56 Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Akuatik UGM Telah Melaksanakan Program Magang MB-KM di 12 Lokasi Mitra

Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Departemen Perikanan UGM telah melaksanakan Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka periode Semester Gasal 2023-2024. Program ini telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir dengan jumlah mitra MB-KM yang semakin bertambah. Pada tahun ini, Program Magang MB-KM diikuti oleh 56 mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik di 12 lokasi mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Mitra-mitra ini mencakup berbagai sektor yang berkaitan dengan sumberdaya akuatik, termasuk instansi pemerintah seperti pelabuhan dan dinas terkait serta perusahaan yang bergerak di sektor perikanan.

Sebanyak enam mahasiswa yang melaksanakan program Magang MB-KM di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap mendapatkan pengalaman dan kesempatan baru untuk turut mengikuti kegiatan inspeksi bongkar muat kapal. Selain itu mereka juga belajar mengenai pengukuran morfometrik ikan di TPI PPS Cilacap. Pengalaman yang cukup berbeda didapatkan oleh dua mahasiswa yang melaksanakan Program Magang MB-KM di PT Qian Hu Joe yang bergerak di bidang ekspor ikan hias. Keduanya banyak mempelajari mulai dari perawatan ikan hias, pengemasan, regulasi ekspor, hingga pengecekan hama dan penyakit ikan. 

Program Magang MB-KM dilaksanakan selama satu semester terhitung sejak tanggal 30 Januari 2024 hingga 10 Juni 2024. Sebelum menuju lokasi magang seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan pembekalan materi sesuai dengan lokasi magang masing-masing. Kegiatan magang MB-KM ini setara dengan bobot 20 SKS yang juga terintegrasi dengan Mata Kuliah Kerja Lapangan dan Seminar. Sehingga output dari kegiatan ini, selain mahasiswa memiliki pengalaman di dunia kerja mereka juga mampu melaksanakan seminar dari penelitian yang dilakukan di lokasi magang. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kompetensi yang relevan dan mampu berkontribusi dalam pengelolaan sumberdaya akuatik secara berkelanjutan di masa depan. Selain itu jalinan program ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri.

 

Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.