Departemen Perikanan UGM beserta Center for Seafood Security and Sustainability yang didukung oleh Erasmus+ Programme of the European Union telah melaksanakan webinar SinnTech #16 dengan tema Pengelolaan Kesehatan pada Budidaya Udang. Webinar diselenggarakan pada hari Kamis, 25 Mei 2023 yang menghadirkan dua narasumber yaitu Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si., Ph.D yang membawakan mate
ri “Bakteriofag untuk Pengendalian Penyakit Udang” dan drh. Narendra Santika Hartana dengan materi “Disease Management in Today Vannamei Shrimp Farming”. Webinar SinnTech dimoderatori oleh mahasiswa Magister Ilmu Perikanan, Ma’rufa Nurul Latifah, S.Pi.
Acara SinnTech #16 dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. dan dilanjutkan dengan pengenalan Program Studi Akuakultur oleh Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si. dan Program Studi Magister Ilmu Perikanan oleh Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.
Budidaya udang vaname (Litopenaues vannamei) merupakan salah satu industri yang berkembang pesat sebagai penyedia protein bagi masyarakat dunia. Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 produksi udang secara global. Akan tetapi, hadirnya penyakit pada udang seperti Acute Hepatopancreatic Necrosis Syndrome (AHPND) atau Early Mortality Syndrome (EMS) yang disebabkan oleh bakteri V. parahaemolyticus menjadi tantangan bagi para pembudidaya karena dapat menurunkan produktivitas budidaya udang vaname. Pengembangan bakteriofag pada budidaya udang merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah udang terjangkit infeksi bakteri. Aplikasi bakteriofag dapat dilakukan melalui metode pencegahan (prophylaxis) maupun terapi.
Penyakit AHPND pertama kali terdeteksi di Indonesia pada akhir tahun 2019-awal 2020 yang muncul pada semua kelompok budidaya. Adapun manajemen dan mitigasi penyakit yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit AHPND yaitu penambahan persentase sediment pond/ Tandon Pengendapan, adaptasi struktur shrimp toilet (konsep perluasan area koleksi lumpur di area central drain), dan aplikasi koagulator untuk mengendapkan toksin di dasar kolam. Selain bakteri, penyakit pada udang juga dapat disebabkan oleh virus seperti White Spot Syndrome Virus (WSSV) dan Myonecrosis Virus. Manajemen dan mitigasi penyakit yang dapat dilakukan untuk mencegah WSSV dan Myonecrosis Virus yaitu eliminasi carrier virus, disinfeksi, dan aplikasi immunostimulant.