• UGM
  • IT Center
  • Faculty Of Agriculture
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Faculty of Agriculture
Department of Fisheries
  • Profile
    • About Us
    • Organizational Structure
    • Staff
    • Collaboration
  • Academic
    • Bachelor in Aquaculture
    • Bachelor in Aquatic Resources Management
    • Bachelor in Fish Product Technology
    • Master in Fisheries Science
  • News
  • Facilities
    • Laboratories
    • Mina Business Incubator
    • DelifiZ
  • Student Organization
    • Fisheries Diving Unit
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Home
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
  • page. 2
Arsip:

SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim

Mengembangkan Wawasan Maritim: Partisipasi Mahasiswa Indonesia di Program ECOP di Korea Selatan

BeritaNews Sunday, 16 June 2024

Sebanyak lima mahasiswa magister di bidang Perikanan dan Kemaritiman dari universitas terkemuka di Indonesia berkesempatan mengikuti program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan pada 11–16 Juni 2024. Program ini didanai oleh Official Development Assistance (ODA) KIOTEC dan diprakarsai oleh Korea-Indonesia MTCRC. Bertujuan untuk memperluas wawasan tentang tata kelola maritim, program ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pattimura (UNPATTI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Mahasiswa-mahasiswa tersebut tergabung dalam delegasi Indonesia bersama perwakilan dari Kemenko Marves, KKP, BMKG, Bappenas, dan institusi terkait lainnya. Salah satu perwakilan mahasiswa adalah Nicholas Sidharta dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, yang mewakili Program Studi Magister Ilmu Perikanan.

Program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan

Program ECOP 2024 menawarkan berbagai kegiatan profesional dan budaya yang bertujuan memperkaya wawasan dan pengalaman peserta. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan kerja sama IA ODA KIOTEC di Park Hyatt Busan, yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, delegasi mengunjungi institusi-institusi terkemuka, seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Institute of Fisheries Science (NIFS), dan fasilitas pelatihan di PKNU. Selain kegiatan profesional, peserta juga diajak menjelajahi sejarah dan budaya Korea. Destinasi yang dikunjungi meliputi UN Peace Museum, Gamcheon Cultural Village, dan Haedong Yonggung Temple. Di sela-sela jadwal, peserta menikmati keindahan kota Busan, Seoul, dan Incheon dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Lotte World Mall, Seoul Sky Tower, dan Songdo Hanok Village.

Kunjungan ke beberapa Institusi seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan National Institute of Fisheries Science (NIFS)

Program ini tidak hanya memberikan wawasan terkait kemaritiman, tetapi juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4: Quality Education, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 13: Climate Action, SDG 14: Life Below Water, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Program ECOP menjadi wadah penting bagi mahasiswa Indonesia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta berkontribusi pada tata kelola maritim global. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi di bidang kemaritiman

Penulis: Nicholas Sidharta, Galuh Wulanuari

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Perikanan Bangga: Mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Raih Beasiswa JASSO

Berita Friday, 31 May 2024

Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, yaitu Shafaya Nurunnisa Hanandita, berhasil mendapatkan beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO) yang diselenggarakan oleh Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang mulai dari bulan September 2024 – Agustus 2025. Program beasiswa ini merupakan salah satu wujud kolaborasi internasionalisasi pendidikan antara Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Dalam program beasiswa ini, Shafaya mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian mengenai Water Engineering bersama dengan dosen-dosen yang expert di bidangnya.

Shafaya juga menyampaikan, bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa ini yaitu karena impiannya sejak SMA untuk mengikuti study abroad. Meskipun sempat gagal, tetapi Shafaya tidak pernah putus semangat sampai akhirnya ia diterima dalam Program Beasiswa JASSO ini, “Pertama kali dapat info itu dari grup angkatan tahun lalu, terus coba apply ke sensei yang expertise di seaweed compound tapi ga keterima. Terus tahun ini coba lagi ke sensei yang expertise nya di water engineering. Alhamdulillah keterima.” Ungkap Shafaya. 

Apresiasi yang tinggi untuk Shafaya! Semangat dan selamat, tetap pertahankan prestasimu, ya!

Penulis: Irene Raynitha Murdiki

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Tingkatkan Potensi Perikanan Budidaya: Asosiasi Pengusaha Perikanan Kamboja, USDA Bersama USAID Melaksanakan Study Tour to Indonesia Bekerjasama dengan Departemen Perikanan UGM 

Berita Thursday, 25 April 2024

Pada hari Senin hingga Rabu (22-24) April 2024, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Perikanan Kamboja bersama dengan USDA (United States Department of Agriculture) dan USAID (United States Agency for International Development). Kunjungan dengan tajuk “Study Tour to Indonesia” ini memiliki tujuan utama untuk mempelajari lebih jauh bagaimana sektor perikanan budidaya di Indonesia terutama yang ada di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kegiatan pada hari pertama dibuka dengan diskusi bersama Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua masing-masing Program Studi dan Kepala Laboratorium Departemen Perikanan serta kunjungan ke Inkubator Mina Bisnis (IMB) dan Teaching Farm. Selanjutnya para peserta mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) lele yakni Patil Berkah Jaya dan Berkah Galeri Jaya di Kabupaten Bantul. Pada hari ke dua dilaksanakan kunjungan ke lokasi budidaya patin Ngupoyo Mino serta budidaya nila yakni Mino Ngremboko dan Taruna Mina. Pada hari terakhir peserta mengunjungi industri pengolahan produk perikanan yakni CV. Karya Produksi Kamto yang memproduksi pempek serta tempat pengalengan produk Mina Bahari di Kabupaten Sleman. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke  CV. Sentindo Athaya Utama dan kunjungan ke tambak udang vaname di Kabupaten Purworejo. 

Mrs. Mary Lep selaku peserta yang merupakan salah satu direktur UNICA Kamboja menyampaikan “it is very interesting how Yogyakarta have several fisheries industry, start from hatchery, intensive aquaculture, until fish processing company. We gain so much information about how efficient and profitable the aquaculture industry in Yogyakarta is, and we look forward to implementing it in Cambodia to develop our fisheries industry”. Sesuai dengan tujuan berlangsungnya kegiatan ini, para peserta merasa sangat puas dengan informasi yang didapatkan dari seluruh sektor perikanan yang dikunjungi dan berharap kedepannya bisa menerapkannya di Kamboja. 

Penulis : I Putu Aditya Wibawa

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Perikanan Berprestasi: Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan Bawa Pulang Silver Medal pada Asian Youth Innovation Awards 2024

Berita Thursday, 4 April 2024

Asian Youth Innovation Awards merupakan kompetisi bergengsi internasional yang diselenggarakan pada tanggal 22-24 Februari 2024. Tahun ini kegiatan tersebut diselenggarakan dalam acara Malaysia Technology Expo 2024. Salah satu peserta yang merupakan mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Sunardi beserta rekannya dari Magister Ilmu Komunikasi berhasil mendapat penghargaan. 

Sunardi dan rekannya bersaing dengan 135 peserta lainnya dari berbagai negara diantaranya Singapore,Thailand, Vietnam,  Iran, Hong Kong, Saudi Arabia, hingga Polandia. Dalam kompetisi ini ia mendapat penghargaan dalam kategori Information and Communication Technology dari lima belas kategori yang dilombakan. Dengan judul inovasi MEP-S (Voting Machine): As a Solution Towards a Golden Indonesia in 2045, Sunardi berhasil membawa pulang medali perak. 

Berangkat dari keresahan-nya akan isu lingkungan dampak dari penggunaan kertas dalam pemilihan umum (Pemilu). Sebagai negara demokrasi, Indonesia melaksanakan pemilihan umum secara rutin untuk memilih pemimpin daerah bahkan pemimpin negara. Kegiatan pemilu di Indonesia masih dilaksanakan secara konvensional menggunakan kertas sekali pakai yang kemudian menjadi limbah. Sehingga munculah ide inovasi mekanisasi alat pemungutan suara yang terinspirasi dari mesin ATM. Dengan MEP-S voting machine ini proses pemungutan suara akan lebih ramah lingkungan dan hasil rekapitulasi akan lebih cepat didapat dan disajikan secara real time.

Pelatihan Berbasis Inovasi: Meningkatkan Keterampilan dalam Pengolahan Produk Perikanan yang Berkelanjutan

BeritaNews Monday, 11 March 2024

 

Pada hari Sabtu, 02 Maret 2024, salah satu dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yaitu Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. bersama ketiga mahasiswa melakukan kolaborasi dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber dalam penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan Mutu dan Keamanan Produk Perikanan di Dusun Nanas, Kabupaten Gunung Kidul. 

 

Dalam kesempatan kali ini, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. memaparkan materi terkait potensi, cara penanganan mutu, dan bagaimana cara mengolah ikan yang baik untuk menghasilkan produk hasil perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki nilai gizi. Produk-produk yang diujicobakan yaitu berupa olahan kaki naga dan stik ikan yang dibuat dari daging ikan Mahi-Mahi hasil tangkapan para nelayan Dusun Nanas.

Program kolaborasi yang diselenggarakan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T, terutama bagi kelompok nelayan wilayah pesisir. Harapannya, kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat di Dusun Nanas untuk terus berinovasi dan memanfaatkan hasil tangkapannya dengan lebih maksimal.

Kolaborasi OHAUS-Perikanan UGM Selenggarakan Workshop Pengelolaan Alat Laboratorium

Berita Thursday, 22 February 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan OHAUS Indonesia dan Global Solusindo Utama menyelenggarakan kegiatan “Workshop and Training Perfect Weighing Technology and Maintenance Laboratory” yang diikuti oleh 45 peserta dari Dosen, Tenaga Kependidikan, serta Mahasiswa Program S1 dan S2. Kegiatan workshop diselenggarakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 pukul 08.00 WIB di Ruang 202 Departemen Perikanan UGM.

 

Kegiatan dibuka oleh Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., dengan harapan agar alat-alat yang ada di lingkungan laboratorium Departemen Perikanan UGM dapat terjaga, serta dapat memberikan gambaran lebih lengkap mengenai penggunaan alat laboratorium yang sensitif yang membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung yang dipandu oleh Francisca Diyah Prashanti, S.P. dan P. Budi Pranowo, S.T. dari Ohaus Indonesia, serta Fajar Sigit Kawistoro, Y. Luluk Jannah, dan Anes Kurnia dari Global Solusindo Utama.

Meningkatkan Awareness dan Skill Mahasiswa Departemen Perikanan UGM melalui Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) 

Berita Thursday, 8 February 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mengadakan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) Periode Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 pada tanggal 6 dan 7 Februari 2024 yang diikuti oleh 372 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan acara yang rutin dilaksanakan pada setiap awal semester dan menjadi program sertifikasi bagi seluruh mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM sebelum memasuki laboratorium dan juga memulai penelitian. 

Rangkaian kegiatan pada hari pertama, diawali dengan pemaparan materi dari masing-masing kepala laboratorium Departemen Perikanan UGM mengenai tata cara penggunaan peralatan kerja pada setiap laboratorium dan dilanjutkan dengan pemaparan materi K3 oleh Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D. mengenai cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasuki laboratorium, seperti penggunaan alat pelindung diri, pemahaman terkait karakter bahan-bahan kimia, serta memahami mitigasi kecelakaan kerja dalam laboratorium. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium di lingkungan Departemen Perikanan.

Pada rangkaian hari kedua, para mahasiswa kembali melanjutkan kegiatan kunjungan ke setiap laboratorium dengan rute Laboratorium Ekologi Perairan, Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan, Laboratorium Akuakultur serta Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Hidrobiologi, Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan, Laboratorium Ilmu Makanan Ikan, Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan, Laboratorium Alat Penangkapan Ikan, dan Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan. Dalam kegiatan kunjungan laboratorium ini, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari dan mempraktekan cara pengoperasiaan alat di masing-masing laboratorium guna meminimalisir terjadinya kerusakan alat. Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) yang diselenggarakan oleh Departemen Perikanan UGM ini menjadi aspek penting yang perlu diterapkan oleh seluruh civitas dengan tujuan untuk menjaga keamanan pekerja, melindungi lingkungan, dan memastikan kelancaran selama kegiatan penelitian.

12
Universitas Gadjah Mada

Fisheries Department, Faculty of Agriculture

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY