Inovasi di bidang Budidaya Spirulina yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Akuakultur Angkatan 2023 berhasil memenangkan Juara I dalam perlombaan tingkat nasional IGNITE Competition 2024 pada tanggal 1 September 2024. Narasimha Kusuma Aliwarga (23/512609/PN/18244) beserta dua rekan tim Lorencia Permata Tjahyadi (23/522104/TP/13953) dan Marshella D. K. (23/514152/BI/11189) berhasil membuat gagasan menarik dari permasalahan di bidang Revolutionizing Farming Practices for Food Security, Equity, and Environmental Resilience. Dibimbing oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., Narasimha yang akrab disapa Rama menceritakan bagaimana keseruannya selama mengikuti lomba ini. Berbagai masalah dan kegagalan juga beberapa kali ia dan timnya hadapi. Mereka sempat merombak ulang konsep dan melakukan banyak diskusi hingga ide mereka layak untuk memenangkan perlombaan IGNITE Competition 2024.
Secara garis besar, IGNITE Competition merupakan kompetisi esai nasional yang mengangkat tema mengenai permasalahan aktual dalam dunia pertanian. Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta dapat menggali lebih dalam tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, mulai dari perubahan iklim, teknologi, hingga masalah sosial dan ekonomi yang mempengaruhi para petani. Rama dan timnya mengambil tema “Lingkungan” dengan esai berjudul “SPIRONIC for Sustainable Urban Farming: Integration of Aquaponic and Spirulina Cultivation to Enhance Food Security and Environmental Health”. Rama menceritakan bahwa alasan kelompoknya memilih topik ini didasari dengan pertambahan populasi penduduk, konversi lahan menjadi pemukiman, dan perubahan iklim merupakan permasalahan besar yang memicu berkurangnya produktivitas di bidang pertanian. Diharapkan dengan hadirnya SPIRONIC, suatu integrasi sistem akuaponik dan kultivasi spirulina ini, mampu memproduksi bahan pangan organik berkualitas tinggi dengan suplementasi nutrisi serta menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan SPIRONIC sebagai pengembangan inovasi pakan ikan bersuplemen dan sistem akuaponik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan imunitas ikan nila melalui suplementasi Spirulina pada pakan ikan, memproduksi sayuran organik, dan meminimalkan limbah budidaya ikan demi mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. Realisasi SPIRONIC juga sejalan dengan nilai SDGs ke-2 (zero hunger), ke-11 (sustainable cities and communities) dan ke-17 (partnerships for the goals) serta misi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Berkat inovasi dan perjuangannya, Rama dan tim berhasil membawa pulang trofi, sertifikat, serta uang pembinaan dari perlombaan ini. Rama menjelaskan bahwa “Kami mengikuti perlombaan ini adalah untuk meningkatkan pengalaman, writing skills dan kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama”. Banyak sekali hal positif yang ia dapatkan selama proses menggali ide hingga akhirnya berhasil memenangkan perlombaan.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa