Program Academic Traveling yang diinisiasi oleh Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Departemen Perikanan UGM, berlangsung pada tanggal 21–22 Oktober 2024. Program ini melibatkan serangkaian kegiatan akademik dan kolaborasi, termasuk Kuliah Umum serta Diseminasi Hasil Penelitian Program Magister bidang Perikanan dan Kelautan. Kegiatan ini diselenggarakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (FPIK UNSOED), Purwokerto, dan turut mengundang institusi lainnya, seperti Program Magister Manajemen Sumberdaya Perikanan serta Magister Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, dan Program Magister Sumberdaya Akuatik dan Ilmu Kelautan UNSOED. Kehadiran institusi-institusi serumpun ini memperkaya diskusi akademis serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai universitas untuk saling bertukar gagasan dan informasi.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Dekan FPIK UNSOED, Prof. Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., yang menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini, mengingat pentingnya sinergi antar universitas dalam mengembangkan riset bidang perikanan dan kelautan. Kuliah Umum yang berlangsung menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si. dari Magister Ilmu Perikanan UGM, yang juga merupakan Koordinator Wilayah DIY Masyarakat Iktiologi Indonesia. Dalam sesi ini, Dr. Eko Setyobudi membawakan materi dengan tema “Anisakis (Nematoda), Keterkaitannya dengan Manusia dan Perkembangan Penelitiannya di Indonesia,” yang memberikan wawasan tentang risiko parasit dalam ikan terhadap kesehatan manusia dan perkembangan studi ini di Indonesia. Narasumber berikutnya adalah Dr. Anindita Sabdaningsih, S.Si., M.Si., dari Magister Sumberdaya Perikanan UNDIP, yang membawakan materi bertema “Mitigasi Resistensi Anti Mikroba di Lingkungan Pesisir.” Topik ini relevan dalam menghadapi tantangan resistensi mikroba yang semakin meningkat di wilayah pesisir. Pada sesi terakhir, presentasi hasil penelitian mahasiswa menjadi fokus utama, dengan partisipasi mahasiswa dari setiap universitas untuk memaparkan penelitian mereka. Universitas Jenderal Soedirman diwakili oleh tiga mahasiswa, Universitas Diponegoro diwakili oleh lima mahasiswa, sementara Universitas Gadjah Mada diwakili oleh dua mahasiswa yaitu, Nicholas Sidharta dan Diva Faza Falah Andri. Melalui presentasi ini, mahasiswa dapat membagikan temuan penelitian mereka, saling memberikan masukan, dan memperkuat jaringan akademik.
Samsuri Djamal, salah satu partisipan dalam Program Academic Traveling 2024, mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan kesan mendalam sebagai mahasiswa Magister Ilmu Perikanan. Menurut Samsuri, materi dari dua narasumber memberikan wawasan baru terkait isu-isu terkini dalam bidang perikanan yang jarang dibahas di ruang kelas. Selain itu, program ini tidak hanya memberi kesempatan untuk menimba ilmu melalui Kuliah Umum dan Diseminasi, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berpartisipasi aktif dalam presentasi di masa mendatang, termasuk pada Program Academic Traveling 2025. Lebih dari itu, Samsuri menambahkan bahwa program ini juga menjadi sarana efektif untuk memperkuat relasi dan berbagi informasi antar mahasiswa magister yang memiliki visi sejalan dalam mengembangkan ilmu dan riset di bidang perikanan.
Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)