Departemen Perikanan mengadakan kegiatan Fish Expo dan Bazar sebagai bagian dari rangkaian HUT Departemen Perikanan UGM yang ke-60. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 24-26 Agustus 2023 memuat serangkaian acara meliputi donor darah, lomba mewarnai oleh anak PAUD dan SD, pentas seni mahasiswa, serta sarasehan bersama pembudidaya ikan di Kabupaten Sleman yang dikemas dalam agenda ‘Forum Group Discussion (FGD): Problematika dan Solusi Perikanan Budidaya Terkini’.
Tenant-tenant yang ikut memeriahkan kegiatan Fish Expo dan Bazar merupakan pelaku UMKM binaan Departemen Perikanan UGM. Produk yang dijual meliputi produk makanan olahan ikan siap santap dan frozen, tanaman hias, ikan hias, serta hand craft. Beberapa tenant tersebut antara lain Angkringan Tri Aprilia, Kelompok Wanita Tani Putri Manggal, Ikan Hias 1, Ikan Hias 2, Unit Selam Perikanan UGM, Kraton Leather, Macilor Gladys, Cumi Bakar Zamida, Kebun Kita, Keripik Belut Citra Rasa, Oshrimp x Inaqua, Eldinam’s food and cookies, Kelompok Studi Ikan Hias dan Aquascape (IHA) UGM, Sarinima dan Narayu, Dharma Wanita Perikanan UGM, Swasti Farm, Spirufood, dan CEDEA.
Rangkaian kegiatan hari pertama Fish Expo memuat kegiatan Aksi Donor Darah #2 dan lomba mewarnai oleh siswa PAUD. Kegiatan lomba mewarnai oleh siswa SD dilaksanakan pada hari selanjutnya. Departemen Perikanan UGM memberikan sertifikat penghargaan dan berbagai doorprize yang menarik bagi siswa PAUD dan SD yang memenangkan juara I, II, dan III dari perlombaan mewarnai tersebut.
Rangkaian kegiatan Fish Expo dan Bazar ditutup dengan kegiatan sarasehan pembudidaya ikan ‘Forum Group Discussion (FGD): Problematika dan Solusi Perikanan Budidaya Terkini’ yang mengundang civitas akademika Departemen Perikanan dan pelaku pembudidaya ikan di Kabupaten Sleman untuk membahas terkait situasi perikanan budidaya yang meliputi permasalahan yang menyebabkan kebingungan bagi pembudidaya ikan seperti masalah penyakit dan efisiensi pakan serta perubahan situasi atas kondisi pasar yang kurang baik. Kesimpulan yang diperoleh dari diskusi tersebut antara lain pembudidaya perlu menerapkan strategi budidaya berkelanjutan dengan penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yaitu menggunakan benih unggul dan menerapkan biosecurity. Diharapkan melalui diskusi tersebut permasalahan yang menyebabkan kebingungan bagi pembudidaya ikan dapat terjawab. Kegiatan sarasehan ditutup dengan foto bersama.
Departemen Perikanan UGM mengucapkan terima kasih kepada Inessya Resort, Bakso Pajero, CEDEA, dan PT. Saraswanti Indo Genetech sebagai sponsor dalam rangkaian kegiatan ini.