SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
(Pemaparan Materi oleh Narasumber)
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM mengadakan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium (PKKIL) pada tanggal 8 dan 9 September 2023. Rangkaian kegiatan hari pertama diawali dengan pemaparan materi oleh Prof. Tri Joko Raharjo, S. Si., M. Si., Ph. D. yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM. Prof. Tri Joko memaparkan materi akan pentingnya menjaga diri dan cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium seperti penggunaan alat pelindung diri, memahami karakter bahan-bahan kimia yang ada dalam laboratorium, serta memahami mitigasi kecelakaan kerja yang ada pada laboratorium tersebut. Materi berikutnya dipaparkan oleh masing-masing kepala laboratorium Departemen Perikanan UGM yang berisi tata cara penggunaan peralatan kerja pada setiap laboratorium.
Rangkaian kegiatan hari kedua, diawali dengan pemaparan materi berikutnya dari kepala laboratorium dan dilanjutkan dengan kunjungan setiap laboratorium dengan rute Laboratorium Teknologi Ikan, Laboratorium Keamanan dan Mutu Produk Perikanan, Laboratorium Ekologi Perairan, Laboratorium Sosial Ekonomi dan Penangkapan Ikan, Laboratorium Nutrisi, Laboratorium Hidrobiologi, dan Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan.
Keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium merupakan aspek penting dalam menjaga keamanan pekerja, melindungi lingkungan, dan memastikan kelancaran kegiatan penelitian. Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Instrumentasi Laboratorium pada periode Semester Gasal kali ini diikuti oleh mahasiswa/i Departemen Perikanan sebanyak 195 orang. Kegiatan ini menjadi program sertifikasi mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM sebelum memasuki laboratorium. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan mahasiswa selama berada di laboratorium. Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan dengan alat-alat dan cara pengoperasiannya di masing-masing laboratorium guna meminimalisir terjadinya kerusakan alat. Dengan penilaian risiko yang cermat, pelatihan yang tepat, penggunaan peralatan pelindung diri yang baik, dan budaya keselamatan yang kuat, laboratorium dapat menjadi tempat yang aman untuk penelitian dan eksperimen ilmiah. Keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas laboratorium.
Selasa (21/03), Universitas Gadjah Mada mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. sebagai Guru Besar pada bidang Ilmu Perikanan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Pidato pengukuhan dilaksanakan di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Prof. Murwantoko menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “Peranan dan Tantangan Biologi molekuler dalam Bidang Perikanan”. Saat ini, Prof. Murwantoko menjabat sebagai Kepala Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan sejak tahun 2021. Pendidikan S1 telah diselesaikan oleh Prof. Murwantoko tahun 1993 di UGM, kemudian melanjutkan S2 di Bioteknologi tahun 1997, dan S3 di Nara Institute of Science and Technology Jepang di bidang Biologi Moekuler. Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si. merupakan salah satu dari 367 guru besar aktif di Universitas Gadjah Mada dan di tingkat fakultas merupakan salah satu dari 22 guru besar aktif dari 67 guru besar yang dimiliki Fakultas Pertanian. Selain itu, Prof. Murwantoko merupakan guru besar yang kelima di Departemen Perikanan UGM.
Prof. Murwantoko dalam pidatonya menjelaskan bahwa biologi molekuler digunakan untuk mempelajari polimerisasi atau PCR, kloning DNA, ekspresi gen DNA, serta sekuensing DNA. Pemanfaatan biologi molekuler pada akuakultur merupakan kontributor utama pangan dunia dengan pertumbuhan produksi paling cepat dibandingkan sektor pangan lain. Peranan biologi molekuler dalam pendalaman ilmu dasar perikanan dipelajari dalam bidang perikanan seperti ideologi genetika fisiologi biologi molekuler terkait dengan identifikasi organisme secara molekuler, analisis gen pada ikan, dan fisiologi molekuler. Pada akhir pidatonya, beliau menyampaikan bahwa saat ini biologi molekuler telah dikembangkan di laboratorium dengan hasil yang spesifik sehingga langkah selanjutnya diperlukan pengaplikasian teknik-teknik yang sudah dikembangkan di laboratorium.
Kegiatan Temu Alumni dilaksanakan sekaligus dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Departemen Perikanan UGM ke-60. Bertempat di halaman Gedung Departemen Perikanan Perikanan UGM pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023, kegiatan temu alumni ini dihadiri oleh lebih dari sekitar 250 alumni dari berbagai angkatan yang telah tersebar di berbagai instansi dan profesi di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk merajut silaturahmi dan sinergitas satu sama lain.
Acara Temu Alumni diawali dengan sambutan Ketua Panitia HUT Ke-60 Departemen Perikanan UGM, sambutan Ketua Departemen Perikanan UGM, kemudian dilanjutkan dengan ramah-tamah bersama alumni. Acara dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pembentukan KAGAMA Departemen Perikanan UGM. Dalam acara ini juga disajikan makanan khas Yogyakarta dan menu angkringan. Selain untuk bernostalgia, hadirnya makanan khas ini bertujuan untuk pemersatu antar alumni Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, UGM. Dalam rangkaian acara Temu Alumni ini, juga terdapat pembagian doorprize yang berlangsung cukup meriah.