- Beranda
- Berita
- page. 5
Berita
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Workshop “Penyiapan Dokumen Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Hazard Analysis Critical Control Point, HACCP) dan Simulasi Teknis Sertifikasinya” sebagai rangkaian dari program Success Skill yang diselenggarakan oleh tiap program studi di Departemen Perikanan UGM. Acara pelatihan berlangsung pada tanggal 25 dan 26 September 2024 di Lab. Venture lt.6 Gedung AGLC, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini secara langsung bekerja sama dengan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, pemberian materi disampaikan oleh dua narasumber dari BPPMHP, yaitu Halim Parnomo, A.Md. dan Aldino Dityanawarman, S.Pi., M.Sc.
Program Success Skill merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Program Studi di Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM dan merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa khususnya bagi yang akan lulus pada tahun tersebut. Dalam kegiatan hari pertama, materi yang disampaikan adalah seputar Kebijakan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta materi mengenai tahapan dan dasar-dasar dalam penyusunan dokumen mutu HACCP. Materi yang disampaikan ini berupa dasar-dasar dan penerapan HACCP, regulasi penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan, mekanisme sertifikasi dan persyaratan yang diperlukan, serta hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Unit Pengolahan Ikan dalam melakukan dan menerapkan GMP dan SSOP. Pada hari kedua, kegiatan workshop dilanjutkan dengan simulasi penerapan sistem jaminan keamanan pangan yang dilakukan dengan praktik singkat pengisian borang HACCP. Dalam prosesnya, para mahasiswa akan berperan sebagai tim HACCP industri dan akan bersama-sama mengisi borang rencana HACCP.
Melalui kegiatan Success Skill ini, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mempelajari bagaimana mempersiapkan dokumen HACCP melalui simulasi dan praktik yang dilakukan bersama dengan narasumber yang berpengalaman. Melalui kegiatan ini juga, diharapkan dapat menjadi bekal wawasan dan pengalaman dalam mempersiapkan lulusan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.
Penulis : Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Super League and Fish Art (SLFA) merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian. SLFA menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa untuk menampilkan minat dan bakat mereka, sekaligus mendorong kreativitas dan prestasi. Acara ini terdiri dari dua cabang lomba utama, yaitu Super League (cabang olahraga) dan Fish Art (cabang seni). Pada Rabu, 25 September 2024, solo vocal sebagai salah satu perlombaan cabang Fish Art dilakukan Pukul 16.40 WIB di Auditorium Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Perlombaan ini diikuti oleh satu perwakilan putra dan putri dari setiap angkatan mahasiswa Departemen Perikanan (2022–2024). Peserta putra menyanyikan lagu pilihan dari genre campursari modern dengan judul seperti Lamunan, Sanes, dan Nemen, sedangkan peserta putri membawakan lagu dari genre pop, yaitu Gemintang Hatiku, Tertawan Hati, dan Sisa Rasa.
Penampilan Lomba Solo Vocal 2024
Perlombaan solo vocal putra dibuka dengan penampilan dari perwakilan angkatan 2022, Dendi Alseptayendo, yang membawakan lagu berjudul ‘Lamunan’. Meski berasal dari luar Pulau Jawa, Dendi mampu membawakan lagu tersebut dengan penghayatan yang mendalam. Tidak hanya itu, ekspresi dan gestur tubuhnya selaras dengan lirik lagu, menambah kekuatan emosional pada penampilannya. Dilanjutkan oleh Yosia Arvando dari angkatan 2024, suasana auditorium semakin hidup. Membawakan lagu Nemen, Arva tampil percaya diri dengan suara khasnya yang lembut namun bertenaga, menjadikan penampilannya sebagai penutup sempurna untuk kategori solo vocal putra.
Penampilan Lomba Solo Vocal Putri
Penampilan solo vocal putri dibuka oleh Nadine Odelia dari angkatan 2023 yang membawakan lagu ‘Sisa Rasa’. Nadine tampil dengan gaun putihnya yang anggun dan memiliki nuansa yang sesuai dengan lagu yang dibawakan. Penampilan Nadine ini menjadi pembuka yang apik untuk kategori solo vocal putri malam itu. Berikutnya, Hapsari Ayu dari angkatan 2022 hadir dengan lagu ’Gemintang Hatiku’. Penampilannya yang energik disertai gestur unik dan ekspresi penuh makna membuat penonton terhanyut dalam suasana lagu. Perlombaan ditutup oleh Aulia Syifa dari angkatan 2024, yang juga membawakan ’Gemintang Hatiku’. Aulia tampil percaya diri, menguasai panggung dengan penampilan yang tak kalah enerjik dan penuh penghayatan, menjadi penutup yang manis untuk kategori putri.
Penjurian Solo Vokal SLFA 2024
Dua alumni Fakultas Pertanian, Dimas Adittyo dan Naomi Anna Silaban, bertindak sebagai juri. Mereka menilai penampilan peserta berdasarkan empat kriteria utama: materi suara, teknik vokal, ekspresi/interpretasi, dan penampilan keseluruhan. Pengumuman pemenang dilakukan saat closing ceremony SLFA pada pukul 17.40 WIB di tempat yang sama. Dari kategori putra, Dendi Alseptayendo (angkatan 2022) berhasil meraih gelar juara dengan penampilan memukau. Sementara itu, Nadine Odelia (angkatan 2023) keluar sebagai pemenang dari kategori putri, berkat pembawaannya yang anggun dan emosional.
Perlombaan solo vocal di SLFA 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk menampilkan bakat terbaik mahasiswa Departemen Perikanan. Melalui semangat dan kreativitas yang luar biasa, para peserta membuktikan bahwa seni dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menjalin kebersamaan. Selain itu, Kegiatan Super League and Fish Art (SLFA) 2024 Cabang Solo Vokal ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
Penulis: Gusti Kalya Harisa Naida, Ali Zaki, Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Super League and Fish Art (SLFA) merupakan program kerja tahunan dari Departemen Keprofesian Minat dan Bakat (KMB) Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP UGM) yang bertujuan menggali bakat dan minat mahasiswa di bidang olahraga serta seni. Selain itu, acara ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Salah satu cabang olahraga unggulan dalam SLFA 2024 adalah turnamen e-sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Sebagai salah satu game populer di dunia e-sport Indonesia, pertandingan MLBB ini sukses menarik perhatian mahasiswa. Turnamen ini berlangsung pada Minggu, 22 September 2024, bertempat di Ruang 310, 311, dan 312 Gedung A4 Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, UGM. Turnamen MLBB melibatkan peserta dari berbagai program studi, yakni Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik (MSA), dan Teknologi Hasil Perikanan (THP), dengan perwakilan mahasiswa dari angkatan 2021 hingga 2024. Setiap tim terdiri atas lima pemain inti, satu pemain cadangan, dan satu manajer. Setelah pertandingan sengit, tim dari THP angkatan 2023 berhasil keluar sebagai juara dengan kemenangan dramatis 2-1 melawan THP angkatan 2021.
Keseruan Lomba MLBB pada SLFA 2024
Lebih dari sekadar game, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pengembangan diri dan pembelajaran. “Diadakannya pertandingan Mobile Legends ini untuk memeriahkan pekan olahraga SLFA sekaligus mempererat hubungan antar teman satu program studi,” ujar Eriko, panitia penanggung jawab lomba. Permainan Mobile Legends melibatkan strategi yang kompleks dan membutuhkan kerja sama tim yang solid. Game ini secara tidak langsung melatih kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan koordinasi. “Harapannya, melalui turnamen ini, mahasiswa dapat melatih kekompakan, strategi, serta keterampilan komunikasi yang bermanfaat, tidak hanya dalam permainan tetapi juga di kehidupan sehari-hari,” tambah Eriko. Antusiasme peserta terlihat sepanjang turnamen. Semangat tinggi dan suasana kompetitif turut menyemarakkan acara ini. SLFA 2024 membuktikan bahwa olahraga, baik fisik maupun digital, dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa perikanan UGM.
Pelaksanaan Lomba MLBB pada SLFA 2024
Kegiatan Super League and Fish Art (SLFA) 2024 Cabang Olahraga MLBB ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
Nama Penulis: Talitha Aurelia Arisanti, Pangestu Handayani Hanum, Galuh Wulanuari
Editor : Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan pembubaran panitia dari rangkaian kegiatan Seminar Nasional Tahunan XXI Hasil Perikanan dan Kelautan Tahun 2024 (Semnaskan-UGM XXI), Summer Course on Tropical Aquaculture and Fisheries Management (SC-TAFM UGM), HUT ke-61 Departemen Perikanan UGM, dan Kenal Perikanan Tahun 2024 yang telah berlangsung dari bulan Juni – September 2024. Kegiatan pembubaran panitia ini dilakukan pada hari Jumat, 20 September 2024 yang secara hangat dibuka oleh sambutan dari Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., beserta panitia dari unsur dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang turut serta dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini dilakukan pemaparan dan penyerahan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Dr. Senny Helmiati, S.Pi., M.Sc. selaku ketua panitia SEMNASKAN-UGM XXI, Mgs. Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D. yang mewakili Dr. rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. selaku ketua panitia SC-TAFM 2024, Indun Dewi Puspita, S.Pi., M.Sc., Ph.D. selaku ketua panitia HUT ke-61 Departemen Perikanan UGM, dan Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D. selaku ketua panitia Kenal Perikanan 2024 kepada Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., selaku Ketua Departemen Perikanan UGM. Dalam acara ini juga, Prof. Alim Isnansetyo melakukan serah terima laporan kegiatan kepada program studi yang akan melanjutkan estafet kepanitiaan di tahun 2025. Selamat dan sukses!
Penulis: Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Lomba Poster Digital SLFA 2024 merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Departemen Perikanan UGM serta menandai dimulainya rangkaian kegiatan Super League and Fish Art tahun ini. Perlombaan ini dilaksanakan pada periode tanggal 26 Agustus – 4 September 2024 dengan mengusung tema “Dynamic and Fantastic”. Lomba Poster Digital memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari angkatan 2021 hingga 2024 Manajemen Sumber Daya Akuatik (MSA), Teknologi Hasil Perikanan (THP), dan Akuakultur, untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam seni visual.
Para peserta berlomba menciptakan karya yang tidak hanya menampilkan keindahan estetika, tetapi juga mengandung pesan yang mendalam terkait dengan isu-isu keberlanjutan perikanan dan pelestarian lingkungan. Setiap poster yang dihasilkan mencerminkan semangat dan inovasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia perikanan. Setelah proses penjurian yang ketat, diambil tiga juara meliputi Juara 1, Juara 2, dan Juara Favorit.
Juara 1 Lomba Poster Digital SLFA 2024 merupakan karya Ciandita Kusuma dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Angkatan 2022 yang berjudul “Membangun Masa Depan Perikanan yang Inovatif dan Berkelanjutan” dengan desain yang menakjubkan, berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam dunia perikanan, serta menggugah kesadaran akan tanggung jawab bersama untuk menjaga sumber daya laut agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Juara 2 Lomba Poster Digital SLFA 2024 diraih oleh Andhika Wahyu dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Angkatan 2023 dengan karya berjudul “Koneksi Kehidupan Samudra dan Manusia.” Karya ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan ekosistem laut. Melalui desain yang menarik, Andhika berhasil menyampaikan pesan bahwa interaksi manusia dengan laut harus dilakukan secara berkelanjutan, agar sumber daya alam ini tetap terjaga untuk generasi mendatang. Selanjutnya, Juara Favorit SLFA 2024 diraih oleh Siti Sholihah dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik Angkatan 2024 dengan karya berjudul “Konservasi Kelautan Membuka Kesempatan.”.
Lomba Poster Digital ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri, berkolaborasi, dan belajar dari satu sama lain. Semangat sportivitas dan kreativitas yang ditunjukkan oleh mahasiswa Departemen Perikanan UGM dari angkatan 2021-2024 semakin memperkaya pengalaman SLFA 2024. Perlombaan ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan yaitu SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan.
Penulis: Delinda Fardah Hardiyanti, Naufal Vito Kartala, Yusfianur Naufal Mukhtar, Denna Calliesta Indrastuti, Rifa Nurfadhila, Samuel Melvin Kurniawan, Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Super League and Fish Art (SLFA) 2024 kembali hadir dengan berbagai kompetisi menarik di bidang olahraga dan seni, yang dirancang sebagai wadah untuk menampilkan bakat serta kreativitas mahasiswa Perikanan UGM. Salah satu lomba yang mencuri perhatian adalah Lomba TikTok, yang berlangsung dari 26 Agustus hingga 4 September 2024. Lomba ini mengajak para peserta untuk berkreasi dalam mengolah dan menyajikan kelezatan hidangan berbahan dasar hasil laut. Lebih dari sekadar tantangan kuliner, lomba ini bertujuan mempromosikan keanekaragaman kuliner perikanan sekaligus menyebarkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan sumber daya laut.
Melalui platform TikTok, peserta ditantang membuat video berdurasi 1 hingga 5 menit yang menggabungkan seni kuliner dengan narasi menarik di balik proses pengolahan makanan berbahan dasar ikan, udang, kerang, cumi, atau hasil laut lainnya. Peserta diharapkan dapat memperlihatkan bukan hanya keahlian memasak, tetapi juga kecintaan terhadap laut dan pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam ini. Video yang diunggah bisa berupa tutorial memasak, tips mengolah ikan secara sehat, atau eksplorasi hidangan tradisional dan modern berbasis hasil laut. Setiap peserta diwajibkan untuk mengunggah video mereka ke akun TikTok pribadi dengan menyertakan tagar resmi seperti #SLFA2024 dan #perikananugm. Video yang paling kreatif, informatif, serta yang mendapat banyak interaksi dari pengguna TikTok lainnya akan memiliki peluang lebih besar untuk menang.
Lomba TikTok SLFA 2024
Penjurian dilakukan oleh panel yang terdiri dari ahli kuliner, influencer, dan pegiat lingkungan dengan fokus pada keberlanjutan perikanan. Penilaian video berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kreativitas, kualitas penyajian, originalitas resep, serta pesan keberlanjutan yang disampaikan. Video yang menyoroti teknik memasak yang ramah lingkungan, pemanfaatan ikan yang berkelanjutan, dan tips meminimalkan limbah makanan akan mendapat apresiasi khusus.
Salah satu video TikTok pada SLFA 2024
Pemenang utama akan mendapatkan trofi sebagai bentuk penghargaan. Lebih dari itu, karya pemenang juga akan ditampilkan pada acara utama SLFA 2024, memberikan eksposur besar kepada kreator dan memperkenalkan pesan keberlanjutan mereka kepada audiens yang lebih luas. Lomba TikTok ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan laut yang berkelanjutan. Melalui kompetisi ini, diharapkan masyarakat semakin menghargai dan memanfaatkan hasil laut secara bijak, sekaligus mengeksplorasi keanekaragaman kuliner perikanan Indonesia dan dunia. Dengan menggabungkan seni, teknologi, dan pesan lingkungan, SLFA 2024 terus membuktikan bahwa kreativitas dapat menjadi alat yang ampuh untuk perubahan positif. Selain itu, perlombaan ini diharapkan mampu mendukung keberhasilan SDGs, utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastuktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
Nama Penulis : Haikal Firmansyah, Fairuz Dzaki, Arifin Ilham, Zaheer Randi, Ahmad Hafidz, Auva Bima, Brilianata, Rifki Nur, Arva Agesta, Galuh Wulanuari
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Perikanan UGM Bangga: Mahasiswa Program Studi Akuakultur Menangkan Kompetisi IGNITE 2024 dengan Inovasi Budidaya Spirulina
Berita Sunday, 1 September 2024
Inovasi di bidang Budidaya Spirulina yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Akuakultur Angkatan 2023 berhasil memenangkan Juara I dalam perlombaan tingkat nasional IGNITE Competition 2024 pada tanggal 1 September 2024. Narasimha Kusuma Aliwarga (23/512609/PN/18244) beserta dua rekan tim Lorencia Permata Tjahyadi (23/522104/TP/13953) dan Marshella D. K. (23/514152/BI/11189) berhasil membuat gagasan menarik dari permasalahan di bidang Revolutionizing Farming Practices for Food Security, Equity, and Environmental Resilience. Dibimbing oleh Dr. Desy Putri Handayani, S.Pi., Narasimha yang akrab disapa Rama menceritakan bagaimana keseruannya selama mengikuti lomba ini. Berbagai masalah dan kegagalan juga beberapa kali ia dan timnya hadapi. Mereka sempat merombak ulang konsep dan melakukan banyak diskusi hingga ide mereka layak untuk memenangkan perlombaan IGNITE Competition 2024.
Secara garis besar, IGNITE Competition merupakan kompetisi esai nasional yang mengangkat tema mengenai permasalahan aktual dalam dunia pertanian. Melalui kompetisi ini, diharapkan peserta dapat menggali lebih dalam tentang berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, mulai dari perubahan iklim, teknologi, hingga masalah sosial dan ekonomi yang mempengaruhi para petani. Rama dan timnya mengambil tema “Lingkungan” dengan esai berjudul “SPIRONIC for Sustainable Urban Farming: Integration of Aquaponic and Spirulina Cultivation to Enhance Food Security and Environmental Health”. Rama menceritakan bahwa alasan kelompoknya memilih topik ini didasari dengan pertambahan populasi penduduk, konversi lahan menjadi pemukiman, dan perubahan iklim merupakan permasalahan besar yang memicu berkurangnya produktivitas di bidang pertanian. Diharapkan dengan hadirnya SPIRONIC, suatu integrasi sistem akuaponik dan kultivasi spirulina ini, mampu memproduksi bahan pangan organik berkualitas tinggi dengan suplementasi nutrisi serta menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penerapan SPIRONIC sebagai pengembangan inovasi pakan ikan bersuplemen dan sistem akuaponik diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan imunitas ikan nila melalui suplementasi Spirulina pada pakan ikan, memproduksi sayuran organik, dan meminimalkan limbah budidaya ikan demi mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. Realisasi SPIRONIC juga sejalan dengan nilai SDGs ke-2 (zero hunger), ke-11 (sustainable cities and communities) dan ke-17 (partnerships for the goals) serta misi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.
Berkat inovasi dan perjuangannya, Rama dan tim berhasil membawa pulang trofi, sertifikat, serta uang pembinaan dari perlombaan ini. Rama menjelaskan bahwa “Kami mengikuti perlombaan ini adalah untuk meningkatkan pengalaman, writing skills dan kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama”. Banyak sekali hal positif yang ia dapatkan selama proses menggali ide hingga akhirnya berhasil memenangkan perlombaan.
Penulis: Hanindya Fairuzia Hidayat
Editor: Nahla Alfiatunnisa
Sabtu, 24 Agustus 2024 – mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim PPK Ormawa KMIP, menyelenggarakan pelatihan pembuatan pakan maggot bersama masyarakat yang terhimpun dalam kelompok GemaHarjo. Pelatihan tersebut merupakan bentuk aktualisasi salah satu program unggulan yang diusung Tim AquaPower untuk mengintegrasikan penggunaan kolam resirkulasi (RAS) dengan pengembangan pakan alternatif maggot. Integrasi tersebut bertujuan untuk menghemat penggunaan air pada kolam budidaya serta menekan biaya produksi budidaya ikan guna mewujudkan perikanan berkelanjutan yang ramah lingkungan di Desa Sumberharjo.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di kediaman Radik Widyastomo Setyo Adi selaku Dukuh Jurugan dan dihadiri oleh Kurniawan Widiyanto, S.E. (Lurah Sumberharjo), Dukuh Klero, serta masyarakat masyarakat Padukuhan Jurugan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dr. Wulan Tri Astuti alias ‘Madam Pink’ sebagai perwakilan Universitas Gadjah Mada untuk melakukan monitoring dan evaluasi program. Tim AquaPower turut mengundang dua mahasiswa Magister
Perikanan UGM, Ihza Farras Faadhilah dan Indra Widiawati sebagai pengisi materi mengenai pembuatan pakan pelet maggot. Materi yang disampaikan meliputi cara pembuatan, pencetakan, dan pengeringan pakan. Pemaparan materi dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pakan bersama dengan kelompok GemaHarjo.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh masyarakat yang hadir. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang aktif dalam bertanya selama sesi berlangsung. Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang komposisi dan formulasi pakan, tetapi juga pengalaman langsung dalam proses pembuatan pakan, mulai dari pengenalan bahan baku, penggilingan pakan, hingga pengeringan produk akhir. Melalui pelatihan ini, diharapkan Desa Sumberharjo mampu membuat pakan ikan secara mandiri untuk mengurangi ketergantungan terhadap pakan komersial
Pembentukan kelompok GemaHarjo dilakukan sebagai bentuk kolaborasi antara Tim AquaPower dengan masyarakat sasaran untuk menjamin keberlanjutan program AquaPower di Desa Sumberharjo. Nama kelompok GemaHarjo merupakan gabungan dari singkatan ‘Gerakan Mandiri Pakan Sumberharjo’ dan nama Desa Sumberharjo. Menurut salah satu perwakilan Tim AquaPower, Samuel Kristo, nama tersebut dipilih untuk mendorong adanya program mandiri pakan di Desa Sumberharjo sebagai bentuk partisipatif masyarakat lokal terhadap program Gerakan Pakan Mandiri (GERPARI) yang diinisiasi oleh pemerintah. GERPARI merupakan gerakan penggunaan pakan ikan yang dibuat sendiri oleh pembudidaya ikan atau kelompok pembudidaya ikan dengan menggunakan bahan baku lokal yang layak sebagai bahan baku pakan ikan. Program ini disinyalir dapat mendorong perkembangan industri pakan ikan di Tanah Air. Harapannya, masyarakat Desa Sumberharjo dapat memproduksi pakan ikan yang berkualitas dan terjangkau dari bahan baku lokal untuk kegiatan budidaya ikan, menekan biaya operasional dalam budidaya ikan, dan meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan di daerah yang mana hal-hal tersebut selaras dengan tujuan program AquaPower dan GERPARI.
Penulis: Abraham Renjaro Tarigan, Mahardika Bella Pertiwi, M. Riski Ramadhana
Editor : Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.
Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan kegiatan Family Gathering yang merupakan salah satu rangkaian dari Hari Ulang Tahun Departemen ke-61 dan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 di Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan ini, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa paruh waktu beserta keluarga mengunjungi tiga tempat wisata, yaitu Dusun Semilir, PT. Nissin Biscuit Indonesia, dan Cimory Dairyland on the Valley. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. yang menekankan tentang pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika serta memberikan kesempatan untuk bersantai dan bersenang-senang bersama keluarga di luar lingkungan kerja.
Selama perjalanan menuju lokasi wisata, suasana bis diisi dengan riuhnya tawa dari para peserta yang sedang menikmati alunan musik. Sesampainya di lokasi pertama, yaitu di Desa Dusun Semilir, para keluarga diajak untuk menikmati banyak permainan, mulai dari perosotan pelangi, omah suwung, kereta wisata, dan gondola. Selanjutnya, para keluarga juga diajak ke PT. Nissin Biscuit Indonesia dan Cimory Dairyland untuk berbelanja oleh-oleh. Selama di Cimory, para anak-anak sangat antusias ketika melihat berbagai jenis permainan dan juga produk-produknya. Kegiatan Family Gathering ini tidak hanya berhasil menciptakan momen-momen menyenangkan, tetapi juga memperkuat rasa kekeluargaan antar staf dan keluarga. Family Gathering Departemen Perikanan UGM berakhir dengan senyuman dan kepuasan dari setiap peserta. Kebersamaan yang terjalin selama sehari penuh di pantai ini akan menjadi memori indah yang tak terlupakan oleh semua yang hadir.
Penulis: Irene Raynitha Murdiki
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.