• UGM
  • IT Center
  • Faculty Of Agriculture
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Faculty of Agriculture
Department of Fisheries
  • Profile
    • About Us
    • Organizational Structure
    • Staff
    • Collaboration
  • Academic
    • Bachelor in Aquaculture
    • Bachelor in Aquatic Resources Management
    • Bachelor in Fish Product Technology
    • Master in Fisheries Science
  • News
  • Facilities
    • Laboratories
    • Mina Business Incubator
    • DelifiZ
  • Student Organization
    • Fisheries Diving Unit
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Download
    • Submission Letter Procedure
    • Undergraduate Program Academic Procedure
    • Graduate Program Academic Procedure
  • Home
  • News
  • page. 4
Arsip:

News

Departemen Perikanan UGM Lepas 160 Mahasiswa dalam Upacara Penerjunan Magang MBKM Semester Genap 2024/2025

BeritaNews Friday, 7 February 2025

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 resmi dimulai dengan upacara penerjunan yang dilaksanakan secara daring pada Jumat, 7 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Prof. Subejo S.P., M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, serta dosen dari Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh para mitra MBKM yang terdiri dari dinas, institusi, dan perusahaan di bidang perikanan dengan total 41 mitra, serta 160 mahasiswa yang akan mengikuti program magang ini.

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Subejo S.P., M.Sc., Ph.D., yang menegaskan dukungan penuh UGM dalam pelaksanaan program magang MBKM ini. Prof. Subejo S.P., M.Sc., Ph.D. menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi serta memperluas wawasan industri perikanan. Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., turut memberikan sambutan dan pemaparan mengenai berbagai informasi penting terkait magang MBKM, seperti timeline pelaksanaan, prosedur pengisian logbook, serta akses panduan magang yang dapat digunakan oleh mitra dan mahasiswa. Pemaparan ini bertujuan untuk memastikan seluruh peserta memahami teknis pelaksanaan program dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari Bapak Erwin Esra Edison Siahaan, selaku Head of People Development PT Suri Tani Pemuka. Dalam kesempatan ini, Bapak Erwin Esra Edison Siahaan mengenalkan profil perusahaan serta berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan mahasiswa selama magang di PT Suri Tani Pemuka. Sesi berikutnya diisi dengan tanya jawab antara mahasiswa dan para narasumber, di mana peserta aktif bertanya terkait prosedur magang serta pengalaman kerja di industri perikanan. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai tanda resmi dimulainya program magang MBKM Semester Genap 2024/2025.

Dengan terlaksananya upacara penerjunan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjalani program magang MBKM dengan baik dan memperoleh pengalaman yang berharga dalam dunia kerja di bidang perikanan. Program ini tidak hanya memberikan wawasan akademik tetapi juga pengalaman praktis yang mendukung kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri di masa depan. Selain itu, program ini turut mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan keterampilan mahasiswa, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan memberikan pengalaman dunia kerja yang relevan, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam sektor perikanan berkelanjutan.

Penulis : Galuh Wulanuari
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)

SinnTech 21: Explores the Future of Lobster and Crayfish Fisheries

News Friday, 7 February 2025

Yogyakarta, Indonesia – On January 30, 2025, the Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada (UGM) successfully hosted the 21th SinnTech Webinar, a monthly webinar series, focusing on the theme of lobster and crayfish. The event attracted a diverse audience, including students, faculty members, and representatives from fisheries agencies, research institutions, and universities across Indonesia.

The webinar was officially opened by Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Vice Dean of the Faculty of Agriculture at UGM, who emphasized the importance of research and policy discussions in ensuring the sustainability of aquatic resources. Moderated by Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., a faculty member from the Fisheries Department UGM, the webinar featured two distinguished speakers with expertise in lobster and crayfish conservation.

In the first session Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr. delivered the sustainability of puerulus and spiny lobster fisheries. The presentation highlighted the ecological role of puerulus—the larval stage of spiny lobsters—and the challenges associated with balancing wild harvest with conservation efforts. Key strategies for sustainable fisheries management were discussed, including improved monitoring, responsible aquaculture practices, and international cooperation to regulate spiny lobster trade.

The second session featured Assoc. Prof. Bláha Martin, Ph.D., who provided insights into native and invasive crayfish species: Their implications for Indonesian biodiversity. The discussion emphasized the ecological significance of crayfish in freshwater ecosystems, their role in nutrient cycling, and the impact of invasive species on local aquatic biodiversity. Ongoing research at South Bohemia University was also introduced, offering collaboration opportunities for Indonesian researchers interested in aquatic conservation and invasive species management.

The discussions sparked strong engagement from the audience, who participated actively in a dynamic Q&A session. Representatives from UGM and other institutions contributed thought-provoking questions and shared perspectives on local fisheries management. The enthusiasm extended beyond the event, with attendees proposing future webinar topics, reinforcing the importance of continuous dialogue on sustainable fisheries.

The event concluded with a certificate presentation for the speakers, followed by a group photo session. SinnTech 21 once again demonstrated its role as a vital platform for knowledge exchange, fostering collaboration between academia, industry, and policymakers.

 

This discussion aligns with several United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 14 (Life Below Water), which advocates for the conservation and sustainable use of marine resources, and SDG 15 (Life on Land), which emphasizes the protection of biodiversity, including freshwater ecosystems. Additionally, SDG 17 (Partnerships for the Goals) is reflected in the webinar’s encouragement of cross-institutional research collaborations. By addressing the ecological and economic dimensions of fisheries, the 21th SinnTech Webinar contributes to global efforts in sustainable resource management and environmental protection.

Penulis : Galuh Wulanuari

 

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc

Mahasiswa UiTM Jalani Magang di Perikanan UGM Guna Memperluas Wawasan Akuakultur

BeritaNews Friday, 24 January 2025

Mahasiswa jurusan Akuakultur dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Ali Imran, menjalani program magang di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Program magang dilaksanakan selama tiga bulan dari 7 Oktober 2024 hingga 24 Januari 2025. Ali Imran memilih UGM sebagai tempat magangnya setelah mendapat informasi dari UiTM. Faktor utama yang mendorongnya memilih UGM adalah reputasi Departemen Perikanan UGM yang unggul, serta Yogyakarta yang dikenal sebagai “kota pelajar” dengan lingkungan ramah dan penuh kebudayaan. Selain itu, dukungan beasiswa dari universitasnya semakin memperkuat keputusannya untuk melaksanakan magang di UGM.

Ali terlibat dalam beberapa proyek penelitian yang berkaitan dengan bidang keahliannya selama magang. Salah satu fokus utama magangnya berkaitan dengan bakteri Bacillus, terutama dalam proses hidrolisis bulu ayam untuk mempelajari enzim keratinase dan degradasi bulu ayam. Selain itu, ia berpartisipasi dalam penelitian probiotik dan membantu mahasiswa UGM dalam penelitian laboratorium. Ali merasa bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk memperluas pengetahuan dan keterampilannya di bidang akuakultur di bawah bimbingan Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi.

Pengalaman magangnya membuat Ali terkesan, Ia mengatakan bisa mendapat kesempatan untuk belajar tentang budaya dan adat istiadat yang berbeda dari negaranya dan mendapatkan teman baru. Hal ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk beradaptasi dengan lingkungan global. Selain itu, Ali belajar banyak tentang teknologi akuakultur terbaru yang belum pernah dia lihat di Malaysia. Dengan semua pengalaman ini, pengetahuannya tentang akademik dan dunia nyata menjadi lebih baik. Ali berharap pengetahuan dan kemampuan yang ia peroleh selama magang di UGM dapat diterapkan pada dunia kerja. Ia percaya bahwa magang mengajarkan softskill dan hardskill yang sangat penting bagi karir. Ali juga menyatakan harapannya agar Departemen Perikanan UGM terus memberikan peluang magang, terutama bagi mahasiswa dari luar negeri. Dia percaya bahwa pengalaman ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa internasional karena mereka dapat belajar dan berbagi pengetahuan di lingkungan yang mendukung.

Pilihan Ali untuk magang di Departemen Perikanan UGM menunjukkan bahwa reputasi institusi akademik sangat berpengaruh dalam menarik mahasiswa dari luar negeri. Dengan fasilitas Departemen Perikanan UGM yang lengkap, dosen kompeten, serta lingkungan akademik yang mendukung dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi Ali. Selama menjalani magang di Indonesia, Ali merasa beruntung memilih Departemen Perikanan UGM dan berharap pengalaman magangnya dapat bermanfaat di masa depan.

Program magang ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional dalam dunia pendidikan sangat penting karena memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Annisa Yustisia

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Pelatihan Pengelolaan E-Billing dan Migrasi SIPINTER UGM: Peningkatan Layanan Keuangan dan Pengadaan Barang

BeritaNews Monday, 20 January 2025

Yogyakarta, 20 Januari 2025 – Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan E-Billing dan Migrasi SIPINTER UGM yang diikuti oleh para dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi keuangan dan pengadaan barang di lingkungan Departemen Perikanan.

Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Sekretaris Departemen Perikanan, Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini untuk mendukung transformasi digital dalam layanan administrasi di lingkungan universitas. Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P. menyampaikan bahwa dengan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan kemampuan baru dalam memanfaatkan teknologi yang telah disediakan oleh universitas, khususnya melalui E-Billing dan SIPINTER UGM.

Suasana Pelatihan E-Billing dan Migrasi SIPINTER UGM

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman yang berasal dari Direktorat Keuangan UGM dan Kantor Pengadaan UGM. Narasumber pertama, Sutarman, S.Kom., dari Direktorat Keuangan UGM, memberikan materi tentang variasi jenis E-Billing yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan pembayaran. Sutarman menjelaskan bahwa berbagai opsi E-Billing, seperti penggunaan kode unik atau tagihan personal, dapat dimanfaatkan untuk mempermudah transaksi, termasuk untuk kegiatan besar seperti seminar nasional maupun internasional. Selain itu, disampaikan juga bahwa telah terdapat beberapa pembaruan yang dilakukan oleh Direktorat Keuangan untuk meningkatkan kemudahan dan efisiensi pembayaran di lingkungan universitas.

Sesi berikutnya diisi oleh Agus Sudaryanto, S.E., M.Ec.Dev., dan Fitria Dwi Utami, S.T., dari Kantor Pengadaan UGM. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan jenis pengadaan barang untuk keperluan kampus, seperti alat tulis kantor, perlengkapan kelas, dan kebutuhan laboratorium. Selain itu, Agus Sudaryanto, S.E., M.Ec.Dev., dan Fitria Dwi Utami, S.T. juga melakukan demonstrasi penggunaan laman website SIPINTER UGM untuk proses pemesanan alat atau bahan sebagai bentuk pengadaan stok. Para peserta diajarkan cara menggunakan layanan SIPINTER untuk mendaftarkan DRM (Dokumen Registrasi Mitra) badan usaha, yang dapat membantu rekanan bisnis menjual produk kepada civitas akademika UGM.

Penyerahan Sertifikat kepada Para Narasumber

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menyukseskan pelatihan ini. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 4: Quality Education, SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure, SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Pelatihan ini mendukung terciptanya institusi yang kuat dan transparan melalui pengelolaan keuangan yang efisien serta proses pengadaan barang yang akuntabel. Dengan penerapan sistem digital seperti E-Billing dan SIPINTER UGM, Universitas Gadjah Mada terus berkomitmen untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbagai aspek layanan administrasi.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Departemen Perikanan untuk semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus memperkuat layanan yang mendukung kegiatan akademik dan operasional universitas.

Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M. Si. (Han)

Sukacita Natal di Kampus : Harmoni Bahagia dan Berkat Bagi Mahasiswa di Tengah Keberagaman

BeritaNews Friday, 10 January 2025

Sabtu, 14 Desember 2024, menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada hari itu, berlangsung perayaan Natal yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dosen purna tugas, staf kampus, alumni, serta keluarga besar fakultas. Acara ini diselenggarakan dengan penuh semangat sukacita di aula fakultas, melibatkan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) dan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) sebagai penyelenggara utama. Vira Virginia Eka Putri, seorang mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA) Departemen Perikanan UGM, membagikan kesannya tentang makna Natal yang menurutnya adalah kesempatan untuk merayakan sukacita bersama saudara seiman, terutama di lingkungan kampus.

Hal yang menarik dari perayaan Natal tahun ini adalah gaya ibadah yang mencerminkan perpaduan unik antara tradisi Kristen dan Katolik. “Ibadahnya mirip seperti di gereja Kristen, tetapi khotbah dibawakan oleh seorang frater dari agama Katolik,” ungkap Vira. Menurutnya, kombinasi ini sangat tepat mengingat jemaat dan panitia acara merupakan gabungan dari PMK dan KMK. Sinergi ini menunjukkan keberagaman yang harmonis di Fakultas Pertanian, memberikan kesan mendalam bagi para peserta yang hadir. Tak hanya itu, acara ini juga menjadi momen untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah perbedaan.

Persiapan acara Natal dimulai beberapa bulan sebelumnya dengan pembentukan panitia dari anggota PMK dan KMK. Setelah itu, panitia merencanakan detail acara seperti tanggal, tema, dan kebutuhan logistik dengan berkonsultasi kepada dosen penanggung jawab. Keterlibatan aktif berbagai pihak, termasuk dosen dan staf, menjadi kunci sukses acara ini. Semua elemen fakultas turut mendukung demi menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Perencanaan matang ini menghasilkan rangkaian acara yang tidak hanya khidmat tetapi juga menghibur, seperti ibadah, tukar kado, serta berbagai permainan interaktif.

Bagi Vira, keikutsertaannya dalam perayaan Natal di kampus tahun ini memiliki alasan khusus. “Tahun ini saya tidak bisa pulang ke kampung halaman, jadi saya ikut merayakan Natal bersama teman mahasiswa lainnya di Faperta,” ujarnya. Menurutnya, acara seperti ini sangat penting karena mampu mengumpulkan mahasiswa Kristen dan Katolik dalam satu ruangan, sehingga mempererat tali persaudaraan antarumat Kristiani. Kehadiran berbagai pihak dari latar belakang yang berbeda juga memberikan nuansa kekeluargaan yang begitu terasa. Bagi mahasiswa yang jauh dari keluarga, momen seperti ini menjadi sangat berarti.

Vira memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara Natal tahun ini. “Acara dan ibadahnya seru, ada tukar kado dan games, makanannya juga enak dan banyak jenisnya,” katanya dengan antusias. Ia berharap perayaan Natal di kampus bisa terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan kualitasnya di tahun-tahun mendatang. Sukacita dan kebersamaan yang dirasakan selama acara menjadi bukti bahwa Natal di kampus mampu menghadirkan kehangatan dan memperkuat relasi antarsesama. Dengan persiapan yang baik dan semangat kebersamaan, Natal di Fakultas Pertanian UGM tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Kegiatan perayaan natal di kampus ini juga mendukung tujuan global atau SDGs pada poin ke-4 : Pendidikan Bermutu serta poin ke-16 : Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan Yang Kuat.

Penulis : Rafi Sukma Aulia

Editor 1: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)

Editor 2 : Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.

Kunjungan Industri Departemen Perikanan UGM: Kolaborasi untuk Masa Depan Perikanan

BeritaNews Friday, 3 January 2025

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kunjungan industri pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor perikanan. Kunjungan ini melibatkan dua perusahaan besar, yaitu PT Issu Medika Veterindo dan PT Riung Agro Lestari dengan tujuan utama menjalin kemitraan strategis serta mendiskusikan berbagai inovasi untuk sektor perikanan yang berkelanjutan. PT Issu Medika Veterindo adalah perusahaan farmasi yang bergerak dibidang produksi sarana kesehatan hewan dan perikanan (obat hewan dan ikan). PT Issu Medika Veterindo berlokasi di Bandung Jawa Barat. PT Riung Agro Lestari adalah perusahaan budidaya udang. PT Riung Agro Lestari merupakan anak perusahaan PT. Riung Mitra Lestari, mengelola area budidaya seluas 86 Hektar yang terbagi di Jawa Barat dan Bekasi.

Di PT Issu Medika Veterindo, tim dari Departemen Perikanan UGM berdiskusi mengenai potensi vaksin dan probiotik untuk mendukung kesehatan ikan dalam kegiatan budidaya. Diskusi ini juga mencakup penyampaian potensi pengembangan sektor perikanan melalui pemanfaatan rumput laut dan nanoteknologi. Kedua topik tersebut diharapkan dapat membuka peluang inovasi baru yang tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem perikanan tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi. Kegiatan ini mencerminkan pentingnya sinergi antara akademisi dan sektor industri dalam menghasilkan solusi berbasis teknologi yang aplikatif.

Sementara itu, kunjungan ke PT Riung Agro Lestari fokus pada isu kesehatan ikan dan tantangan lingkungan di kawasan budidaya. Tim dari UGM memaparkan berbagai pendekatan ilmiah untuk mencegah serta menangani penyakit ikan yang sering menjadi kendala dalam sektor budidaya. Selain itu, diskusi juga melibatkan rekomendasi berbasis penelitian mengenai pengelolaan limbah serta penerapan teknologi ramah lingkungan untuk menjaga kualitas air di area budidaya. Langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai keberlanjutan operasional sekaligus meningkatkan produktivitasnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi tim UGM untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pelaku industri. Diskusi yang mendalam dengan PT Issu Medika Veterindo dan PT Riung Agro Lestari tidak hanya membahas solusi teknis, tetapi juga potensi kolaborasi jangka panjang. Dengan memanfaatkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para akademisi, perusahaan diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi terkini dalam proses produksinya. Hal ini sekaligus memberikan peluang bagi mahasiswa dan peneliti UGM untuk terus berkontribusi secara nyata dalam pengembangan sektor perikanan Indonesia. Melalui kunjungan industri ini, Departemen Perikanan UGM menegaskan komitmennya untuk menjadi penghubung antara dunia akademis dan industri. Dengan dukungan sponsor dari Asian Development Bank dan UGM Applied Research Grant 2024, kegiatan ini menjadi bukti nyata upaya bersama dalam menciptakan solusi berkelanjutan di bidang perikanan. Harapannya, sinergi yang terjalin dapat terus berkembang sehingga mampu menghadirkan inovasi yang berdampak positif, tidak hanya bagi sektor perikanan tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat secara luas. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan global SDGs pada poin ke-4 : Pendidikan Bermutu ; poin ke-8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi ; poin ke-9 : Infrastruktur, Industri, dan Inovasi; serta poin ke-14 : Menjaga Ekosistem Laut.

Penulis : Rafi Sukma Aulia

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)

Konferensi Daerah dan Pengukuhan Pengurus DPD ISPIKANI DIY

BeritaNews Friday, 3 January 2025

Yogyakarta, 22 Desember 2024, Konferensi Daerah Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) ISPIKANI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaksanakan di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM dengan Departemen Perikanan UGM sebagai tuan rumah. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh perikanan, termasuk Ketua Umum DPP ISPIKANI, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., serta Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar sarjana perikanan di DIY dalam menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang sektor perikanan.

Musyawarah Pemilihan Ketua DPD ISPIKANI DIY dan Susunan Pengurus

Konferensi ini menjadi ajang diskusi strategis tentang visi, misi, dan program kerja ISPIKANI untuk periode mendatang. Dalam sambutannya, Dr. Agus Suherman menekankan pentingnya peran ISPIKANI dalam mengatasi tantangan global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan digitalisasi. Selain itu, pengukuhan pengurus DPD ISPIKANI DIY turut melibatkan penyusunan struktur organisasi yang akan mendukung implementasi program kerja di berbagai bidang, seperti pengabdian masyarakat, penelitian, dan kewirausahaan. Momen ini juga menjadi pengukuhan komitmen bersama untuk meningkatkan peran sarjana perikanan dan kelautan di DIY.

Penyerahan SK Kepengurusan DPD ISPIKANI DIY

Harapan besar disematkan pada DPD ISPIKANI DIY untuk menjadi garda terdepan dalam mengembangkan sektor perikanan dan kelautan. Kolaborasi yang erat antara akademisi, praktisi, dan pemerintah, DPD ISPIKANI DIY diharapkan mampu meningkatkan pembangunan dan peran perikanan dan kelautan untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. DPD ISPIKANI DIY juga diharapkan mampu memberdayakan potensi lokal, dan mewujudkan DIY sebagai pusat inovasi perikanan dan kelautan. Semangat sinergi yang tercermin dalam konferensi ini diharapkan dapat mendorong pencapaian SDGs, utamanya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta SDG 14: Ekosistem Lautan, melalui pengelolaan sumber daya perikanan yang lebih baik dan berkelanjutan, membawa perikanan Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing global.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)

Departemen Perikanan UGM dan DKP Jawa Timur Berkolaborasi untuk Pengembangan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan

BeritaNews Tuesday, 24 December 2024

Yogyakarta, 24 Desember 2024 – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pertemuan untuk membahas strategi pengembangan diversifikasi produk hasil kelautan dan perikanan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan DKP Jawa Timur, seluruh ketua program studi di Departemen Perikanan, Ketua Departemen Perikanan, serta seluruh dosen dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

Kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan akademisi dalam mengembangkan produk kelautan dan perikanan berbasis inovasi teknologi. Dalam pertemuan ini, berbagai kebijakan teknis serta strategi pemasaran produk hasil kelautan dan perikanan dibahas secara mendalam. Menurut Kepala DKP Jawa Timur, Dr. Ir. Muhammad Isa Anshori, A.T.D., M.T., pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong nilai tambah produk kelautan di Jawa Timur. Harapan kolaborasi ini mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan inovasi teknologi yang relevan untuk mendukung daya saing produk kelautan dan perikanan di pasar domestik maupun internasional.

Diskusi Interaktif antara Perikanan UGM dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur

Sementara itu, Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif DKP Jawa Timur untuk menjalin kerja sama ini. Dalam acara ini, diskusi interaktif berlangsung untuk membahas potensi kerja sama riset dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor perikanan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kolaborasi lanjutan antara DKP Jawa Timur dan UGM dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan serta berorientasi pada inovasi.

Kegiatan ini sejalan dengan beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 2 (Tanpa Kelaparan) melalui peningkatan nilai tambah dan diversifikasi produk pangan hasil kelautan, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dengan mendukung pengembangan sektor ekonomi berbasis kelautan, dan SDG 14 (Ekosistem Lautan) yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Kolaborasi ini juga mendukung SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan.

Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)

Tim Citra Departemen Perikanan UGM Sambangi SMA, Dorong Generasi Muda Raih Masa Depan Gemilang

BeritaNews Saturday, 21 December 2024

Tim Citra Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si., Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr., Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Ega Adhi Wicaksono, S.Pi., Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han), Dr. Olivia Yofananda, S.TP., dan Dr. drh. Nur Lailatul Fitrotun Nikmah, sukses menyapa ratusan pelajar di lima SMA di Jawa Tengah. Misi Tim Citra Perikanan UGM adalah memperkenalkan Universitas Gadjah Mada, khususnya Departemen Perikanan, dengan cara yang inspiratif dan informatif. Semangat memotivasi generasi muda, tim ini memberikan informasi mulai dari proses seleksi masuk UGM, keunggulan program studi, hingga peluang beasiswa dan pertukaran pelajar yang ditawarkan oleh universitas ternama ini.

Kunjungan yang berlangsung selama sepekan, Tim Citra Perikanan UGM berhasil mengunjungi lima SMA berikut: SMAN 1 dan 2 Wonosari pada 4 dan 5 Desember 2024; SMA IT Ibnu Abbas Putra dan Putri pada 9 Desember 2024, SMAN 2 Boyolali pada 10 Desember 2024 dan SMAN 1 Karang Anom pada 11 Desember 2024. Setiap kunjungan diisi dengan presentasi dinamis, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab yang menggugah rasa ingin tahu siswa. Tim juga berbagi pengalaman pribadi mereka sebagai mahasiswa UGM, yang membuat suasana lebih hidup dan inspiratif.

Tim Citra Perikanan UGM mengupas tuntas Departemen Perikanan yang memiliki tiga program studi unggulan untuk program sarjana diantaranya Program Studi Akuakultur yang mengajarkan cara membudidayakan organisme perairan secara berkelanjutan. Mahasiswa akan mempelajari teknologi mutakhir dan praktik akuakultur modern. Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA) yang fokus pada pengelolaan sumber daya perairan secara optimal, mulai dari konservasi ekosistem hingga bioteknologi perikanan. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) yang berfokus pada hasil perikanan untuk meningkatkan nilai tambah, dengan penekanan pada inovasi produk dan keamanan pangan. Salah satu program andalan Perikanan UGM yang juga dipaparkan oleh tim citra adalah Program Fast Track, yang memungkinkan mahasiswa meraih gelar Sarjana (S.Pi) dan Magister (M.Sc) hanya dalam waktu lima tahun. Program ini dirancang bagi mereka yang bercita-cita menjadi ahli perikanan yang inovatif.

Tim Citra Perikanan UGM juga memaparkan terkait peluang beasiswa seperti KIP, PBSB, beasiswa unggulan, Tanoto Foundation, Karya Salemba Empat, Bank BTN dan Bank BCA. Mahasiswa Departemen Perikanan UGM juga berpeluang mengikuti program pertukaran pelajar ke universitas mitra di berbagai negara, memperluas wawasan dan jejaring global melalui program AIMS. Beberapa universitas luar negeri yang sudah bekerja sama dengan Departemen Perikanan UGM untuk pertukaran pelajar diantaranya Chulalongkorn University, Kasetsart University, Tokyo University of Agriculture Technology, Universitas Putra Malaysia, Ibaraki University, The University of Queensland, University of Missouri, Yamagata University, Shizuoka University, Chiba University, Yamaguchi University. 

Kunjungan sekolah ini disambut hangat oleh siswa-siswi yang antusias menyimak presentasi dan bertanya tentang peluang studi di UGM. Menyemai Harapan untuk Masa Depan, koordinator Tim Citra Perikanan UGM yakni Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi. menyampaikan, “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa memahami pentingnya pendidikan tinggi dan memberi mereka motivasi untuk meraih mimpi. Kami juga ingin terus menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah untuk berbagi informasi akademik.”

Dengan keberhasilan kegiatan ini, Tim Citra Departemen Perikanan UGM tidak hanya memperkenalkan UGM sebagai institusi pendidikan unggulan, tetapi juga menyemangati generasi muda untuk terus bermimpi besar dan berkontribusi bagi bangsa. Kegiatan ini juga mendukung dalam tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 5: Kesetaraan Gender; SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Dr. drh. Nur Lailatul Fitrotun Nikmah, Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Inisiasi Pembentukan Kelompok Pengolah Hasil Perikanan Mandiri di Desa Margorejo oleh Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UGM

BeritaNews Friday, 20 December 2024

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat berupa inisiasi pembentukan Kelompok Pengolah Hasil Perikanan Mandiri di Dusun Kemiri, Desa Margorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan berlangsung selama tujuh bulan melibatkan ibu-ibu rumah tangga di RT.03 sejak Mei hingga November 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., bersama tim dosen lainnya, yaitu Dr. Nurfitri Ekantari, S.Pi., M.P., Dr. Prihati Sih Nugraheni, S.Pi., M.P., Dr. RA Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Amir Husni, S.Pi., M.P., Prof. Dr. Ir. Ustadi, M.P., dan Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si., Program ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok wanita dengan keterampilan pengolahan produk hasil perikanan berbasis zero waste. Pendanaan untuk kegiatan ini berasal dari dana hibah Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi terkait potensi sumber daya perikanan lokal, pentingnya diversifikasi produk, dan teknik produksi yang higienis. Peserta diberikan penyuluhan mengenai keamanan pangan, peraturan perundang-undangan terkait usaha pengolahan pangan, dan strategi pemasaran. Pelatihan praktis juga dilakukan, mencakup pembuatan produk olahan seperti nugget ikan, kerupuk berbahan hasil samping, serta kaki naga berbasis gel. Tidak hanya itu, peserta juga diajarkan teknik pengemasan yang ergonomis dan pembuatan label yang menarik untuk meningkatkan daya saing produk di pasar. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan memanfaatkan media seperti modul, bahan praktik, dan alat visual untuk memudahkan pemahaman peserta.

Foto Bersama Setelah Kegiatan

Dengan adanya program ini, diharapkan Kelompok Pengolah Hasil Perikanan Mandiri di Dusun Kemiri, Desa Margorejo dapat berkembang menjadi usaha produktif yang mendukung kemandirian ekonomi keluarga dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana transfer ilmu dan teknologi dari perguruan tinggi kepada masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada dengan komunitas lokal. Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 1 (tanpa kemiskinan), SDG 5 (kesetaraan gender), SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan SDG 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Kedepannya, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Departemen Perikanan UGM berkomitmen untuk terus mendukung inovasi berbasis riset guna memaksimalkan potensi sumber daya lokal dan mewujudkan Desa Margorejo sebagai sentra kuliner berbasis hasil perikanan yang berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han), Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

123456…9
Universitas Gadjah Mada

Fisheries Department, Faculty of Agriculture

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY