
Mahasiswa Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada tengah bersiap untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan berlangsung dari Februari hingga Juni 2025. Dalam program ini, sebanyak 160 mahasiswa angkatan 2022 dari berbagai program studi akan bekerja dan belajar langsung di 41 perusahaan dan instansi mitra untuk memahami realita dunia perikanan dan kelautan. Penerjunan mahasiswa ke Lokasi mitra MBKM dijadwalkan pada 7 Februari 2025, sedangkan penarikan mahasiswa MBKM dilakukan paling lambat pada 13 Juni 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis serta meningkatkan keterampilan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Sebelum resmi mengikuti MBKM, mahasiswa melalui berbagai tahapan persiapan, seperti seleksi administrasi, wawancara yang dilaksanakan oleh masing-masing program studi, serta pembekalan materi sesuai bidang masing-masing. Atalie Safa, mahasiswa Manajemen Sumber Daya Akuatik yang akan menjalani MBKM di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, menyampaikan bahwa pembekalan dari Departemen Perikanan sangat membantu dalam memahami prosedur dan alur pelaksanaan MBKM. “Hal tersebut membantu saya untuk memproyeksikan dan mempersiapkan berbagai hal yang akan saya dapatkan nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Faridatus Sabilal, mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan yang akan belajar tentang pengolahan mikroalga di PT ALBITEC Semarang, menambahkan bahwa materi perkuliahan sangat membantu dalam persiapan MBKM. “Mata kuliah Teknologi Industri Tumbuhan Laut menjadi dasar serta bekal bagi saya untuk memahami pengolahan mikroalga,” ungkapnya.

Melalui program MBKM ini, diharapkan mahasiswa dapat mengasah keterampilan teknis dan manajerial, serta meningkatkan pemahaman tentang dunia industri perikanan. Atalie Safa berharap pengalaman ini dapat memperdalam wawasannya terhadap sektor perikanan dan membuka berbagai kesempatan di masa depan. “Saya yakin akan ada banyak pelajaran yang saya dapatkan dari MBKM ini,” katanya optimis. Alya Putri Mezzaluna juga berharap program ini dapat memperluas jejaring profesionalnya dengan para praktisi di industri akuakultur. Dengan persiapan yang matang, mahasiswa Departemen Perikanan UGM diharapkan mampu beradaptasi dengan budaya kerja di perusahaan atau instansi mitra dan memperoleh wawasan yang bermanfaat untuk karier mereka di masa depan. Program MBKM diharapkan dapat membantu pelaksanaan tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla
Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc