
Nicholas Sidharta berhasil meraih predikat wisudawan terbaik tingkat Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam studinya di Magister Ilmu Perikanan (MIP) UGM, ia memilih peminatan Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA). Keputusan ini diambil karena relevansinya dengan startup yang ia bangun di bidang perikanan tangkap. Dari berbagai peminatan yang tersedia, MSA adalah yang paling selaras dengan minat serta fokusnya dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan dan efisien. Dengan latar belakang ini, ia mampu mengaplikasikan ilmunya secara langsung dalam dunia industri.
Nicholas tidak mempunyai latar belakang pendidikan formal kelautan dan perikanan sebelum masuk MIP, karena Nicholas menyandang gelar sarjana teknik nuklir. Kesadaran dan pemahamannya tentang potensi kelautan dan perikanan yang besar di Indonesia, menginspirasi Nicholas untuk mengambil bidang ilmu kelauatan dan perikanan untuk jenjang magisternya. Nicholas menyelsaikan program magister di Prodi MIP selama satu tahun satu bulan. Selama menjalani perkuliahan dan menyusun tesis, Nicholas menyamakan proses ini dengan lari maraton, yang membutuhkan stamina kuat dan perencanaan matang. Untuk menjaga konsistensi, ia menetapkan target sekitar delapan jam kerja bersih per hari, yang dibagi dalam beberapa sesi, biasanya 3-4 jam per sesi. Selain itu, ia menerapkan sistem timeline dan to-do list yang membantu dalam mengalokasikan waktu secara efektif. Dengan strategi ini, ia dapat bekerja secara terorganisir serta menghindari tekanan yang berlebihan saat menghadapi tenggat waktu akademik.


Mendapatkan gelar sebagai wisudawan terbaik adalah suatu kehormatan besar bagi Nicholas. Namun, ia menegaskan bahwa sejak awal, penghargaan bukanlah target utamanya. Fokus utamanya adalah belajar dengan maksimal dan memberikan yang terbaik dalam setiap proses yang dijalaninya. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras dirinya sendiri, tetapi juga berkat dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk keluarga, dosen, guru, dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan dorongan selama masa studi.
Dalam mengimbangi kehidupan pribadi dan akademik, Nicholas mengadopsi filosofi yang diambil dari buku Disciplined Storytelling karya Toronata Tambun. Ia percaya bahwa kesuksesan dalam studi berawal dari ketidakpuasan terhadap keadaan saat ini, perencanaan yang matang, dan eksekusi yang baik. Ketidakpuasan akan mendorong seseorang untuk terus maju dan menyelesaikan tantangan yang ada, dalam hal ini menyelesaikan tesis. Sementara itu, perencanaan dan eksekusi yang baik akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tetap berada di jalur yang benar, sehingga keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi tetap terjaga. Ke depan, Nicholas berharap agar Magister Ilmu Perikanan UGM terus berkembang menjadi institusi yang semakin berkontribusi dalam mencetak generasi penerus di bidang perikanan. Salah satu harapannya adalah agar MIP memperluas koneksi dengan industri perikanan, sehingga mahasiswa dapat memperoleh lebih banyak wawasan praktis serta kesempatan kerja yang lebih luas. Selain itu, ia juga berharap agar MIP dapat berkembang menjadi fakultas tersendiri, sehingga dampak dan kontribusinya dalam dunia akademik dan industri perikanan semakin besar.

Predikat sebagai wisudawan terbaik tingkat departemen yang diraih oleh Nicholas Sidharta menjadi bukti bahwa kerja keras, perencanaan yang baik, serta dukungan dari lingkungan sekitar dapat membawa seseorang mencapai prestasi yang luar biasa. Semoga pencapaiannya ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan mengembangkan potensi mereka, baik dalam bidang akademik maupun profesional. Dengan semangat dan dedikasi, setiap mahasiswa memiliki peluang untuk meraih kesuksesan dalam bidang yang mereka tekuni. Kisah inspiratif wisudawan terbaik ini sejalan dengan tujuan global atau SDGs pada poin ke-4 :Pendidikan Bermutu, Poin ke-10 : Mengurangi Ketimpangan, dan Poin ke-17 : Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Rafi Sukma Aulia
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)