- Beranda
- Perikanan UGM
- Perikanan UGM
- page. 7
Perikanan UGM
Ubah Spesies Invasif Menjadi Bisnis, Mahasiswa Perikanan UGM Lolos Pendanaan Dalam Ajang Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K)
Berita Wednesday, 14 August 2024

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang perlombaan bergengsi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini berguna untuk meningkatkan mutu mahasiswa agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis serta dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, serta memperkaya budaya nasional.
Salah satu judul program yang berhasil didanai melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) yaitu “EcoPrime Feed: Inovasi Pemanfaatan Spesies Invasif Sebagai Pakan Ikan Berkualitas, Ekonomis, dan Ramah Lingkungan.” Tim tersebut diketuai oleh Gerson Lewis (Akuakultur 2023), dengan anggota Aimmatul Husna (Akuakultur 2023), Sevina Surya Wibianti (Akuakultur 2023), dan Muhammad Jibril Syahid (Manajemen Sumber Daya Akuatik 2023) serta Jihan Tsabitha (Pembangunan Ekonomi Wilayah 2022), yang dibimbing oleh Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. dari Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM.
EcoPrime Feed dilatarbelakangi adanya isu pada ekosistem perairan Indonesia yang saat ini dihuni oleh spesies invasif. Spesies invasif merupakan organisme yang mengancam keseimbangan ekosistem karena keberadaannya yang berlebihan. Salah satu jenis spesies tumbuhan yang invasif yaitu eceng gondok, karena berkembang biak sangat cepat sehingga mengganggu ekosistem atau biota yang ada di lingkungannya. Selain itu, ikan red devil yang juga termasuk jenis spesies invasif dikarenakan berkembang biak sangat cepat, agresif, dan bersifat predator sehingga menjadi ancaman bagi ikan endemik yang ada di perairan. Isu lain yang mendorong inovasi ini adalah fenomena meningkatnya food waste yang ternyata dapat menyebabkan kelangkaan sumber pangan yang sebenarnya masih dapat dimanfaatkan. Upaya pemanfaatan food waste tersebut adalah dengan menggunakan maggot Black Soldier Fly (BSF) melalui proses biokonversi.
Tim PKM-K EcoPrime Feed menginovasikan sebuah produk pakan ikan berkualitas, ramah lingkungan, dan ekonomis dari ketiga bahan baku yaitu eceng gondok, ikan red devil, dan maggot BSF. Ketiga bahan baku tersebut memiliki keunggulan masing-masing, seperti eceng gondok mengandung kadar protein tinggi dan serat kasar rendah setelah melalui proses fermentasi, ikan red devil mengandung kadar protein sebesar 35%, berbau amis sehingga dapat berfungsi sebagai atraktan (bahan yang dapat meningkatkan nafsu makan pada ikan), serta maggot BSF yang mengandung kadar protein berkisar antara 40-50% dan mempunyai komposisi enzim yang baik untuk pencernaan ikan.
Tim PKM-K Ecoprime Feed berharap bahwa inovasi ini tidak hanya dapat meningkatkan stabilitas ekosistem perairan di Indonesia, tetapi juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan tingginya harga pakan ikan pada kegiatan budidaya perikanan. “Kami sangat bangga karena lolos pendanaan dan berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, tim kami dapat melanjutkan program ini hingga ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) untuk menyebarluaskan produk kami kepada masyarakat luas,” jelas Lewis saat dimintai keterangan pada Senin, 12 Agustus 2024.
Produk EcoPrime Feed menjadi wujud kesadaran dan komitmen mahasiswa Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan global yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) ke 1: Mengurangi kemiskinan; 2: Mengakhiri kelaparan; 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan SDGs ke 14: Ekosistem Laut.
Penulis: Tim PKM-K EcoPrime Feed
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Intip Proses Uji Proksimat Pakan Maggot
Berita Wednesday, 14 August 2024

Mahasiswa Fakultas Pertanian yang tergabung ke dalam tim pelaksana PPK Ormawa KMIP 2024, melakukan uji proksimat pakan yang maggot yang menjadi salah satu inovasi tim AquaPower.
Pemanfaatan maggot sebagai tepung untuk alternatif pakan ikan yang akan diterapkan di Desa Sumberharjo oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memerlukan pengujian uji proksimat. Uji proksimat merupakan suatu metode kimia yang penting untuk menganalisis kandungan nutrisi dari suatu bahan baku pakan. Dalam uji ini, berbagai komponen utama seperti kadar air (moisture), kadar abu (ash), protein kasar (crude protein), dan lemak kasar (crude lipid). Pendekatan ini memungkinkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan komprehensif terkait dengan kualitas nutrisi yang tersedia dalam bahan pakan yang akan digunakan dalam pembuatan pelet maggot. Uji proksimat dapat memberikan landasan ilmiah yang kuat untuk pengembangan pemanfaatan maggot sebagai sumber pakan alternatif yang berkelanjutan dan efisien di tingkat lokal.
Uji proksimat berperan sangat penting dalam analisis kualitas pakan. Tujuan dari dilakukannya uji proksimat yakni untuk mengetahui komposisi nutrisi yang terkandung dalam pakan secara detail. Uji proksimat akan memberikan informasi sehingga dapat digunakan untuk mengevaluasi kandungan gizi dari suatu pakan. Hasil dari uji proksimat dapat membantu untuk merumuskan formula pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan yang akan dibudidaya, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan, kesehatan, dan FCR yang optimal.
Melalui upaya ini, mahasiswa UGM tidak hanya berkontribusi pada inovasi dalam pakan ikan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan perikanan lokal. Dengan memanfaatkan maggot sebagai sumber pakan, mereka membuka potensi baru dalam mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional dan mempromosikan siklus perikanan yang lebih efisien.
Penulis: Abraham Renjaro Tarigan, Mahardika Bella Pertiwi, M. Riski Ramadhana
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Summer Course Perikanan UGM 2024 Resmi Usai, Ditutup dengan Presentasi Seluruh Peserta
Berita Wednesday, 14 August 2024
Setelah berkegiatan selama empat belas hari, rangkaian Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM UGM) Tahun 2024 akhirnya selesai. Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, rangkaian kegiatan SC-TAFM UGM ditutup dengan presentasi dari seluruh peserta. Selama kegiatan ini berlangsung, para peserta dibentuk menjadi beberapa kelompok yang dipandu oleh teaching assistant. Peserta diberikan penugasan untuk membuat proyek akhir berupa presentasi mengenai permasalahan mengenai rumput laut dan bagaimana solusi yang mereka tawarkan berdasarkan hasil studi dan kunjungan lapangan dalam serangkaian acara pembelajaran SC-TAFM.
Seluruh peserta sangat aktif dalam diskusi yang berjalan dengan sangat menarik. Tidak hanya para peserta yang berkesempatan menyampaikan hasil pemikirannya, namun mereka juga mendapat banyak masukan peserta lain serta Dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang turut hadir. Setiap kelompok menyampaikan permasalahan yang berbeda-beda dan memberikan solusi dari permasalahan tersebut berdasar hasil diskusi kelompok. Presentasi ini juga menjadi bagian dari penilaian individu mereka dalam kegiatan summer course SC-TAFM ini.
Sesi ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada peserta yang diserahkan oleh Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. Tidak lupa para peserta juga berkesempatan untuk menceritakan kesan pesan selama mengikuti kegiatan summer course ini dan banyak komentar positif mengenai kegiatan menarik yang banyak mereka jalani serta keseruan menjalin pertemanan dengan orang-orang baru. Selain itu para peserta juga diminta untuk mengisi formulir evaluasi untuk menjadi bahan perbaikan bagi agenda summer course edisi selanjutnya. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama bagi seluruh peserta beserta dosen serta guest lecturer Prof. Catriona MacLeod yang turut hadir membersamai hingga seluruh rangkaian Summer Course on Tropical Aquaculture 2024 ini usai.
Penulis : Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim PPK Ormawa KMIP melaksanakan kegiatan peresmian kolam RAS sebagai salah satu program kerja AquaPower. Peresmian tersebut berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024 dan bertempat di kediaman Radik Widyastomo Setyo Adi selaku Dukuh Jurugan. Peresmian kolam RAS yang diusung Tim AquaPower turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti Lurah Sumberharjo, Sekretaris Desa, Kamituwa, Dukuh Klero, serta masyarakat sekitar sebagai perwakilan unsur desa.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kurniawan Widiyanto, S.E., selaku Lurah Sumberharjo, dan dilanjutkan dengan sesi pemotongan pita sebagai simbolis peresmian kolam RAS yang telah selesai dibangun dan siap beroperasi. Samuel Kristo dan Nurul Habibah sebagai perwakilan dari Tim AquaPower juga turut menjelaskan secara lebih rinci mengenai prinsip budidaya ikan menggunakan kolam Recirculating Aquaculture System (RAS) yang telah dibangun kepada masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
Salah Satu Anggota Tim AquaPower, Nurul Habibah, saat Sesi Tanya Jawab dengan Masyarakat (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan UGM)
“Kolam RAS yang kami resmikan hari ini berjumlah tiga kolam, dimana masing-masing kolam diisi oleh 50 ekor ikan dan menggunakan empat jenis filter yang ditempatkan pada drum jerrycan 120 liter. Pada kolam ini, kami menggunakan empat jenis filter, yaitu zeolit, jaring nelayan, karang jahe dan biobol.” jelas Nurul Habibah, anggota Tim AquaPower (11/08).
Melalui sambutannya, Kurniawan Widiyanto, S.E., menyatakan adanya harapan bagi program AquaPower agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumberharjo. Pihak pemerintah Desa Sumberharjo juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Tim AquaPower guna mendukung keberlangsungan, operasional, dan keberlanjutan program di masa depan.
Kurniawan Widiyanto, S.E. saat Memberikan Sambutan pada Acara Peresmian (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan UGM)
“Dengan adanya program pembangunan kolam RAS yang dibawa oleh Mas dan Mbak (mahasiswa) dari UGM ini, kami harap dapat membantu masyarakat Desa Sumberharjo, terutama dalam hal ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan atau ekonomi masyarakat desa. Kami sebagai pihak desa juga bersedia untuk membantu program ini, apabila dibutuhkan.” ujar Kurniawan Widiyanto, S.E., selaku Lurah Sumberharjo (11/08). Adanya peresmian kolam RAS ini menandakan dimulainya program AquaPower di Desa Sumberharjo. Selanjutnya, Tim AquaPower juga akan mengimplementasikan penggunaan pakan pelet alternatif berbahan dasar maggot untuk mendukung operasional budidaya ikan di Desa Sumberharjo.
Samuel Kristo Memberikan Penjelasan Mengenai Prinsip Kerja Kolam Budidaya RAS kepada Masyarakat (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan)
“Pembuatan pakan dengan tepung maggot diharapkan dapat menjadi substitusi dari pakan komersial, sehingga dapat menurunkan biaya produksi budidaya ikan, nantinya pemberian ini akan dilakukan dengan perbandingan 50:50. Dimana pada pagi hari dapat dilakukan pemberian pakan substitusi tepung maggot serta pada malam hari dengan pakan komersial begitupun sebaliknya. Adanya substitusi pakan komersial dengan pakan berbasis tepung maggot, dilatar belakangi oleh kandungan protein maggot yang tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau” ujar Samuel Kristo selaku Project Manager Tim AquaPower (11/08).
Penulis: Abraham Renjaro Tarigan, Mahardika Bella Pertiwi, M. Riski Ramadhana
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan sebagai bagian dari kegiatan Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM UGM) pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024. Sebanyak 25 orang peserta Summer Course melakukan kunjungan ke UD. Rumput Laut Mandiri dan Pantai Sepanjang yang berlokasi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada peserta mengenai industri perikanan dan ekosistem pesisir.

Kunjungan diawali di UD. Rumput Laut Mandiri yang dikenal dengan inovasi dalam pengolahan rumput laut sebagai agar-agar kertas. Kegiatan di UD Rumput Laut Mandiri meliputi diskusi dengan pengelola tentang tantangan dan peluang dalam industri rumput laut, tur pabrik untuk melihat proses pengolahan rumput laut, serta workshop yang mengajak peserta secara langsung membuat produk agar-agar kertas. Peserta diberi kesempatan untuk belajar langsung mengenai proses produksi dan manfaat ekonomi dari produk rumput laut. Setelah mengunjungi UD. Rumput Laut Mandiri, peserta melanjutkan perjalanan ke Pantai Sepanjang. Pantai ini dikenal dengan keindahan alam dan ekosistem pesisirnya yang indah dan cukup terjaga. Para peserta melakukan kegiatan observasi sekaligus rekreasi untuk belajar terkait ekosistem pesisir terutama habitat rumput laut dan keanekaragaman biota didalamnya. Manfaat kunjungan ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya perikanan dan pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, interaksi dengan industri dan masyarakat lokal memperkaya pemahaman peserta mengenai aspek sosial dan ekonomi dari perikanan.
Penulis: I Putu Aditya Wibawa
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S. Pi.

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan Opening Ceremony Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM UGM) Tahun 2024 pada 7 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka secara hangat oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., serta Ketua Panitia SC-TAFM 2024, Dr. rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. Selain itu, dalam kegiatan Opening ini juga dihadiri oleh dua Guest Lecturer SC-TAFM 2024, yaitu Dr. Hillary Smith dari James Cook University dan Prof. Dr. Catriona MacLeod dari University of Tasmania.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 25 peserta dari berbagai universitas diberikan pembekalan terkait kegiatan SC-TAFM yang akan berjalan selama 2 minggu kedepan. Selama kegiatan opening ceremony dilaksanakan, para peserta diajak untuk melakukan penilaian pada poster-poster hasil review dari jurnal yang sebelumnya telah mereka buat. Acara berlangsung dengan hangat dan diakhiri dengan makan siang serta foto bersama.
Penulis: Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
SC-TAFM Kembali Hadir, Rangkaian Pembelajaran Dimulai dengan Pre-Course untuk Memaksimalkan Pembelajaran
Berita Thursday, 1 August 2024
Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM) kembali diselenggarakan oleh Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini, dimulai dengan pembukaan yang dilaksanakan secara online pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Acara resmi dibuka oleh Dr. rer. nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc selaku Ketua Pelaksana SC-TAFM 2024.
Dengan tajuk “Seaweed for Sustainable Future Resource” kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai negara. Rangkaian kegiatan summer course dimulai dengan pre-course yang menjembatani para peserta untuk belajar secara mandiri terlebih dahulu. Tujuan dari diadakannya pre-course ini adalah untuk memperkaya pemahaman seluruh peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda untuk dapat memahami mengenai bagaimana rumput laut yang berperan dalam sumber daya masa depan.
Seluruh materi pre-course disajikan dengan menarik dilengkapi dengan penugasan-penugasan untuk menguji pemahaman para peserta. Dalam rangkaian pre-course ini para peserta diberi penugasan untuk menceritakan mengenai olahan rumput laut yang berasal dari daerah mereka. Selain itu juga terdapat penugasan mengenai bagaimana tren dan kondisi sumberdaya rumput laut di negara mereka. Kedua penugasan tersebut kemudian diunggah di akun instagram masing-masing peserta dilengkapi dengan tagar #SCTAFM2024.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Pertemuan MPHPI Bersama Forum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Se-Indonesia
Berita Friday, 26 July 2024

Pada tanggal 26 Juli 2024 Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah dalam kegiatan Pertemuan MPHPI dan Forum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Se-Indonesia. Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) sebagai organisasi bagi para dosen di bidang Teknologi Hasil Perikanan (THP) mengundang seluruh dosen di bidang tersebut untuk hadir bersilaturahmi dan berdiskusi untuk penyetaraan kurikulum dan mata kuliah dasar Program Studi Teknologi Hasil Perikanan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan seluruh Indonesia, Koordinator Wilayah MPHPI seluruh Indonesia, stakeholder serta perwakilan dosen dan peneliti di bidang pengolahan hasil perikanan baik secara daring maupun luring. Melalui kegiatan ini, diterbitkan gagasan dan buah pikiran dalam penyetaraan kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat menerbitkan kompetensi yang dapat dicapai oleh mahasiswa dan lulusan dari program studi tersebut.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Pembukaan Rangkaian HUT 61, Perikanan UGM Gelar Senam Bersama
Berita Friday, 26 July 2024
Dalam rangka pembukaan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan senam bersama yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 26 Juli 2024. Rangkaian HUT ke-61 Departemen Perikanan UGM secara simbolis dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.; Ketua Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc.; dan Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D selaku Ketua HUT ke-61 Departemen Perikanan UGM. Mulai daari Dosen, Tenaga Kependidikan, hingga mahasiswa turut berpartisipasi memeriahkan pembukaan rangkaian HUT ke 61 yang dimulai dengan kegiatan senam bersama.
Keceriaan acara terasa sejak musik mengalun mengiringi gerakan senam yang diikuti oleh seluruh peserta. Acara pembukaan rangkaian HUT ke-61 berlangsung dengan meriah dan ditutup dengan agenda sarapan bersama. Selain meningkatkan kebugaran tubuh, kegiatan senam ini ternyata menjadi ajang bagi para peserta untuk berkumpul bersama dan saling bersenda gurau. Dengan olahraga bersama diharapkan seluruh sivitas akademika dapat menjalani pola hidup sehat untuk mendukung peningkatan kualitas belajar dan mengajar dalam upaya mengembangkan karakter diri.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.