BUKAN SEKADAR BOLA, PERIKANAN JUARA FUTSAL PUTRA PORTANI 2025
Berita Minggu, 1 Juni 2025
Yogyakarta, 1 Juni 2025 – LombaFutsal Putra dalam rangkaian Portani UGM 2025 menjadi ajang penuh perjuangan, strategi, dan semangat dari tim futsal Departemen Perikanan UGM. Tim Perikanan UGM tergabung dalam Grup B (Ilmu Tanah, Mikrobiologi Pertanian dan Perikanan) dan mengawali pertandingan pada 22 Mei 2025 di Forza Futsal, Yogyakarta. Setelah melalui pertandingan yang sengit, tim berhasil melaju ke semifinal yang dilaksanakan pada 1 Juni 2025 di GOR Pancasila UGM. Tim futsal putra Perikanan terdiri atas 14 atlet terpilih, hasil dari proses seleksi ketat yang mempertimbangkan kualitas permainan dan semangat kontribusi bagi departemen. Sejak terbentuk, latihan dilakukan secara rutin dan disiplin seperti lari 5 km setiap minggunya. Tidak hanya latihan internal, tapi juga sparing setiap minggu dengan lawan-lawan tangguh seperti dari Fakultas Teknik Mesin UGM, Fakultas Teknik Kimia, PJOK UNY, Fakultas Kehutanan UGM, bahkan dengan Departemen Ilmu Tanah yang selama ini dikenal sebagai penguasa raksasa PORTANI Futsal. Hal ini menjadi bekal penting untuk membangun chemistry dan pengalaman menghadapi beragam gaya bermain. Bukan hanya soal taktik, tapi tentang cara bertahan dalam tekanan, menjaga emosi, dan menjaga ritme tim.
Seminggu sebelum pertandingan, tim secara inisiatif membuat kaos jersey bernuansa biru navy untuk pemain dan putih untuk kiper yang melambangkan laut sebagai identitas Perikanan UGM. Baju bukan sekadar kain akan menjadi simbol, tetapi juga lambang keyakinan bahwa akan membawa nama Perikanan UGM lebih jauh dari sebelumnya. Juga menjadi pembuktian, setelah sebelumnya gagal meraih juara akibat kekalahan dari tim-tim unggulan seperti Departemen Sosial Ekonomi dan Ilmu Tanah.
Pada laga pertama di 22 Mei 2025 Forza Futsal, Perikanan UGM menghadapi Ilmu Tanah, tim kuat yang tahun lalu menempati posisi runner-up. Banyak yang pesimis, namun dengan semangat luar biasa, dukungan penuh dari pelatih, manager, dan Spartan (supporter Perikanan UGM), serta usaha keras latihan dan rutinitas, tim Perikanan ugm berhasil menang dengan skor 3–1. Pada laga kedua, Perikanan UGM melawan Mikrobiologi Pertanian dan kembali meraih kemenangan telak dengan skor 5–2. Selebrasi gol demi gol disambut gemuruh semangat dari tribun penonton. Kemenangan di dua laga ini membawa tim lolos ke semifinal dengan total 6 poin. Menjelang babak semifinal, tim kembali berinisiatif membuat kaos bertuliskan “CHAMPIONS” sebagai simbol semangat dan kepercayaan diri untuk menggapai juara, tanpa mengesampingkan sikap rendah hati. Latihan lanjutan dilakukan di lapangan yang lebih luas agar pemain terbiasa dengan skala GOR Pancasila.
Pada 1 Juni 2025 di GOR Pancasila UGM, semifinal berlangsung melawan Budidaya Pertanian, runner-up grup A. Dengan strategi matang dan kekompakan tinggi, Perikanan UGM unggul 5–2 dan melangkah ke final untuk menghadapi Ilmu Tanah. Final mempertemukan Tim Perikanan UGM dengan Tim Ilmu Tanah yang sebelumnya menjuarai Futsal Putra PORTANI 2024. Dengan sorakan luar biasa dari tribun Perikanan dan Ilmu Tanah, laga dimulai. Tak lupa dengan doa dan tos tim “PERIKANAN NENDANG” menjadi acuan semangat Tim Perikanan ugm. Laga final berlangsung sengit, dengan kedua tim saling mengunci dan bermain penuh tekanan. Dalam adu penalti, kedua tim saling mengejar skor hingga kedudukan 3–3. Penentuan terakhir dilakukan melalui tos koin dan tendangan akhir, di mana Perikanan UGM berhasil mencetak gol penentu kemenangan dengan skor akhir penalti 4–3.
Kemenangan ini menjadi sejarah, karena untuk pertama kalinya futsal putra Perikanan berhasil meraih gelar juara setelah sekian lama mencoba. Momen penuh euforia ini ditutup dengan membawakan kaos bertuliskan CHAMPIONS, pelukan antar pemain, nyanyian hymne Perikanan, dan ucapan terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, manajer, dan suporter yang telah menjadi bagian dari perjuangan ini. Terima kasih, Tim Futsal Perikanan UGM. Juara bukan hanya karena skor, tapi karena kebersamaan dan semangat tak menyerah. Kegiatan ini telah mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pada point (3). Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (4). Pendidikan Bermutu, (16) Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, (17). Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Penulis: Faradila Aisya Putri
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.