• Tentang UGM
  • Faperta
  • DSSDI
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • Unit Bisnis delifiZ
  • Kemahasiswaan
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Beranda
  • Pos oleh
Pos oleh :

mediaperikanan.faperta

Kunjungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo

Berita Kamis, 17 November 2022

Yogyakarta (8/11/2022)- Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Kabupaten Purworejo pada tanggal 8 November 2022. Kunjungan ini merupakan wadah diskusi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purworejo. Kondisi tambak Kabupaten Purworejo terus  bertambah hingga menyentuh area konservasi, sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara petambak dengan petani karena berbagi ruang yang sama. Salah satu solusi yang dapat diberikan yaitu pengembangan zonasi area tambak dengan memperhatikan daya dukung lingkungan. Zonasi tambak membutuhkan banyak kajian untuk keberlanjutan lingkungan dan peraturan sebagai kunci, sehingga peraturan akan lebih mudah berjalan.

Diskusi juga membahas tentang kemungkinan penggabungan area usaha tambak dan pariwisata, mengingat lokasi Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dekat dengan Kabupaten Purworejo sehingga berpotensi mendatangkan wisatawan. Pembahasan selanjutnya mengenai kemungkinan dilakukannya Integrated Multi Trophic Aquaculture (IMTA) udang dengan rumput laut. Rencana IMTA ini memungkinkan untuk dilakukan dengan mengingat jenis rumput laut yang akan digunakan. Terutama pada penyerapan masyarakat terhadap jenis rumput laut dan kisaran salinitas optimal pertumbuhan jenis rumput lautnya. Seperti yang diketahui, rentang salinitas pada perairan payau cukup tinggi. Pemilihan komoditas udang yang saat ini banyak dilakukan meningkatkan persaingan. Maka tidak menutup kemungkinan untuk melirik komoditas non-udang yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti bandeng, nilai salin, dan rumput laut.

Departemen Perikanan UGM Kembali Gelar Semnaskan-UGM XIX

Berita Selasa, 26 Juli 2022

Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM menggelar Seminar Nasional Tahunan Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Tahun 2022 (Semnaskan-UGM XIX). Kegiatan Semnaskan-UGM XIX telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 yang dilakukan secara bauran (daring dan luring), bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro dan Gedung A4 Fakultas Pertanian UGM. Adapun peserta Semnaskan-UGM tahun ini dihadiri oleh 156 pemakalah terdiri dari pemakalah daring 119 dan pemakalah luring 37. 

Sesi pleno menghadirkan tiga pembicara kunci yaitu Irjen Pol Drs. Victor Gustaaf Manoppo, M.H. (Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan) diwakili oleh Dr. Miftahul Huda, S.Si., M.Si. (Direktur Jasa Kelautan, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan), Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. (Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), dan Dr. Arif Wibowo, S.P., M.Si. (Kepala Pusat Riset Sumber Daya Laut dan Perairan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Pembicara kunci pertama, Dr. Miftahul Huda, S.Si., M.Si. menyampaikan tentang kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan jasa sumber daya kelautan. Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut memiliki kebijakan tentang pengelolaan ruang laut. Kegiatan tersebut terdiri dari percepatan pembangunan penggaraman nasional, pelaksanaan reklamasi, dan pengembangan wisata.

Potensi rumput laut yang cukup besar dan belum optimal dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan akuatik yang sehat, bergizi, aman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dr. Ratih Ida Adharini selaku pembicara kunci kedua menyampaikan bahwa diperlukan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, stakeholder, pemodal, dan aspek lain dalam industri rumput laut sehingga potensi rumput laut dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Dr. Arif Wibowo, S.P., M.Si. selaku pembicara kunci ketiga menyampaikan tentang pentingnya menjaga konektivitas sungai untuk mempertahankan produktivitas perikanan. Sungai sebagai penyumbang produktivitas perikanan darat memiliki tantangan perubahan hidrologi seperti pembangunan bendungan. Pembuatan “Fish Way” atau jalur ikan dapat mempermudah ikan melakukan migrasi dan tetap menjaga biodiversitas perikanan darat.

Dr.rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. selaku Ketua Panitia Semnaskan-UGM XIX berharap acara ini dapat dijadikan sarana bertukar pemikiran hasil penelitian bidang perikanan dan kelautan sehingga dapat tercipta kemandirian dan daya saing bangsa di tingkat global.

Sesi pleno oleh pembicara pertama oleh Dr. Miftahul Huda, S.Si., M.Si. (Direktur Jasa Kelautan, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan) melalui platform zoom
Pembicara kunci kedua oleh Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. (Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM) disampaikan secara luring di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM
Sesi presentasi oleh pemakalah yang dilaksanakan secara bauran melalui platform zoom
Pemakalah melakukan presentasi secara luring di kelas

Departemen Perikanan UGM Bersama PT Suri Tani Pemuka melakukan Pelepasliaran Ikan Sidat

Berita Kamis, 7 Juli 2022

Pelepasan Benih Ikan Sidat di Sungai Boyong

Yogyakarta (28/03/22) – Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM melaksanakan kegiatan pelepasliaran benih ikan sidat, bekerja sama dengan PT Suri Tani Pemuka. Kegiatan ini merupakan rangkaian pengabdian dalam program konservasi lingkungan dengan tema “Pelepasliaran Ikan Sidat di Perairan Umum”. Kegiatan dilaksanakan di Sungai Boyong dan Sungai Kuning, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, perwakilan dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Kepala Bagian Perikanan DP3 Kabupaten Sleman, perangkat Desa Sinduharjo, Komunitas Penggiat Lingkungan Sungai (KPLS), pelestari lingkungan Desa Wisata Kali Kuning (Dewi Kalkun), serta perwakilan mahasiswa dari Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP).

 

 

 

 

 

 

Pelepasliaran benih ikan sidat ini menjadi kegiatan pengabdian yang rutin dilaksanakan oleh Departemen Perikanan UGM yang bertujuan untuk restocking ikan di perairan umum. Diharapkan dengan adanya pelepasliaran benih sidat, dapat menyeimbangkan ekosistem di perairan.

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY