
Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, melaksanakan praktikum lapangan pada tanggal 26–27 April 2025 dengan tema “Biomassa Tumbuhan Akuatik dan Selektivitas Alat Tangkap.” Kegiatan ini berlangsung di Embung Watu Manten dan Embung Langensari, Kabupaten Bantul, DIY. Pada hari pertama, mahasiswa mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan air dan menghitung kelimpahannya untuk mengetahui dominansi serta peranannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Sedangkan Minggu, 27 April 2025, praktikum berfokus pada pelatihan selektivitas alat tangkap di Embung Langensari. Mahasiswa belajar menggunakan alat tangkap tradisional seperti pancing dan bubu, sekaligus praktik membuat umpan. Mereka juga melakukan penangkapan ikan dan mengumpulkan data panjang serta berat ikan untuk menganalisis efektivitas alat tangkap tersebut dalam selektivitas ikan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa yang merasa praktikum tidak hanya menambah wawasan tentang tumbuhan air dan alat tangkap, tetapi juga meningkatkan kerja sama antar peserta. Mahasiswa berharap pengalaman ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber daya ikan dengan menggunakan alat tangkap yang tepat serta hanya mengambil ikan yang memenuhi ukuran layak tangkap. Praktikum ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya pada poin (4) Pendidikan Bermutu, (14) Ekosistem Laut, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Fathurrahman Kafi
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.