• Tentang UGM
  • Faperta
  • DSSDI
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Tentang Kami
    • Staff
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • Unit Bisnis delifiZ
  • Kemahasiswaan
    • KMIP
    • Bahari Pers
    • Selam Perikanan
  • Beranda
  • Berita
  • Pengabdian Masyarakat UGM 2024: Survei Lokasi Pengabdian untuk Pengembangan Potensi Integrated Farming

Pengabdian Masyarakat UGM 2024: Survei Lokasi Pengabdian untuk Pengembangan Potensi Integrated Farming

  • Berita
  • 20 July 2024, 19.40
  • Oleh: kharisma.pundhi.rukmana
  • 0

Pada tanggal 20 Juli 2024, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian UGM melakukan survei lokasi pengabdian di Dusun Kembang, Wonokerto, Turi, Kabupaten Sleman. Kunjungan survei diterima baik oleh Dayat selaku Kepala Dusun Kembang. Diskusi awal membahas berbagai potensi yang dapat dikembangkan di dusun tersebut, termasuk program Budinonsi untuk budidaya ikan konsumsi dan lahan seluas 1.000meter yang sedang dalam tahap pengembangan. Potensi besar lainnya adalah pengembangan integrated farming yang menggabungkan peternakan dan pertanian yang dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat. Selain itu, terdapat sektor tanaman hias yang sudah diikuti oleh tujuh orang, serta kelompok pemuda yang aktif berkumpul sebulan sekali untuk membahas pengelolaan sumber daya alam yang ada.

Salah satu fokus utama adalah budidaya ikan hias, terutama di Kelompok Kembang Selaras yang memulai budidaya ikan hias seperti glofish. Kelompok ini membutuhkan pendampingan, baik dalam hal teknik budidaya, pengadaan kolam bulat, akuarium, maupun benih ikan hias yang tepat. Kelompok ini berpotensi berkembang dengan dukungan lebih lanjut dari program pendampingan tim, yang akan menyediakan panduan dalam bentuk video, buku, praktek langsung, serta buku panduan tentang cara budidaya ikan. Selain itu, budidaya kutu air (Daphnia) akan diperkenalkan untuk mendukung pakan alami bagi ikan-ikan hias. Kegiatan ini juga akan melibatkan dua pokdakan lokal, Mina Taruna dan Kembang Selaras, serta kelompok pemuda yang memiliki waktu berkumpul diadakan setiap Jumat sore atau Sabtu pagi.

Dusun Kembang juga memiliki Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdiri dari 20 anggota aktif yang berkumpul setiap Sabtu pagi dan Rabu sore. Peran KWT ini sangat penting dalam membantu pengelolaan lahan serta pengembangan pertanian terpadu di dusun. Selain itu, tim pengabdian juga mengidentifikasi perlunya pembuatan grafik pemberian pakan serta panduan teknis budidaya ikan. Setelah berdiskusi, tim beralih menuju lahan budidaya ikan serta tanaman yang dapat digunakan untuk kegiatan pengabdian. Penelitian lebih lanjut terkait persepsi masyarakat tentang ikan hias akan dilakukan untuk memahami lebih dalam potensi pengembangan sektor ini.

Penulis :  I Putu Aditya Wibawa

Editor : Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Tags: Fakultas Pertanian UGM Perikanan UGM SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Universitas Gadjah Mada

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY