Arsip:
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan Opening Ceremony Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM UGM) Tahun 2024 pada 7 Agustus 2024. Kegiatan ini dibuka secara hangat oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., serta Ketua Panitia SC-TAFM 2024, Dr. rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. Selain itu, dalam kegiatan Opening ini juga dihadiri oleh dua Guest Lecturer SC-TAFM 2024, yaitu Dr. Hillary Smith dari James Cook University dan Prof. Dr. Catriona MacLeod dari University of Tasmania.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 25 peserta dari berbagai universitas diberikan pembekalan terkait kegiatan SC-TAFM yang akan berjalan selama 2 minggu kedepan. Selama kegiatan opening ceremony dilaksanakan, para peserta diajak untuk melakukan penilaian pada poster-poster hasil review dari jurnal yang sebelumnya telah mereka buat. Acara berlangsung dengan hangat dan diakhiri dengan makan siang serta foto bersama.
Penulis: Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Thursday, 1 August 2024
Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM) kembali diselenggarakan oleh Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini, dimulai dengan pembukaan yang dilaksanakan secara online pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Acara resmi dibuka oleh Dr. rer. nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc selaku Ketua Pelaksana SC-TAFM 2024.
Dengan tajuk “Seaweed for Sustainable Future Resource” kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai negara. Rangkaian kegiatan summer course dimulai dengan pre-course yang menjembatani para peserta untuk belajar secara mandiri terlebih dahulu. Tujuan dari diadakannya pre-course ini adalah untuk memperkaya pemahaman seluruh peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda untuk dapat memahami mengenai bagaimana rumput laut yang berperan dalam sumber daya masa depan.
Seluruh materi pre-course disajikan dengan menarik dilengkapi dengan penugasan-penugasan untuk menguji pemahaman para peserta. Dalam rangkaian pre-course ini para peserta diberi penugasan untuk menceritakan mengenai olahan rumput laut yang berasal dari daerah mereka. Selain itu juga terdapat penugasan mengenai bagaimana tren dan kondisi sumberdaya rumput laut di negara mereka. Kedua penugasan tersebut kemudian diunggah di akun instagram masing-masing peserta dilengkapi dengan tagar #SCTAFM2024.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Friday, 26 July 2024
Pada tanggal 26 Juli 2024 Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menjadi tuan rumah dalam kegiatan Pertemuan MPHPI dan Forum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Se-Indonesia. Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI) sebagai organisasi bagi para dosen di bidang Teknologi Hasil Perikanan (THP) mengundang seluruh dosen di bidang tersebut untuk hadir bersilaturahmi dan berdiskusi untuk penyetaraan kurikulum dan mata kuliah dasar Program Studi Teknologi Hasil Perikanan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan seluruh Indonesia, Koordinator Wilayah MPHPI seluruh Indonesia, stakeholder serta perwakilan dosen dan peneliti di bidang pengolahan hasil perikanan baik secara daring maupun luring. Melalui kegiatan ini, diterbitkan gagasan dan buah pikiran dalam penyetaraan kurikulum Program Studi Teknologi Hasil Perikanan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga diharapkan dapat menerbitkan kompetensi yang dapat dicapai oleh mahasiswa dan lulusan dari program studi tersebut.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Thursday, 18 July 2024
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada bersama dengan Center for Seafood Security and Sustainability yang didukung oleh Erasmus+ Programme of the European Union menggelar SinnTech Webinar ke 17. Webinar dengan topik The Advance Technology of Fish Breeding disampaikan oleh Prof. Yutaka Takeuchi dari Kanazawa University Jepang dan Dr. Priadi Setyawan, S.Pi., M.Si. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang dipandu oleh Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si sebagai moderator webinar yang diselenggarakan pada hari Kamis, 18 Juli 2024.
Acara SinnTech #17 dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. Dihadiri oleh setidaknya 200 partisipan dari berbagai latar belakang, peserta mengikuti webinar untuk mendapatkan ilmu dan informasi terkini mengenai perkembangan teknologi di bidang budidaya ikan. Prof. Yutaka Takeuchi dengan topik “Application of Surrogate Broodstock Technology for Preservation of Fish Genetic Resource” menyampaikan mengenai metode Surrogate Broodstock Technology sebagai teknologi inovatif di bidang perikanan dan akuakultur. Teknologi ini memungkinkan untuk meningkatkan produksi bibit budidaya yang lebih efisien dan dengan kualitas yang baik karena membawa sifat genetik unggul hasil dari donor germ cell dari ikan lain yang memiliki karakter tersebut. Implementasi dari teknologi ini terbukti dapat membantu mengurai waktu yang dibutuhkan untuk membiakkan ikan.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
AnnouncementBerita Wednesday, 26 June 2024
Pada tanggal 3-29 Agustus 2022 lalu, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Summer Course – Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM) yang mengangkat topik Tropical Aquaculture and Fisheries Management under Global Environmental Changes 2022. Sebanyak 164 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai negara, mulai dari Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, China, Jepang, Yaman, Aljazair, Australia, Bahama, Amerika Serikat, dan Indonesia. Pada kegiatan Summer Course sebelumnya, materi-materi yang diangkat adalah terkait pemahaman akan budidaya perairan tropis dan pengelolaan perikanan yang sedang menghadapi perubahan lingkungan global.
Kali ini, Summer Course – Tropical Aquaculture and Fisheries Management Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada telah kembali dengan topik dan pemateri yang tentunya lebih seru dan menarik. Summer Course – Tropical Aquaculture and Fisheries Management 2024 akan membahas terkait “Seaweed as Sustainable Future Resources” yang akan dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2024 secara offline. Untuk lebih detailnya, informasi terkait kegiatan Summer Course ini dapat kamu pantau melalui akun instagram resmi Departemen Perikanan UGM di @perikanan.ugm
Jangan sampai lewatkan keseruan Summer Course 2024! Registrasi dapat dilakukan melalui http://ugm.id/SCTAFM2024
Berita Saturday, 1 June 2024
Pada tanggal, 1 – 2 Juni 2024. Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Akuatik 2021 mengikuti rangkaian praktikum lapangan Sumber Daya Ikan. Praktikum Lapangan ini dilakukan di dua tempat yakni Embung Kaliaji dan Embung Watumanten. Dari kedua tempat ini, mahasiswa mempelajari mengenai ekosistem akuatik yang baik dari sisi hewan akuatik maupun tumbuhan akuatik.
Praktikum lapangan merupakan bagian penting dalam pendidikan mahasiswa perikanan. Selama praktikum lapangan ini, mahasiswa mendapatkan beberapa materi praktik secara langsung yakni identifikasi alat penangkapan ikan, rancang bangun alat penangkapan ikan, hingga identifikasi hasil tangkapan. Dengan adanya beberapa materi praktik tersebut, harapannya mahasiswa mendapat pemahaman yang mendalam mengenai sumber daya ikan dan praktik pengelolaan sumber daya ikan yang ada disekitar mereka.
Penulis : Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Friday, 31 May 2024
Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik, yaitu Shafaya Nurunnisa Hanandita, berhasil mendapatkan beasiswa Japan Student Services Organization (JASSO) yang diselenggarakan oleh Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang mulai dari bulan September 2024 – Agustus 2025. Program beasiswa ini merupakan salah satu wujud kolaborasi internasionalisasi pendidikan antara Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan Faculty of Agriculture, Yamagata University, Jepang. Dalam program beasiswa ini, Shafaya mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian mengenai Water Engineering bersama dengan dosen-dosen yang expert di bidangnya.
Shafaya juga menyampaikan, bahwa ketertarikannya untuk mendaftar beasiswa ini yaitu karena impiannya sejak SMA untuk mengikuti study abroad. Meskipun sempat gagal, tetapi Shafaya tidak pernah putus semangat sampai akhirnya ia diterima dalam Program Beasiswa JASSO ini, “Pertama kali dapat info itu dari grup angkatan tahun lalu, terus coba apply ke sensei yang expertise di seaweed compound tapi ga keterima. Terus tahun ini coba lagi ke sensei yang expertise nya di water engineering. Alhamdulillah keterima.” Ungkap Shafaya.
Apresiasi yang tinggi untuk Shafaya! Semangat dan selamat, tetap pertahankan prestasimu, ya!
Penulis: Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Monday, 20 May 2024
Dalam upaya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan, Departemen Perikanan menyelenggarakan Kuliah Kepemimpinan pada hari Minggu, 19 Mei 2024 bagi Seluruh Mahasiswa Angkatan 2021. Kuliah Kepemimpinan ini mengundang M. Renandra Ichsansyah, S.Gz. sebagai narasumber utama. Selama kuliah berlangsung, mahasiswa belajar mengenai manajemen personal branding mereka mulai dari membangun kredibilitas, meningkatkan visibilitas, hingga membentuk relasi. Kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk membangun dan mengelola citra diri di dunia profesional.Personal branding merupakan strategi untuk membentuk persepsi terhadap diri sendiri agar membangun citra positif di mata publik Hal ini mencakup cara individu memperkenalkan diri ke dunia, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Melalui personal branding, seseorang dapat menonjolkan aspek-aspek seperti kemauan, kepribadian, atau nilai yang dipegang teguh bagi diri sendiri. Personal branding saat ini telah menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh manajer perekrutan saat menilai kandidat untuk posisi pekerjaan. Oleh karena itu, membangun personal branding yang kuat dan positif adalah langkah penting dalam pengembangan karier seseorang.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Friday, 17 May 2024
Program Studi Akuakultur, Departemen Perikanan UGM melaksanakan kegiatan MB-KM dengan bentuk program Magang Merdeka yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2024. Program ini ditujukan untuk Mahasiswa Program Studi Akuakultur Angkatan 2021 sebagai bentuk implementasi MB-KM untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja kedepannya.
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) merupakan inisiatif yang menawarkan berbagai kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk mahasiswa. Saat ini, Program Magang Merdeka telah memiliki 18 mitra program magang. Mitra-mitra tersebut adalah Balai Besar Budidaya Air Payau Jepara (BBBAP Jepara), Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo (BPBAP Situbondo), PT Suri Tani Pemuka, Mujahidkoe Farm, CV Sentindo Athaya Utama, PT Tilapia Farm Indonesia, Swasti Farm, Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan Serang (BPKIL Serang), Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur (BKHIT Jawa Timur), Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Daerah Istimewa Yogyakarta (BKHIT DIY), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Taruna (P2MKP Mina Taruna), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Raya (P2MKP Mina Raya), Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Mina Ngremboko (P2MKP Mina Ngremboko), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Sendangsari (UK-BAT Sendangsari), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Cangkringan (UK-BAT Cangkringan), Unit Kegiatan Budidaya Air Tawar Wonocatur (UK-BAT Wonocatur), Unit Kegiatan Budidaya Air Payau Samas (UK-BAP Samas) dan CV Bangun Jaya Fish Farm.
Selama kegiatan Magang Merdeka, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai aspek teknis di lapangan tetapi juga melatih softskill mahasiswa. Adanya program Magang Merdeka bagi mahasiswa Akuakultur diharapkan mampu meningkatkan pengalaman mahasiswa di dunia kerja khususnya bidang akuakultur, memperluas koneksi dengan profesional, serta untuk mempersiapkan karier mahasiswa setelah lulus.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Berita Thursday, 25 April 2024
Pada hari Senin hingga Rabu (22-24) April 2024, Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Asosiasi Pengusaha Perikanan Kamboja bersama dengan USDA (United States Department of Agriculture) dan USAID (United States Agency for International Development). Kunjungan dengan tajuk “Study Tour to Indonesia” ini memiliki tujuan utama untuk mempelajari lebih jauh bagaimana sektor perikanan budidaya di Indonesia terutama yang ada di sekitar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan pada hari pertama dibuka dengan diskusi bersama Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua masing-masing Program Studi dan Kepala Laboratorium Departemen Perikanan serta kunjungan ke Inkubator Mina Bisnis (IMB) dan Teaching Farm. Selanjutnya para peserta mengunjungi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) lele yakni Patil Berkah Jaya dan Berkah Galeri Jaya di Kabupaten Bantul. Pada hari ke dua dilaksanakan kunjungan ke lokasi budidaya patin Ngupoyo Mino serta budidaya nila yakni Mino Ngremboko dan Taruna Mina. Pada hari terakhir peserta mengunjungi industri pengolahan produk perikanan yakni CV. Karya Produksi Kamto yang memproduksi pempek serta tempat pengalengan produk Mina Bahari di Kabupaten Sleman. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke CV. Sentindo Athaya Utama dan kunjungan ke tambak udang vaname di Kabupaten Purworejo.
Mrs. Mary Lep selaku peserta yang merupakan salah satu direktur UNICA Kamboja menyampaikan “it is very interesting how Yogyakarta have several fisheries industry, start from hatchery, intensive aquaculture, until fish processing company. We gain so much information about how efficient and profitable the aquaculture industry in Yogyakarta is, and we look forward to implementing it in Cambodia to develop our fisheries industry”. Sesuai dengan tujuan berlangsungnya kegiatan ini, para peserta merasa sangat puas dengan informasi yang didapatkan dari seluruh sektor perikanan yang dikunjungi dan berharap kedepannya bisa menerapkannya di Kamboja.
Penulis : I Putu Aditya Wibawa
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.