• UGM
  • IT Center
  • Faculty Of Agriculture
  • English
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Faculty of Agriculture
Department of Fisheries
  • Profile
    • About Us
    • Organizational Structure
    • Staff
    • Collaboration
  • Academic
    • Bachelor in Aquaculture
    • Bachelor in Aquatic Resources Management
    • Bachelor in Fish Product Technology
    • Master in Fisheries Science
  • News
  • Facilities
    • Laboratories
    • Mina Business Incubator
    • DelifiZ
  • Student Organization
    • Fisheries Diving Unit
    • KMIP
    • Bahari Pers
  • Home
  • SDG 14: Ekosistem Lautan
  • SDG 14: Ekosistem Lautan
  • page. 6
Arsip:

SDG 14: Ekosistem Lautan

The Advance Technology of Fish Breeding Menjadi Topik Menarik dalam SinnTech Webinar #17

Berita Thursday, 18 July 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada bersama dengan Center for Seafood Security and Sustainability yang didukung oleh Erasmus+ Programme of the European Union menggelar SinnTech Webinar ke 17. Webinar dengan topik The Advance Technology of Fish Breeding disampaikan oleh Prof. Yutaka Takeuchi dari Kanazawa University Jepang dan Dr. Priadi Setyawan, S.Pi., M.Si. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang dipandu oleh Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si sebagai moderator webinar yang diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024.

Acara SinnTech #17 dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Dihadiri oleh setidaknya 200 partisipan dari berbagai latar belakang, peserta mengikuti webinar untuk mendapatkan ilmu dan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi di bidang budidaya ikan. Prof. Yutaka Takeuchi dengan topik “Application of Surrogate Broodstock Technology for Preservation of Fish Genetic Resource” menyampaikan mengenai metode Surrogate Broodstock Technology sebagai teknologi inovatif di bidang perikanan dan akuakultur. Teknologi ini memungkinkan untuk meningkatkan produksi bibit budidaya yang lebih efisien dan dengan kualitas yang baik karena membawa sifat genetik unggul hasil dari donor germ cell dari ikan lain yang memiliki karakter tersebut. Implementasi dari teknologi ini terbukti dapat membantu mengurai waktu yang dibutuhkan untuk membiakkan ikan.

Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Mengembangkan Wawasan Maritim: Partisipasi Mahasiswa Indonesia di Program ECOP di Korea Selatan

BeritaNews Sunday, 16 June 2024

Sebanyak lima mahasiswa magister di bidang Perikanan dan Kemaritiman dari universitas terkemuka di Indonesia berkesempatan mengikuti program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan pada 11–16 Juni 2024. Program ini didanai oleh Official Development Assistance (ODA) KIOTEC dan diprakarsai oleh Korea-Indonesia MTCRC. Bertujuan untuk memperluas wawasan tentang tata kelola maritim, program ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pattimura (UNPATTI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Mahasiswa-mahasiswa tersebut tergabung dalam delegasi Indonesia bersama perwakilan dari Kemenko Marves, KKP, BMKG, Bappenas, dan institusi terkait lainnya. Salah satu perwakilan mahasiswa adalah Nicholas Sidharta dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, yang mewakili Program Studi Magister Ilmu Perikanan.

Program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan

Program ECOP 2024 menawarkan berbagai kegiatan profesional dan budaya yang bertujuan memperkaya wawasan dan pengalaman peserta. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan kerja sama IA ODA KIOTEC di Park Hyatt Busan, yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, delegasi mengunjungi institusi-institusi terkemuka, seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Institute of Fisheries Science (NIFS), dan fasilitas pelatihan di PKNU. Selain kegiatan profesional, peserta juga diajak menjelajahi sejarah dan budaya Korea. Destinasi yang dikunjungi meliputi UN Peace Museum, Gamcheon Cultural Village, dan Haedong Yonggung Temple. Di sela-sela jadwal, peserta menikmati keindahan kota Busan, Seoul, dan Incheon dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Lotte World Mall, Seoul Sky Tower, dan Songdo Hanok Village.

Kunjungan ke beberapa Institusi seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan National Institute of Fisheries Science (NIFS)

Program ini tidak hanya memberikan wawasan terkait kemaritiman, tetapi juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4: Quality Education, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 13: Climate Action, SDG 14: Life Below Water, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Program ECOP menjadi wadah penting bagi mahasiswa Indonesia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta berkontribusi pada tata kelola maritim global. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi di bidang kemaritiman

Penulis: Nicholas Sidharta, Galuh Wulanuari

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Kembangkan Kemampuan Praktik, Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Akuatik Melaksanakan Praktikum Lapangan

Berita Saturday, 1 June 2024

Pada tanggal, 1 – 2 Juni 2024. Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Akuatik 2021 mengikuti rangkaian praktikum lapangan Sumber Daya Ikan. Praktikum Lapangan ini dilakukan di dua tempat yakni Embung Kaliaji dan Embung Watumanten. Dari kedua tempat ini, mahasiswa mempelajari mengenai ekosistem akuatik yang baik dari sisi hewan akuatik maupun tumbuhan akuatik.

Praktikum lapangan merupakan bagian penting dalam pendidikan mahasiswa perikanan. Selama praktikum lapangan ini, mahasiswa mendapatkan beberapa materi praktik secara langsung yakni identifikasi alat penangkapan ikan, rancang bangun alat penangkapan ikan, hingga identifikasi hasil tangkapan. Dengan adanya beberapa materi praktik tersebut, harapannya mahasiswa mendapat pemahaman yang mendalam mengenai sumber daya ikan dan praktik pengelolaan sumber daya ikan yang ada disekitar mereka.

Penulis : Hanindya Fairuzia Hidayat

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Tingkatkan Potensi Perikanan Budidaya: Asosiasi Pengusaha Perikanan Kamboja, USDA Bersama USAID Melaksanakan Study Tour to Indonesia Bekerjasama dengan Departemen Perikanan UGM 

Berita Thursday, 25 April 2024

Pada hari Senin hingga Rabu (22-24) April 2024, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Perikanan Kamboja bersama dengan USDA (United States Department of Agriculture) dan USAID (United States Agency for International Development). Kunjungan dengan tajuk “Study Tour to Indonesia” ini memiliki tujuan utama untuk mempelajari lebih jauh bagaimana sektor perikanan budidaya di Indonesia terutama yang ada di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Kegiatan pada hari pertama dibuka dengan diskusi bersama Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua masing-masing Program Studi dan Kepala Laboratorium Departemen Perikanan serta kunjungan ke Inkubator Mina Bisnis (IMB) dan Teaching Farm. Selanjutnya para peserta mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) lele yakni Patil Berkah Jaya dan Berkah Galeri Jaya di Kabupaten Bantul. Pada hari ke dua dilaksanakan kunjungan ke lokasi budidaya patin Ngupoyo Mino serta budidaya nila yakni Mino Ngremboko dan Taruna Mina. Pada hari terakhir peserta mengunjungi industri pengolahan produk perikanan yakni CV. Karya Produksi Kamto yang memproduksi pempek serta tempat pengalengan produk Mina Bahari di Kabupaten Sleman. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke  CV. Sentindo Athaya Utama dan kunjungan ke tambak udang vaname di Kabupaten Purworejo. 

Mrs. Mary Lep selaku peserta yang merupakan salah satu direktur UNICA Kamboja menyampaikan “it is very interesting how Yogyakarta have several fisheries industry, start from hatchery, intensive aquaculture, until fish processing company. We gain so much information about how efficient and profitable the aquaculture industry in Yogyakarta is, and we look forward to implementing it in Cambodia to develop our fisheries industry”. Sesuai dengan tujuan berlangsungnya kegiatan ini, para peserta merasa sangat puas dengan informasi yang didapatkan dari seluruh sektor perikanan yang dikunjungi dan berharap kedepannya bisa menerapkannya di Kamboja. 

Penulis : I Putu Aditya Wibawa

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

ILMU SOSIAL DALAM KACAMATA INDUSTRI PERIKANAN

Berita Friday, 15 March 2024

(The Expedition Podcast by Media Perikanan eps #1)

Cerita tentang perjalanan hidup selalu menjadi sebuah cerita yang menarik untuk didengar. Melalui cerita tersebut, kita dapat mengetahui latar belakang, perjuangan, hingga alasan dibalik profil seseorang. Oleh karena itu, Podcast Media Perikanan pada periode ini hadir dengan mengangkat tema “The Expedition” dimana para narasumber akan menyampaikan materi dengan dibalut cerita tentang perjalanan hidupnya. 

Episode pertama The Expedition menghadirkan Mochammad Abdul Ghony (Aby). Aby merupakan seorang mahasiswa sarjana Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik angkatan 2022. Dalam podcast ini Aby bercerita mengenai ketertarikannya di bidang ilmu sosial. Ia mengungkapkan bahwa berdinamika dan menjadi bermanfaat bagi orang banyak mendatangkan suatu kebahagiaan tersendiri. “Menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri ketika saya dapat membagikan apa yang saya punya kepada orang-orang di sekitar saya”, ungkapnya.

Sebagai mahasiswa perikanan, Aby juga bercerita tentang ketertarikannya di bidang tersebut, khususnya terhadap sosial ekonomi masyarakat perikanan. Menurutnya, potensi bahari Indonesia yang masih sangat besar ini seharusnya membawa kesejahteraan yang baik bagi masyarakat yang berkecimpung di sektor tersebut. Namun, pada banyak kasus, masih sering dijumpai berbagai ketimpangan dengan masyarakat perikanan sebagai pihak yang dirugikan sehingga sulit untuk mencapai kesejahteraan. Hal ini lah yang membuat Aby tertarik untuk mengulik bagaimana dinamika masyarakat perikanan, baik nelayan maupun pembudi daya, dapat berjalan.

Saksikan selengkapnya di YouTube Media Perikanan UGM.

Departemen Perikanan UGM Menerima Audiensi Rencana Pembangunan Industri Perikanan Kabupaten Buton Tengah

Berita Friday, 23 February 2024

Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada pada tanggal 23 Februari 2024 telah menerima kunjungan audiensi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kunjungan ini dipimpin oleh Plt. Bupati Kabupaten Buton Tengah, Dr. Drs. H. Andi Muhammad Yusuf, M.Si., beserta jajarannya. Dalam kunjungannya Plt. Bupati, Dr. Yusuf, berdialog membahas rencana pengembangan industri perikanan di Kabupaten Buton Tengah.

Kabupaten Buton Tengah yang masih tergolong kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki potensi sumberdaya perikanan yang luar biasa. Luas wilayah Kabupaten Buton Tengah sebesar 958 km2 sebagian besar didominasi oleh wilayah pesisir. Namun sayangnya potensi sumber daya perikanan yang dimiliki masih belum termanfaatkan secara optimal.

Sehingga dalam audiensi ini disampaikan mengenai rencana pengembangan industri perikanan di Kabupaten Buton Tengah. Plt. Bupati Dr. Yusuf dalam paparannya menyampaikan bahwa Kabupaten Buton Tengah saat ini memiliki komoditas unggulan berupa lobster, ikan teri hingga rumput laut. Diharapkan dengan audiensi ini Departemen Perikanan UGM dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah untuk dapat memperkuat sektor perikanan dan mengeksplorasi potensi lain yang dimiliki oleh Kabupaten Buton Tengah sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Meningkatkan Awareness dan Skill Mahasiswa Departemen Perikanan UGM melalui Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) 

Berita Thursday, 8 February 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mengadakan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) Periode Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 pada tanggal 6 dan 7 Februari 2024 yang diikuti oleh 372 mahasiswa. Kegiatan ini merupakan acara yang rutin dilaksanakan pada setiap awal semester dan menjadi program sertifikasi bagi seluruh mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM sebelum memasuki laboratorium dan juga memulai penelitian. 

Rangkaian kegiatan pada hari pertama, diawali dengan pemaparan materi dari masing-masing kepala laboratorium Departemen Perikanan UGM mengenai tata cara penggunaan peralatan kerja pada setiap laboratorium dan dilanjutkan dengan pemaparan materi K3 oleh Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D. mengenai cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasuki laboratorium, seperti penggunaan alat pelindung diri, pemahaman terkait karakter bahan-bahan kimia, serta memahami mitigasi kecelakaan kerja dalam laboratorium. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan kunjungan laboratorium di lingkungan Departemen Perikanan.

Pada rangkaian hari kedua, para mahasiswa kembali melanjutkan kegiatan kunjungan ke setiap laboratorium dengan rute Laboratorium Ekologi Perairan, Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan, Laboratorium Akuakultur serta Pembenihan dan Pemuliaan Ikan, Laboratorium Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Hidrobiologi, Laboratorium Teknologi Pengolahan Ikan, Laboratorium Ilmu Makanan Ikan, Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan, Laboratorium Alat Penangkapan Ikan, dan Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan. Dalam kegiatan kunjungan laboratorium ini, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari dan mempraktekan cara pengoperasiaan alat di masing-masing laboratorium guna meminimalisir terjadinya kerusakan alat. Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) yang diselenggarakan oleh Departemen Perikanan UGM ini menjadi aspek penting yang perlu diterapkan oleh seluruh civitas dengan tujuan untuk menjaga keamanan pekerja, melindungi lingkungan, dan memastikan kelancaran selama kegiatan penelitian.

1…456
Universitas Gadjah Mada

Fisheries Department, Faculty of Agriculture

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY