• Tentang UGM
  • Faperta
  • DSSDI
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • Unit Bisnis delifiZ
  • Kemahasiswaan
    • KMIP
    • Bahari Pers
    • Selam Perikanan
  • Beranda
  • News
  • page. 7
Arsip:

News

Kolaborasi UGM-MTCRC: Tingkatkan SDM Kelautan untuk Hadapi Tantangan Global

BeritaNews Thursday, 25 July 2024

Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) terus memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan melalui program pelatihan peralatan survei kelautan. Program bertajuk Marine Equipment Training ini merupakan bagian dari proyek Official Development Assistance (ODA) dan dilaksanakan pada Juli 2024. Pelatihan berlangsung dalam dua gelombang, yaitu 15–18 Juli dan 22–25 Juli 2024. Program ini diikuti mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk ITB, IPB, UNDIP, UGM, UNHAS, dan UNPATTI. Peserta dibekali keterampilan untuk mengoperasikan peralatan survei kelautan canggih seperti Multi-Beam Echo Sounder (MBES), Sub-Bottom Profiler (SBP), Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP), dan Conductivity, Temperature, and Depth (CTD).

Partisipasi Magister Ilmu Perikanan UGM dalam Pelatihan MTCRC

Direktur Korea-Indonesia MTCRC, Dr. Hansan Park, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendukung pengembangan ilmu kelautan di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi katalis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia guna menghadapi tantangan global di bidang kelautan. Pada gelombang kedua, Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan UGM, Dr. Eko Setyobudi, menegaskan pentingnya keterampilan teknis dalam teknologi survei kelautan untuk mendukung karier mahasiswa di masa depan. Partisipasi ini merupakan wujud komitmen UGM dalam pengembangan sumber daya manusia sektor kelautan.

UGM turut mengirimkan delegasi mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti pelatihan ini. Anisah Luthfi Purboasih dan William Ariel Nanlohy di gelombang pertama, dan gelombang kedua diikuti oleh empat mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, yaitu Theresia Adven Dea Kristiani, Arum Ulfah Dewantari, Nicholas Sidharta, dan Diva Faza Falah Andri. Pada penutupan pelatihan, Nicholas Sidharta, salah satu delegasi UGM, dinobatkan sebagai peserta terbaik. Penghargaan ini mencerminkan antusiasme dan kemampuan mahasiswa dalam memahami teknologi survei kelautan yang diajarkan.

Selain memperkuat kompetensi teknis mahasiswa, pelatihan ini juga mendorong kolaborasi lintas universitas dan mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur), SDG 14 (Ekosistem Lautan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan).
Penulis: Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Mengembangkan Wawasan Maritim: Partisipasi Mahasiswa Indonesia di Program ECOP di Korea Selatan

BeritaNews Sunday, 16 June 2024

Sebanyak lima mahasiswa magister di bidang Perikanan dan Kemaritiman dari universitas terkemuka di Indonesia berkesempatan mengikuti program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan pada 11–16 Juni 2024. Program ini didanai oleh Official Development Assistance (ODA) KIOTEC dan diprakarsai oleh Korea-Indonesia MTCRC. Bertujuan untuk memperluas wawasan tentang tata kelola maritim, program ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Pattimura (UNPATTI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Mahasiswa-mahasiswa tersebut tergabung dalam delegasi Indonesia bersama perwakilan dari Kemenko Marves, KKP, BMKG, Bappenas, dan institusi terkait lainnya. Salah satu perwakilan mahasiswa adalah Nicholas Sidharta dari Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM, yang mewakili Program Studi Magister Ilmu Perikanan.

Program Early Career Ocean Professional (ECOP) di Korea Selatan

Program ECOP 2024 menawarkan berbagai kegiatan profesional dan budaya yang bertujuan memperkaya wawasan dan pengalaman peserta. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan kerja sama IA ODA KIOTEC di Park Hyatt Busan, yang dihadiri oleh pejabat tinggi dari Indonesia dan Korea Selatan. Selain itu, delegasi mengunjungi institusi-institusi terkemuka, seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST), National Institute of Fisheries Science (NIFS), dan fasilitas pelatihan di PKNU. Selain kegiatan profesional, peserta juga diajak menjelajahi sejarah dan budaya Korea. Destinasi yang dikunjungi meliputi UN Peace Museum, Gamcheon Cultural Village, dan Haedong Yonggung Temple. Di sela-sela jadwal, peserta menikmati keindahan kota Busan, Seoul, dan Incheon dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Lotte World Mall, Seoul Sky Tower, dan Songdo Hanok Village.

Kunjungan ke beberapa Institusi seperti Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) dan National Institute of Fisheries Science (NIFS)

Program ini tidak hanya memberikan wawasan terkait kemaritiman, tetapi juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 4: Quality Education, SDG 11: Sustainable Cities and Communities, SDG 13: Climate Action, SDG 14: Life Below Water, dan SDG 17: Partnerships for the Goals. Program ECOP menjadi wadah penting bagi mahasiswa Indonesia untuk memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta berkontribusi pada tata kelola maritim global. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan dan inovasi di bidang kemaritiman

Penulis: Nicholas Sidharta, Galuh Wulanuari

Editor: Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si (Han)., Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Work-life Balance: Melepas Stres dan Menyatu dengan Alam

BeritaNews Thursday, 23 May 2024

Menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kesibukan dan kesehatan mental, mahasiswa paruh waktu Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan rekreasi bersama. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2024, dengan kunjungan ke beberapa destinasi alam di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali, termasuk Hutan Pinus Kragilan, Air Terjun Kedung Kayang, Kebun Strawberry, dan Cimory Cepogo Cheese Park.

Rangkaian perjalanan dimulai dengan mengunjungi Hutan Pinus Kragilan, dimana para mahasiswa disambut dengan suasana alami yang sejuk dan damai. Para mahasiswa juga diajak untuk mengeksplor alam melalui kunjungan ke Air Terjun Kedung Kayang dan memetik buah strawberry secara langsung dari kebunnya. Perjalanan diakhiri di Cimory Cepogo Cheese Park, di mana mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan berbagai hewan ternak.
Salah satu mahasiswa yang mengikut rangkaian kegiatan tersebut, Aditya, mengungkapkan, “menghabiskan waktu di alam seperti ini adalah pengalaman yang sangat menarik. Rasanya seperti mengisi ulang energi, dan saya merasa lebih siap untuk kembali menghadapi rutinitas. Saya harap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diadakan.” Testimoni dari mahasiswa tersebut mencerminkan dampak positif yang diberikan kegiatan terhadap kesehatan mental dan emosional mereka. Lebih dari sekadar aktivitas rekreasi, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merefleksikan pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Kegiatan rekreasi bersama seperti ini mengingatkan pentingnya beristirahat untuk mencapai produktivitas yang lebih baik. Kegiatan ini mendukung SDG Poin 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Irene Raynitha Murdiki, Sebastian Dani Wiraredya, Tsania Fara Zafira
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat: Kerja Bakti Pengelolaan Limbah oleh Tenaga Kependidikan Perikanan UGM

BeritaNews Monday, 11 March 2024

Pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar ruangan. Tenaga kependidikan Departemen Perikanan UGM telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pembelajaran yang holistik dengan mengorganisir kerja bakti pengelolaan limbah. Melalui upaya kolektif ini, mereka tidak hanya membersihkan lingkungan kampus, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang pentingnya kesadaran lingkungan. Sebagai bagian dari sebuah institusi pendidikan, Departemen Perikanan UGM memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan kampus tetap bersih dan sehat. Namun, seperti halnya banyak institusi pendidikan lainnya, mereka juga dihadapkan pada tantangan pengelolaan limbah. Limbah dari kegiatan laboratorium, penelitian, dan kegiatan sehari-hari dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik.

Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan di hari Jumat, 8 Maret 2024 mulai pukul 07.00 sampai 11.00. Kegiatan ini meliputi pembersihan limbah cair dan padat sisa kegiatan penelitian dan praktikum, dan pembersihan gudang penyimpanan bahan-bahan kimia. Limbah-limbah tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis dan sifatnya masing-masing sebelum dibuang ke pusat pengelolaan limbah di Universitas Gadjah Mada. Sedangkan, pembersihan gudang penyimpanan dilakukan dengan menata ulang serta mendata bahan-bahan kimia yang ada. Selama kegiatan berlangsung, tenaga kependidikan saling membantu untuk membersihkan limbah yang ada di Departemen Perikanan UGM.  

Melalui kerja bakti pengelolaan limbah ini, tenaga kependidikan di Departemen Perikanan UGM telah menciptakan dampak positif yang nyata. Lingkungan kampus menjadi lebih bersih dan sehat, sementara kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah meningkat di antara komunitas kampus. Di masa depan, harapannya adalah upaya ini akan terus berlanjut dan diperluas, melibatkan lebih banyak anggota kampus dan mendorong adopsi praktik-praktik ramah lingkungan dalam semua aspek kehidupan kampus. Dengan demikian, Departemen Perikanan UGM tidak hanya menjadi pusat keunggulan akademik, tetapi juga teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi institusi pendidikan di seluruh Indonesia.

Pelatihan Berbasis Inovasi: Meningkatkan Keterampilan dalam Pengolahan Produk Perikanan yang Berkelanjutan

BeritaNews Monday, 11 March 2024

 

Pada hari Sabtu, 02 Maret 2024, salah satu dosen Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, yaitu Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. bersama ketiga mahasiswa melakukan kolaborasi dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai narasumber dalam penyelenggaraan kegiatan Penyuluhan Mutu dan Keamanan Produk Perikanan di Dusun Nanas, Kabupaten Gunung Kidul. 

 

Dalam kesempatan kali ini, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. memaparkan materi terkait potensi, cara penanganan mutu, dan bagaimana cara mengolah ikan yang baik untuk menghasilkan produk hasil perikanan yang bernilai ekonomis dan memiliki nilai gizi. Produk-produk yang diujicobakan yaitu berupa olahan kaki naga dan stik ikan yang dibuat dari daging ikan Mahi-Mahi hasil tangkapan para nelayan Dusun Nanas.

Program kolaborasi yang diselenggarakan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah 3T, terutama bagi kelompok nelayan wilayah pesisir. Harapannya, kegiatan penyuluhan ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat di Dusun Nanas untuk terus berinovasi dan memanfaatkan hasil tangkapannya dengan lebih maksimal.

Berpakaian Adat Setiap Kamis Pon, Departemen Perikanan Ikut Serta dalam Melestarikan Identitas Budaya

News Thursday, 7 March 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian turut merealisasikan Surat Edaran Universitas Gadjah Mada Nomor 871/UN1.P/KP.06.04/2024 tentang Penggunaan Busana Adat Daerah. Departemen Perikanan diwarnai dengan busana adat yang dikenakan oleh dosen, tenaga pendidik maupun mahasiswa. Agenda ini merupakan bentuk dari komitmen Universitas Gadjah Mada dalam melestarikan identitas budaya sebagai penguatan jati diri UGM sebagai Universitas Nasional dan Universitas Pusat Kebudayaan.

Dr. H. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi, M.M., yang pada kesempatan ini mengenakan Busana Surjan berwarna kombinasi merah dan coklat dengan jarik putih bermotif khas Yogyakarta menjelaskan secara singkat latar belakang ditetapkannya hari Kamis Pon sebagai hari berbusana adat. “Dulunya tradisi berpakaian adat Jogja ini diselenggarakan setiap Kamis Pahing, namun setelah dikaji ulang hari jadi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta jatuh pada Hari Kamis Pon ”. Suwarman juga menambahkan bahwa tradisi ini harus terus dijalankan untuk tepat mengingat dan menjaga kebudayaan Yogyakarta agar tidak hilang.

Peringatan penggunaan baju adat yogyakarta setiap hari Kamis Pon juga disambut baik oleh mahasiswa yang terlihat antusias untuk berpartisipasi mengenakan pakaian adat di setiap Hari Kamis Pon. Tidak hanya mahasiswa yang berasal dari daerah Yogyakarta saja namun mahasiswa dari luar daerah yang tidak memiliki Busana Surjan terlihat turut mengenakan batik dari daerah mereka masing-masing.

Walaupun belum semua seluruh civitas akademika Departemen Perikanan UGM mengenakan busana adat pada Kamis Pon, mereka tetap antusias dan tertarik untuk mengenakannya di Kamis Pon selanjutnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan jiwa cinta kebudayaan bagi seluruh civitas akademika di Universitas Gadjah Mada khususnya Departemen Perikanan. 

Perjalanan Seorang Pendidik dan Inspirator: Pelepasan Purna Tugas Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc.

BeritaNews Thursday, 18 January 2024

Setelah puluhan tahun memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam dunia perikanan, Prof. Rustadi akhirnya memasuki babak baru dalam hidupnya: pelepasan purna tugas. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 16 Januari 2024 di ruang 3.10 Departemen Perikanan UGM. Dalam momen yang penuh emosi dan penghargaan ini, kita mengenang perjalanan luar biasa seorang pendidik dan inspirator yang telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan ilmu pengetahuan dan membimbing generasi penerus bangsa. 

Prof. Rustadi, dengan segala ketulusan hati dan dedikasinya, telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam bidang perikanan selama bertahun-tahun. Beliau tidak hanya seorang akademisi yang cemerlang, tetapi juga seorang pemimpin yang visioner dan inspiratif. Sejak awal karirnya, Prof. Rustadi telah menetapkan standar tinggi dalam bidangnya dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas bidang perikanan Indonesia. Dengan mengabdi di Departemen Perikanan UGM, Prof. Rustadi telah membawa perubahan positif yang signifikan. Beliau tidak hanya berperan sebagai pengajar dan peneliti, tetapi juga sebagai pembimbing dan mentor bagi generasi mahasiswa. Dedikasinya dalam membimbing dan mendukung perkembangan profesional mahasiswa telah membentuk banyak karir yang sukses di masa depan. 

Pelepasan purna tugas Prof. Rustadi bukanlah akhir dari perjalanan kontribusinya, tetapi lebih sebagai awal dari babak baru dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Meskipun beliau meninggalkan peran resminya di lembaga pendidikan, warisan intelektualnya tetap hidup dan terus memberi inspirasi bagi banyak orang. Berpuluh-puluh tahun pengalaman yang beliau miliki tidak hanya berupa pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai yang diwariskan kepada banyak orang. Semangat juang, keuletan, dan semangat untuk terus belajar yang telah ditunjukkan Prof. Rustadi adalah hal-hal yang akan terus menginspirasi dan membimbing generasi mendatang.

Dalam perayaan pelepasan purna tugas ini, kita juga mengenang semua karya dan prestasi luar biasa yang telah dicapai oleh Prof. Rustadi selama karirnya. Mulai dari penelitian yang inovatif hingga kontribusi dalam pengembangan kurikulum, jejaknya akan selalu dikenang dalam sejarah perikanan. Selain itu, kita juga menghargai pengaruh positif yang beliau miliki terhadap banyak individu yang telah belajar di bawah bimbingannya. Banyak dari mereka yang sekarang telah menjadi pemimpin dalam bidang mereka masing-masing, membawa cerita sukses mereka sendiri yang didorong oleh arahan dan inspirasi dari Prof. Rustadi.

Semoga acara pelepasan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mengenang prestasi Prof. Rustadi, tetapi juga untuk merayakan warisan yang telah beliau tinggalkan dan untuk memberikan ucapan terima kasih atas segala kontribusinya yang luar biasa dalam dunia perikanan. Selamat pelepasan purna tugas, Prof. Rustadi, dan selamat memulai cerita baru yang penuh makna dan inspirasi!

Mengembangkan Kemampuan Melalui Pelatihan Website: Memahami Pentingnya Keahlian Digital di Era Modern

BeritaNews Saturday, 13 January 2024

Departemen Perikanan UGM menyelenggarakan kegiatan pelatihan website pada Kamis, 11 Januari 2024 di Ruang 202 Gedung A4 Departemen Perikanan UGM. Pelatihan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB yang diisi langsung oleh pembicara dari Direktorat Teknologi Informasi UGM. Sasaran pelatihan ini adalah dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa tenaga paruh waktu. Adapun selama pelatihan membahas berbagai topik terkait pengelolaan dan pengembangan situs web. Topik-topik ini termasuk pengantar manajemen dan pengembangan situs web, desain dan tata letak situs web, pembuatan dan pengelolaan konten, optimasi mesin pencari (SEO), serta keamanan dan pemeliharaan situs website. 

Dalam era digital saat ini, keberadaan website telah menjadi suatu keharusan bagi berbagai jenis organisasi, baik itu perusahaan, institusi pendidikan, lembaga non-profit, hingga individu yang ingin memperluas jangkauan dan meningkatkan kredibilitas mereka di dunia maya. Namun, memiliki website saja tidaklah cukup. Penting bagi individu maupun institusi untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola dan mengembangkan website mereka. Hal ini yang melatarbelakangi pelatihan website menjadi semakin penting di era modern ini. Dengan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang tepat, peserta pelatihan mampu memanfaatkan potensi teknologi web untuk meningkatkan pengajaran, memperluas penelitian, dan memperkuat citra Departemen Perikanan UGM sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan dan penelitian perikanan di Indonesia.

Perikanan Berprestasi: Tiga Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan Raih Kemenangan dalam Kompetisi Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2023

BeritaNews Monday, 4 December 2023

Dalam lingkungan akademik, memiliki teman yang saling mendukung adalah modal berharga. Teman yang saling mendukung dan memiliki ambisi yang sama dapat menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dan perjalanan akademik kita akan menjadi lebih berarti dan memuaskan. Hal ini yang dirasakan oleh ketiga Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, Departemen Perikanan UGM yakni Amar Noor Hidayat, Naufal Abiyyu dan Shabrina Aryandi. Bersama salah satu rekan lainnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, mereka berhasil meraih Medali Perak dari kategori Agriculture and Fisheries dalam Kompetisi Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2023. 

Kompetisi ini diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) dan Taiwan Invention Products Promotion Association (TIPPA). Selama tiga hari sejak tanggal 30 November- 2 Desember 2023 mereka berkompetisi melawan puluhan tim. Ketiga Mahasiswa Magister Ilmu Perikanan ini bekerjasama untuk membuat inovasi mengenai platform edukasi budidaya air tawar. Mengusung nama Aqua Sage (Sustainable Aquaculture Digital Mate) dirancang sebagai ekosistem satu pintu dengan berbagai fitur, seperti fitur tanya praktisi, forum antar-pembudidaya, materi yang disajikan dalam bentuk tulisan dan video, serta kalkulator budidaya agar memudahkan masyarakat khususnya pembudidaya untuk memperkirakan kelayakan usaha budidaya yang akan dijalani. 

Berangkat dari permasalahan yang mereka temui di lapangan saat sedang melakukan kegiatan himpunan bersama, ide untuk membuat inovasi ini muncul. Bersama dengan teman yang suportif dan ambisius dalam kegiatan akademik merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan bersama. Dukungan, kolaborasi, dan inspirasi dari teman-teman tidak hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga menjadi sumber energi untuk meraih impian dan tujuan masa depan. 

Guest Lecture : Impact of Prebiotics on Gut Microbial Ecology by Prof. Cindy H. Nakatsu

BeritaNews Friday, 17 February 2023

The guest lecture activity was held on Monday, February 14, 2023, at the Prof. Harjono Danoesastro Auditorium Faculty of Agriculture UGM. As a speaker, Prof. Cindy H Nakatsu from Purdue University explained the topic Impact of Prebiotics on Gut Microbial Ecology. The activity started at 13.00 and began with the opening by Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc. Ph. D. as a moderator, followed by a 90-minute presentation of the material by the speaker.

The presented material contained an introduction of Purdue University. It continued with the topic of discussing the Impact of Prebiotics on Gut Microbial Ecology, containing the background and application of learning about microbes, gut microbiome, prebiotics and health, the impact of prebiotics on the gut microbiome, and conclusions. After the material presentation session, it was followed by a discussion session with students for 30 minutes. The guest lecture activity ended at 15.00 with a group photo session.

1…5678
Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY