pi., M.Sc. dengan judul “Stabilitas Panas Senyawa Antioksidan Caulerpa racemosa Terhadap Proses Blanching” dan Farkhana Laily, S.Pi. dengan judul “Karakterisasi Pertumbuhan dan Genetik Nila Merah (Oreochromis sp.) Hasil Hibridisasi Seleksi Tiga Strain Berbeda” yang dipandu oleh Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.

Departemen Perikanan UGM Gelar SinnTech Webinar #16 dengan Tema Pengelolaan Kesehatan pada Budidaya Udang

Berita Selasa, 21 November 2023

Departemen Perikanan UGM beserta Center for Seafood Security and Sustainability yang didukung oleh Erasmus+ Programme of the European Union telah melaksanakan webinar SinnTech #16 dengan tema Pengelolaan Kesehatan pada Budidaya Udang. Webinar diselenggarakan pada hari Kamis, 25 Mei 2023 yang menghadirkan dua narasumber yaitu Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D yang membawakan mate ri “Bakteriofag untuk Pengendalian Penyakit Udang” dan drh. Narendra Santika Hartana dengan materi “Disease Management in Today Vannamei Shrimp Farming”. Webinar SinnTech dimoderatori oleh mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, Ma’rufa Nurul Latifah, S.Pi. Acara SinnTech #16 dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pengenalan Program Studi Akuakultur oleh Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si. dan Program Studi Magister Ilmu Perikanan oleh Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si. Budidaya udang vaname (Litopenaues vannamei) merupakan salah satu industri yang berkembang pesat sebagai penyedia protein bagi masyarakat dunia. Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 produksi udang secara global. Akan tetapi, hadirnya penyakit pada udang seperti Acute Hepatopancreatic Necrosis Syndrome (AHPND) atau Early Mortality Syndrome (EMS) yang disebabkan oleh bakteri V. parahaemolyticus menjadi tantangan bagi para pembudidaya karena dapat menurunkan produktivitas budidaya udang vaname. Pengembangan bakteriofag pada budidaya udang merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah udang terjangkit infeksi bakteri. Aplikasi bakteriofag dapat dilakukan melalui metode pencegahan (prophylaxis) maupun terapi. Penyakit AHPND pertama kali terdeteksi di Indonesia pada akhir tahun 2019-awal 2020 yang muncul pada semua kelompok budidaya. Adapun manajemen dan mitigasi penyakit yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit AHPND yaitu penambahan persentase sediment pond/ Tandon Pengendapan, adaptasi struktur shrimp toilet (konsep perluasan area koleksi lumpur di area central drain), dan aplikasi koagulator untuk mengendapkan toksin di dasar kolam. Selain bakteri, penyakit pada udang juga dapat disebabkan oleh virus seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan Myonecrosis Virus.  Manajemen dan mitigasi penyakit yang dapat dilakukan untuk mencegah WSSV dan Myonecrosis Virus yaitu eliminasi carrier virus, disinfeksi, dan aplikasi immunostimulant.

Workshop Success Skill HACCP sebagai Bekal Untuk Masa Depan

BeritaUncategorized Selasa, 21 November 2023

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan telah menyelenggarakan kegiatan Workshop Success Skill pada tanggal 25 dan 26 Oktober 2023 di Lab Venture lt.6, Gedung AGLC, Fakultas Pertanian UGM. Dalam kegiatan ini, fokus yang diangkat adalah “Teknik Implementasi dan Dokumentasi Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)” yang secara langsung bekerja sama dengan Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kegiatan ini,  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan mengundang dua narasumber dari SKIPM, yaitu Halim Parnomo, A.Md. dan Ika Nur Putriantini, S.Pi., M.Sc., M.Ec.Dev. Workshop Success Skill ini merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan pada setiap tahunnya dan wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2019. Pada hari pertama, materi yang dibahas ada 2, yaitu mengenai Kebijakan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta materi GMP dan SSOP mengenai Teknik Penerapan Jaminan Keamanan Pangan. Materi yang disampaikan berupa dasar-dasar dan penerapan HACCP, regulasi penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, mekanisme sertifikasi dan persyaratan yang diperlukan, serta beberapa hal yang harus dipenuhi oleh Unit Pengolahan Ikan dalam melakukan dan menerapkan GMP dan SSOP. Lalu, pada hari kedua dilakukan simulasi mengenai penerapan sistem jaminan keamanan pangan yang diisi dengan praktik singkat melalui simulasi pengisian borang HACCP.  Melalui Workshop Success Skill ini, para mahasiswa secara langsung dapat berdiskusi dan mengembangkan kemampuannya melalui simulasi serta praktik yang dilakukan bersama dengan narasumber yang berpengalaman. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan dapat menjadi bekal softskill dan dapat menjadi sarana dalam mempersiapkan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan untuk menghadapi kehidupan pasca kampus.

Departemen Perikanan UGM menyelenggarakan Rangkaian Kegiatan World Class Professor (WCP) 2023

Berita Selasa, 3 Oktober 2023

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mempersembahkan World Class Professor (WCP) 2023 dengan menghadirkan narasumber yaitu R. Dwi Susanto, Ph.D. dari Department of Atmospheric and Oceanic Science University of Maryland, USA. Serangkaian kegiatan WPC ini meliputi workshop “Kiat Menulis Artikel Pada Jurnal Bereputasi”, kuliah tamu “Indonesia Sebagai Poros Laut dan Iklim Dunia”, dan workshop “Penulisan Proposal Riset Pendanaan Internasional”. Rangkaian kegiatan WPC 2023 ini dihadiri oleh audience dari berbagai kalangan, baik dari mahasiswa UGM maupun dari instansi lain.

Workshop “Kiat Menulis Artikel Pada Jurnal Bereputasi” dilaksanakan pada Selasa, 5 September 2023 bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM. Dalam penyampaian materi, R. Dwi Susanto, Ph.D. mengatakan bahwa penting untuk memperhatikan penulisan artikel mulai dari pemilihan bahasa, format penulisan, pemilihan gambar, sampai kehati-hatian agar dapat menghindari adanya kesalahan penulisan. Selain itu, ditekankan pula mengenai etika-etika dalam penulisan, seperti tindakan plagiarisme yang harus dihindari sebagai seorang penulis artikel. Beliau menyampaikan bahwa dalam kemajuan teknologi seperti saat ini, sebagai generasi muda hendaknya bisa memanfaatkan situs web atau aplikasi yang membantu dalam penulisan artikel. Dalam kesempatan ini, R. Dwi Susanto, Ph.D. memberikan beberapa tips and tricks agar penulisan artikel dapat diterima oleh editor, kemudian mendapat respon reviewer, hingga artikel dapat diterbitkan pada jurnal bereputasi.

Pada kuliah tamu yang dilaksanakan pada 6 September 2023, mengangkat tema “Indonesia sebagai Poros Laut dan Iklim Dunia”. Materi yang disampaikan kali ini membahas mengenai pentingnya Arus Lintas Indonesia dalam sirkulasi laut dunia sebagai satu-satunya penghubung antara Tropical Pacific Ocean dan Samudra Hindia serta dampaknya pada iklim, seperti Madden Julian Oscillation (MJO), monsoon, dan ENSO. R. Dwi Sutanto, Ph.D. juga mengatakan bahwa goal yang harus kita capai saat ini yaitu perlunya memprediksi dampak Arlindo terhadap iklim ekstrim El Nino dan La Nina mulai dari jauh-jauh hari dan perlunya melakukan pengukuran serta monitoring pada Arus Lintas Indonesia. 

 

Rangkaian World Class Professor yang terakhir yaitu workshop “Penulisan Proposal Riset Pendanaan Internasional”, yang dilaksanakan pada Senin, 11 September 2023. Dalam kegiatan ini, R. Dwi Sutanto, Ph.D. menyampaikan bahwa pada saat membuat Proposal Riset Pendanaan Internasional terdapat beberapa kunci yang perlu diperhatikan, yaitu networking (kolaborasi), tujuan serta kejelasan dari “hot” topik yang diangkat dalam proposal, pengaruh dan manfaat secara luas, kualitas proposal secara ilmiah, dan alasan mengapa proposal kita harus didanai. Selain itu, penting bagi penulis untuk mempertimbangkan eksperimen dan data yang akan diajukan sebagai proposal karena dapat menggambarkan kualitas riset tersebut. Beliau juga menjelaskan mengenai struktur proposal dan juga kiat-kiat penulisan proposal riset pendanaan internasional yang baik. Seluruh rangkaian World Class Professor, baik workshop maupun kuliah tamu dihadiri oleh mahasiswa dari tingkatan strata dan program studi yang berbeda-beda. Dalam pelaksanaannya, peserta cukup aktif berdiskusi dalam sesi tanya jawab dengan narasumber. Melalui rangkaian WCP ini, diharapkan mahasiswa mampu menulis artikel dalam jurnal bereputasi serta memiliki kemampuan dalam melakukan riset untuk diajukan pada pendanaan internasional.

123…10
Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY