Perikanan UGM Turut Lestarikan Budaya Melalui Kamis Pon
Berita Friday, 8 November 2024
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM turut merealisasikan Surat Edaran Universitas Gadjah Mada Nomor 871/UN1.P/KP.06.04/2024 tentang Penggunaan Busana Adat Daerah. Setiap Kamis Pon, Departemen Perikanan diwarnai dengan busana adat yang dikenakan oleh dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Agenda ini merupakan bentuk dari komitmen Universitas Gadjah Mada dalam melestarikan identitas budaya sebagai penguatan jati diri UGM sebagai Universitas Nasional dan Universitas Pusat Kebudayaan.
Dr. H. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi, M.M., yang pada kesempatan ini mengenakan Baju Adat Gagrak Yogyakarta berwarna kombinasi merah dan coklat dengan jarik putih bermotif khas Yogyakarta menjelaskan secara singkat latar belakang ditetapkannya hari Kamis Pon sebagai hari berbusana adat, “dulunya tradisi berpakaian adat Jogja ini diselenggarakan setiap Kamis Pahing, namun setelah dikaji ulang, hari jadi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta jatuh pada Hari Kamis Pon”. Suwarman juga menambahkan bahwa tradisi ini harus terus dijalankan untuk tepat mengingat dan menjaga kebudayaan Yogyakarta agar tidak hilang.
Peringatan penggunaan baju adat yogyakarta setiap hari Kamis Pon juga disambut baik oleh mahasiswa yang terlihat antusias untuk berpartisipasi mengenakan pakaian adat di setiap Hari Kamis Pon. Tidak hanya mahasiswa yang berasal dari daerah Yogyakarta saja namun mahasiswa dari luar daerah yang tidak memiliki Baju Adat Gagrak Yogyakarta terlihat turut mengenakan batik dari daerah mereka masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan jiwa cinta kebudayaan bagi seluruh civitas akademika di Universitas Gadjah Mada khususnya Departemen Perikanan.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.