• Tentang UGM
  • Faperta
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • delifiZ
  • Organisasi
    • KMIP
    • Selam Perikanan
    • Bahari Pers
  • Download
    • Prosedur Persuratan
    • Prosedur Akademik Sarjana
    • Prosedur Akademik Pascasarjana
  • Beranda
  • SDG 14: Ekosistem Lautan
  • SDG 14: Ekosistem Lautan
Arsip:

SDG 14: Ekosistem Lautan

Pemas Nandur: Aksi Nyata Pelestarian Pesisir melalui Penanaman Mangrove di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Bantul

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP), Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan TNI AL dan Saka Bahari Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pemas Nandur 2025 sebagai bentuk nyata pelestarian lingkungan pesisir. Pemas Nandur merupakan program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat KMIP yang bertujuan mendukung upaya konservasi pesisir melalui penanaman mangrove serta kegiatan edukasi bersama. Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 65 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Perikanan UGM, dosen, perwakilan Saka Bahari Yogyakarta, dan personel TNI AL.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Peltu (Mar) Yohanes Ari Wibowo selaku perwakilan TNI AL di POSAL Samas, Bantul. Selanjutnya, dilakukan edukasi mengenai peran penting mangrove bagi ekosistem pesisir. Para peserta kemudian diberikan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang benar dan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove di sepanjang bibir Laguna Pengklik. Sebanyak 50 bibit mangrove berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Selain kegiatan konservasi, para peserta juga mengikuti kegiatan rafting menyusuri Laguna Pengklik, yang dipandu oleh personel TNI AL. Kegiatan berlangsung dengan semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta dari pagi hingga siang hari. Selain memberikan pengalaman langsung di alam terbuka, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Kolaborasi antar berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan kekuatan sinergi dalam mewujudkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Melalui Pemas Nandur 2025, diharapkan kesadaran mahasiswa terhadap peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan poin 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: KMIP UGM

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

DKP Bantul Gandeng UGM untuk Pendampingan Demplot Perikanan dan Tambak Garam

Berita Jumat, 25 April 2025

Yogyakarta, 21 April 2025 — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan ke Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini dilaksanakan untuk membahas rencana kerja sama pendampingan teknis dalam program pengembangan demplot perikanan dan tambak garam di wilayah pesisir Bantul.

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari permohonan resmi DKP Bantul kepada UGM untuk mendampingi beberapa kegiatan strategis. Program strategis potensial yaitu percobaan demplot pendederan benih bening lobster (BBL), pembesaran udang vaname, bandeng, serta pengelolaan tambak garam. Program-program tersebut dirancang sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama dalam menyambut tuntasnya pembangunan jalur selatan-selatan yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.

DKP Bantul sangat mengapresiasi respons positif dari Departemen Perikanan UGM dengan berharap kedepannya kegiatan ini tidak hanya memberikan hasil nyata di lapangan, tetapi juga berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Sebagai langkah awal, DKP Bantul telah menunjuk Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr., dosen perikanan UGM sebagai salah satu tim ahli yang akan mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut. Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr. diharapkan dapat menjadi penghubung dalam koordinasi lebih lanjut dengan dosen dan peneliti lain dari Departemen Perikanan UGM pada program-progam transdisplin tersebut.

Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr menyatakan bahwa menjadi tim ahli tentu bukan hal yang mudah, karena cakupan kegiatan cukup luas. Namun, kolaborasi tim dari Departemen Perikanan UGM akan menjadi kekuatan utama untuk mewujudkan pendampingan yang menyeluruh dan berdampak nyata. Departemen Perikanan UGM menyatakan kesiapan untuk menyediakan tim pendamping lintas bidang sesuai kebutuhan, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan wilayah berbasis riset dan teknologi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. Program-program yang disusun juga memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan pembangunan yang dijalankan di tengah masyarakat berbasis data ilmiah dan pendekatan terapan yang berkelanjutan. Secara langsung, program ini turut mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan masyarakat pesisir, SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan penguatan sektor produksi perikanan dan pangan lokal, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan pendekatan budidaya berkelanjutan, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) melalui pengelolaan sumber daya laut secara bertanggung jawab dan berbasis ilmu pengetahuan.

Penulis : Galuh Wulanuari
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si.(Han)

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY