• Tentang UGM
  • Faperta
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • delifiZ
  • Organisasi
    • KMIP
    • Selam Perikanan
    • Bahari Pers
  • Download
    • Prosedur Persuratan
    • Prosedur Akademik Sarjana
    • Prosedur Akademik Pascasarjana
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

UGM Dorong Transformasi Digital bagi Perempuan Pembudidaya Ikan di Kulon Progo

Berita Kamis, 23 Oktober 2025

Kulon Progo, 23 Oktober 2025 — Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Partisipasi Perempuan Pembudidaya Ikan dalam Mencapai Ketahanan Pangan melalui Transformasi Digital.” Acara yang berlangsung di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo ini dihadiri oleh Kepala DKP Kulon Progo, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, perwakilan kelompok wanita pembudidaya ikan, serta penyuluh perikanan di wilayah Kulon Progo.

Turut hadir dari Universitas Gadjah Mada, Endah Prihatiningtyastuti, S.P., M.Si., M.Phil., Ph.D., dosen Departemen Perikanan UGM yang membawakan materi mengenai pemberdayaan ekonomi bagi perempuan; Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si., dosen Departemen Perikanan yang memaparkan manajemen budidaya ikan; serta Azellia Alma Shafira, S.E., M.Sc., dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang memperkenalkan aplikasi digital untuk pencatatan kegiatan dan keuangan budidaya ikan. Selain dosen, kegiatan ini juga diikuti oleh anggota Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), yaitu Seruni Salsabila Putri Basoeki, S.Pi., M.Sc. dan Afifah Imawati Putri, S.Pi., yang aktif mendukung isu-isu perikanan dan pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala DKP Kulon Progo, drh. Drajat Purbadi, M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaborasi antara UGM dan DKP Kulon Progo dalam meningkatkan kapasitas perempuan pembudidaya ikan di daerahnya. Sesi materi dimulai dengan paparan dari Dr. Endah Prihatiningtyastuti, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas perempuan pesisir dan perikanan darat. Ia menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kegiatan budidaya ikan tidak hanya berdampak pada kesejahteraan keluarga, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi ketahanan pangan nasional. Selanjutnya, Dr. Susilo Budi Priyono memaparkan materi Manajemen Budidaya Ikan, menekankan bahwa keberhasilan usaha budidaya tidak hanya ditentukan oleh keterampilan teknis, tetapi juga oleh kemampuan manajerial yang baik. Melalui penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), perempuan pembudidaya ikan didorong untuk melakukan pencatatan kegiatan secara sistematis agar dapat mengambil keputusan usaha yang lebih tepat dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, Azellia Alma Shafira, S.E., M.Sc. menyoroti pentingnya pencatatan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam usaha budidaya. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan usaha, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi Banoo sebagai alat bantu pencatatan yang mudah digunakan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa teknologi hanyalah sarana, sementara kunci keberhasilan terletak pada kedisiplinan dalam mencatat setiap kegiatan dan biaya budidaya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin ke-3 dan ke-4 mengenai blue economy dan pemberdayaan perempuan, serta sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 1 (No Poverty), 3 (Good Health and Well Being), 5 (Gender Equality), dan 15 (Life on Land) tentang pengentasan kemiskinan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, serta ekosistem laut. Melalui kegiatan ini, diharapkan perempuan pembudidaya ikan di Kulon Progo dapat semakin berdaya, adaptif terhadap teknologi, dan berkontribusi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.


Penulis: Seruni Salsabila Putri Basoeki
Editor: Nahla Alfiatunnisa

Departemen Perikanan UGM Gelar Studium Generale Bersama Kemenko Bidang Pangan Bahas Strategi Swasembada Pangan Berkelanjutan

Berita Selasa, 7 Oktober 2025

Yogyakarta, 7 Oktober 2025 – Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Studium Generale pada Jumat, 7 Oktober 2025, dengan menghadirkan Muhamad Mawardi, S.Pt., M.T., selaku Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, sebagai narasumber utama. Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Departemen Perikanan UGM, serta peserta umum dari berbagai kampus dan instansi yang turut antusias mengikuti kegiatan. Studium generale ini menjadi sarana penting untuk memperluas wawasan sivitas akademika mengenai arah kebijakan pemerintah dalam mendukung swasembada pangan berkelanjutan, khususnya melalui penguatan sektor kelautan dan perikanan.

Dalam paparannya yang berjudul “Strategi Kebijakan Sektor Kelautan dan Perikanan dalam Mendukung Swasembada Pangan Berkelanjutan”, Muhamad Mawardi menegaskan bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Beliau menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi produksi perikanan berkelanjutan lebih dari 12 juta ton per tahun, namun belum termanfaatkan secara optimal. Menurutnya, diperlukan pergeseran paradigma dari “pangan darat” menuju “pangan biru” sebagai solusi terhadap alih fungsi lahan, perubahan iklim, dan krisis gizi global. Melalui pendekatan inovatif seperti akuakultur modern, teknologi smart aquaculture, serta hilirisasi produk perikanan, potensi sumber daya laut Indonesia dapat dioptimalkan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Mawardi memaparkan sejumlah program prioritas pemerintah dalam periode 2025–2029, di antaranya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, revitalisasi tambak Pantura, serta pengembangan industri garam nasional. Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan, memperkuat ketahanan pangan, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam mewujudkan ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.

Pada sesi diskusi, Muhamad Mawardi turut mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di bidang kelautan dan perikanan. Ia menilai bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai inovator, komunikator, dan wirausahawan muda yang mampu membawa perubahan nyata bagi pembangunan maritim Indonesia. “Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan melalui penelitian, inovasi, dan kewirausahaan di sektor perikanan,” ujarnya. Ia menutup sesi dengan menegaskan bahwa laut adalah masa depan pangan Indonesia, dan keberhasilan swasembada pangan berkelanjutan akan sangat bergantung pada peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan bangsa. Kegiatan ini mendukung Tujuan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan pada point (3) Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (9) Infrastruktur, Industri, dan Inovasi, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Perikanan UGM Selenggarakan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Instrumentasi Laboratorium Semester Gasal 2025

Berita Sabtu, 30 Agustus 2025

Yogyakarta, 30 Agustus 2025 — Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Instrumentasi Laboratorium (PK3IL) yang rutin diadakan setiap semester sejak tahun 2021. Tahun ini, pelatihan diikuti oleh 269 mahasiswa dari jenjang Sarjana hingga Pascasarjana yang menandakan tingginya antusiasme mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait praktik laboratorium yang aman.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi oleh Prof. Tri Joko Raharjo, S.Si., M.Si., Ph.D., yang menekankan aspek fundamental keselamatan kerja di laboratorium. Dalam paparannya, Prof. Tri Joko menegaskan bahwa keselamatan kerja merupakan fondasi utama dalam setiap aktivitas ilmiah. Kecelakaan di laboratorium umumnya dapat dicegah apabila mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup tentang prosedur keselamatan. Mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti jas laboratorium, sarung tangan, dan kacamata pelindung, hingga penanganan bahan kimia berbahaya, pemeliharaan alat, serta prosedur evakuasi darurat. Selepas sesi tatap muka, pelatihan tidak berhenti begitu saja. Mahasiswa diarahkan untuk mengikuti pembelajaran mandiri melalui eLOK UGM, platform pembelajaran daring milik Universitas Gadjah Mada. Peserta dapat mengakses berbagai modul tambahan yang membahas secara rinci tentang prosedur standar operasional (SOP) laboratorium, teknik penggunaan instrumen dasar, hingga penanganan limbah laboratorium yang ramah lingkungan. Metode ini dipilih agar mahasiswa dapat mengulang materi secara fleksibel sekaligus mempraktikkan pemahaman mereka dalam studi kasus yang tersedia. Pendekatan kombinasi tatap muka dan daring ini membekali mahasiswa dengan pemahaman teoritis sekaligus kemampuan adaptif terhadap situasi nyata di laboratorium.

Bentuk penilaian akhir, seluruh peserta diwajibkan mengikuti ujian daring pada 6 September 2025. Ujian ini dirancang untuk mengukur sejauh mana mahasiswa mampu memahami materi keselamatan kerja dan instrumen laboratorium. Melalui sistem ini, mahasiswa tidak hanya diuji secara kognitif, tetapi juga ditantang untuk memahami aplikasi praktis dalam skenario nyata. Hasil ujian akan menjadi tolok ukur kesiapan mahasiswa sebelum melakukan kegiatan penelitian maupun praktikum di laboratorium Departemen Perikanan UGM.

Sejak pertama kali digagas, kegiatan PK3IL ini menjadi salah satu agenda penting yang mendukung keberhasilan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pendidikan dan penelitian. Ketua Departemen Perikanan UGM menuturkan bahwa pelatihan ini adalah bentuk tanggung jawab institusi dalam memastikan mahasiswa mampu beraktivitas di laboratorium dengan aman dan profesional.Melalui kegiatan pelatihan ini, Departemen Perikanan UGM berharap mahasiswa tidak hanya unggul dalam teori dan praktik akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Kompetensi tersebut sangat penting, mengingat penelitian di bidang perikanan dan kelautan kerap melibatkan penggunaan bahan kimia, organisme hidup, serta instrumen laboratorium yang berisiko tinggi. Lebih jauh lagi, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan budaya keselamatan (safety culture) di lingkungan Departemen Perikanan. Dengan begitu, mahasiswa akan terbiasa bekerja secara disiplin, sistematis, dan sesuai standar internasional, sehingga dapat menunjang kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan.

Pelatihan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Instrumentasi Laboratorium yang dilaksanakan oleh Departemen Perikanan UGM bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi sebuah investasi jangka panjang dalam mencetak generasi ilmuwan perikanan yang tangguh, aman, dan bertanggung jawab. Kombinasi pembelajaran tatap muka, mandiri, dan evaluasi daring, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Departemen Perikanan UGM dalam membangun mahasiswa yang siap menghadapi tantangan akademik maupun profesional, tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.Kegiatan ini mendukung Tujuan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan pada point (3) Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (9) Infrastruktur, Industri, dan Inovasi, (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Kharisma Pundhi Rukmana

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Donor Darah Meriahkan HUT ke-62 Departemen Perikanan UGM

Berita Selasa, 5 Agustus 2025

Yogyakarta, 5 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-62 Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), diselenggarakan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Sebagai salah satu rangkaian acara HUT ke-62 Perikanan UGM, kegiatan donor darah ini dirancang tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi Departemen Perikanan UGM bagi masyarakat luas. Donor darah menjadi simbol solidaritas, pengabdian, dan kepedulian sosial yang terus dijaga oleh civitas akademika.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum di sekitar kampus UGM. Dari jumlah tersebut, panitia berhasil mengumpulkan lebih dari 40 kantong darah yang akan disalurkan melalui RSA UGM untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan. Kehadiran peserta dari berbagai latar belakang mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Tidak hanya melibatkan internal kampus, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi yang memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Bentuk dukungan sekaligus penghargaan kepada para pendonor, panitia menyediakan berbagai makanan tambahan yang bergizi. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus simbol rasa berbagi, agar para pendonor tetap sehat setelah mendonorkan darahnya. Selain itu, kegiatan ini juga semakin semarak dengan adanya berbagai doorprize menarik yang disediakan bagi peserta. Kehadiran doorprize tidak hanya menjadi daya tarik tambahan, tetapi juga wujud apresiasi panitia atas kepedulian dan partisipasi para pendonor.

Salah satu peserta, Galuh Seto Aji menyampaikan rasa senang dan syukurnya dapat turut berpartisipasi. “Saya merasa sangat berbahagia dengan adanya kegiatan donor darah ini. Tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga memberi pengalaman berharga bagi diri saya sendiri. Semoga ke depan Departemen Perikanan UGM semakin banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkapnya. Pernyataan ini menggambarkan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya sekadar rutinitas seremonial, melainkan benar-benar dirasakan manfaat dan dampaknya oleh para peserta. Kegiatan donor darah ini juga menegaskan komitmen Departemen Perikanan UGM untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui berbagai bentuk pengabdian. Dengan menggandeng RSA UGM sebagai mitra, acara ini menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan. Selain memperkuat jejaring sosial, kegiatan ini juga memberi pesan bahwa dunia akademik tidak hanya berorientasi pada penelitian dan pendidikan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat.

Rangkaian perayaan HUT ke-62 ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Melalui keterlibatan banyak pihak, Departemen Perikanan UGM optimistis dapat menghadirkan kegiatan sosial yang lebih besar dan bermanfaat. Acara donor darah ini menutup rangkaian kegiatan hari itu dengan penuh rasa syukur. Melalui semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian, Departemen Perikanan UGM sekali lagi menunjukkan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak sumber daya manusia unggul, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan kemanusiaan. Kegiatan ini mendukung Tujuan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan pada poin (3). Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (4) Pendidikan Bermutu, dan (16) Kemitraan demi Mencapai Tujuan.

Penulis: Kharisma Pundhi Rukmana

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Semangat Sportivitas Warnai Pertandingan  Tim Perikanan UGM dalam Ajang Badminton PORTANI 2025

Berita Selasa, 24 Juni 2025

Yogyakarta (24/06/2025) rangkaian acara PORTANI 2025 turut dimeriahkan dengan cabang olahraga badminton, yang menjadi salah satu favorit mahasiswa Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM. Acara yang diadakan ini bukan hanya sebagai ajang pertandingan olahraga, melainkan juga merupakan sebuah ajang mempererat kekeluargaan antar mahasiswa. Pertandingan dilangsungkan di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada, dengan mempertandingkan lima kategori lomba yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Para peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya, baik dari segi teknik bermain maupun kekompakan dalam kerja tim.

Di atas lapangan, tak hanya pukulan yang bertukar, tetapi juga strategi dan tekad. Setiap pemain membawa gaya bermain yang berbeda: ada yang agresif dengan smash keras beruntun, ada yang sabar dengan pola reli panjang dan netting presisi, bahkan ada yang bermain dengan gaya defensif ekstrem, memancing lawan untuk membuat kesalahan. Berbagai pertandingan berlangsung sengit dan menarik perhatian, termasuk duel semifinal ganda campuran antara tim Departemen Sosial Ekonomi Pertanian dan tim Departemen Perikanan UGM yang menyajikan permainan ketat dan reli-reli panjang. Setelah perjuangan keras, tim Departemen Perikanan UGM keluar sebagai pemenang dengan skor akhir pada babak ketiga yaitu 22-20. Yang menarik dari PORTANI bukan hanya siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana atmosfer pertandingan begitu hidup. Penonton tak hanya duduk pasif. Mereka membawa poster, mengenakan atribut jurusan, dan bahkan menciptakan chant-chant unik untuk mendukung teman-temannya.

Selain menjadi ajang olahraga, kegiatan ini juga membuka ruang pertemuan dan interaksi antar mahasiswa dari berbagai program studi. Banyak peserta mengaku senang bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman. PORTANI 2025 pun sukses menjadi momen yang menyatukan semangat berprestasi, kebersamaan, serta gaya hidup aktif dan sehat di lingkungan kampus pertanian.

Kegiatan pertandingan badminton dalam PORTANI 2025 secara tidak langsung turut mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui promosi gaya hidup aktif dan sehat di kalangan mahasiswa, acara ini selaras dengan SDG 3 (Good Health and Well-being) yang mendorong peningkatan kesehatan fisik dan mental. Interaksi antarmahasiswa dari berbagai program studi juga mencerminkan semangat SDG 4 (Quality Education) dan SDG 10 (Reduced Inequalities) dengan menciptakan ruang pembelajaran sosial yang inklusif serta memperkuat hubungan lintas disiplin. Selain itu, semangat sportivitas, kerja tim, dan solidaritas yang tercermin selama pertandingan turut memperkuat nilai-nilai perdamaian dan kebersamaan sebagaimana tercantum dalam SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions). PORTANI 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wujud nyata dari penguatan komunitas kampus yang sehat, inklusif, dan berdaya saing.

Penulis: Tim PORTANI Departemen Perikanan UGM

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

GOR Pancasila Jadi Saksi Langkah Berani SEA7

Berita Minggu, 15 Juni 2025

Dalam rangkaian acara besar PORTANI 2025 yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Pertanian UGM, salah satu kompetisi yang paling dinantikan adalah Lomba Dance. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan kreativitas, kekompakan, dan energi positif dalam seni tari modern. Acara ini berlangsung pada 2 Juni 2025 di GOR Pancasila UGM, bertepatan dengan lomba basket yang semakin memeriahkan suasana. Lomba Dance menjadi penampilan pembuka dalam rangkaian acara hari itu, menciptakan atmosfer semangat dan antusiasme yang langsung terasa sejak awal. Salah satu tim yang berpartisipasi adalah SEA7, tim dance dari Departemen Perikanan UGM yang beranggotakan Amel, Aurel, Melati, Fara, Aeraa, Grace, dan Andez. SEA7 berhasil tampil penuh semangat dengan koreografi yang kompak dan energik. Mereka memberikan penampilan terbaik untuk membawa nama Perikanan UGM ke atas panggung PORTANI 2025. Sayangnya, tim SEA7 belum berhasil meraih juara pada kompetisi ini. Namun, perjuangan dan dedikasi mereka tetap mendapatkan apresiasi dan menjadi kebanggaan bagi Departemen Perikanan UGM. SEA7 telah menunjukkan bahwa keberanian untuk tampil dan semangat kebersamaan adalah kemenangan tersendiri. Dalam lomba ini, pemenang diumumkan pada tanggal 15 Juni 2025 saat Closing Ceremony di Auditorium Fakultas Pertanian UGM, dan mendapatkan medali sebagai bentuk penghargaan.

Lomba Dance PORTANI 2025 bukan hanya tentang persaingan, tapi juga tentang kolaborasi, solidaritas, dan perayaan kreativitas antar departemen Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini telah mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pada point (3). Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (4) Pendidikan Bermutu, serta (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Nauva Husna Adilla Sari

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Perikanan UGM Raih Prestasi Gemilang di Lomba Fotografi PORTANI 2025

Berita Rabu, 11 Juni 2025

Yogyakarta, 11 Juni 2025 – Ajang Pekan Olahraga Fakultas Pertanian (PORTANI) Universitas Gadjah Mada kembali digelar dengan meriah tahun ini, menghadirkan berbagai cabang perlombaan yang tidak hanya menonjolkan sisi fisik, tetapi juga kreativitas dan seni mahasiswa. Salah satu cabang yang menyedot perhatian adalah lomba fotografi, yang mengusung tema “Harmoni Alam, Manusia dan Pertanian. Lomba ini terbuka bagi seluruh mahasiswa di lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Para peserta diminta untuk mengabadikan momen yang merefleksikan hubungan manusia dengan alam, pertanian, serta kearifan lokal dalam menjaga lingkungan.

Dari beberapa karya yang masuk, dua nama dari Departemen Perikanan UGM berhasil mencetak prestasi membanggakan. Dengan karyanya berjudul “Di Antara Bukit dan Langit”, karya Fathurrahman Kafi dari Program Studi Teknologi Hasil Perikanan UGM Angkatan 2023 berhasil memukau dewan juri melalui sudut pandang yang unik dengan peraihan Juara 1. Foto tersebut menangkap momen seseorang yang berada di persawahan dimana menciptakan harmoni visual yang kuat antara manusia dan alam. Karya selanjutnya yang berjudul “Jelajah Sawah, Cintai Alam” oleh Bob Hadyan Angkatan 2024 berhasil membawa Juara 3 dengan foto yang unik dan memiliki visualisasi yang baik.

Lomba fotografi ini menjadi wadah yang penting bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas sekaligus menyuarakan isu-isu lingkungan melalui media visual. Kemenangan Kafi dan Bob menjadi bukti bahwa mahasiswa Perikanan UGM tidak hanya unggul dalam aspek akademik dan praktis, namun juga mampu bersaing dalam bidang seni dan komunikasi visual. Dengan torehan prestasi ini, Departemen Perikanan UGM semakin menegaskan eksistensinya sebagai departemen yang aktif, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Semoga ke depan, semakin banyak mahasiswa perikanan yang berani berkarya dan menyuarakan isu lingkungan melalui berbagai platform. Kegiatan telah mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pada point (3) Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, (4) Pendidikan Bermutu, (9) Infrakstruktur, Industri, dan Inovasi (16) Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Penulis : Az Zahra Dewi Umayya Saputri

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

“Dari Kridosono menuju Pancasila : GELORA PERJUANGAN VOLI PERIKANAN”

Berita Selasa, 3 Juni 2025

Yogyakarta, 3 Juni 2025 – Departemen Perikanan kembali mencatatkan sejarah di ajang Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Pertanian (PORTANI) 2025 dengan meraih gelar juara cabang voli putra. Dalam partai final yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, tim Perikanan tampil dominan dan sukses menundukkan Departemen Tanah dengan set kemenangan telak 3–0. Gelar ini menandai keberhasilan mereka mempertahankan kejayaan sebagai juara, sekaligus memperkuat posisi Perikanan sebagai “raja” dalam olahraga PORTANI cabang voli putra. Langkah awal menuju podium juara dimulai pada babak penyisihan yang dilaksanakan Minggu, 18 Mei 2025 di GOR Kridosono, Yogyakarta. Tim Perikanan tergabung dalam grup yang cukup kompetitif bersama Departemen Mikrobiologi dan Departemen Budidaya Pertanian. Namun, Perikanan tampil tanpa celah dan menyapu bersih seluruh pertandingan tanpa kehilangan satu poin pun, memastikan tiket ke babak semifinal sebagai pemuncak grup.

Di semifinal yang berlangsung Senin, 26 Mei 2025, juga di GOR Kridosono, Perikanan menghadapi tim kuat dari Departemen Hama dan Proteksi Tanaman. Dengan kerjasama yang apik, perikanan berhasil menyapu bersih 3 set dengan kemenangan melalui permainan yang disiplin dan kolektif, membawa mereka ke partai puncak untuk kembali merebut gelar juara. Final yang berlangsung di GOR Pancasila UGM menjadi ajang pembuktian bahwa tim ini memang layak menjadi sang juara. Dengan serangan cepat, pertahanan rapat, serta kerja sama yang solid, Perikanan berhasil mengunci kemenangan dalam tiga set langsung. Dukungan dari SPARTAN (Supporter Perikanan Militan) dan semangat mempertahankan gelar menjadi bahan bakar utama kemenangan kali ini. Keberhasilan ini memperkuat identitas Departemen Perikanan sebagai langganan juara di cabang voli putra PORTANI. Tak hanya menjadi kebanggaan internal, prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus menjaga semangat kompetisi, solidaritas, dan kerja keras dalam setiap langkah perjuangan, baik di lapangan olahraga maupun di ruang akademik.

Hasil yang memuaskan juga diraih oleh tim voli putri Departemen Perikanan dimana tim ini berhasil memenangkan pertandingan perebutan juara 3 melawan Departemen Budidaya Pertanian (BUPER) yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, tim voli putri tampil luar biasa dan sukses menundukkan lawannya dengan kemenangan telak 3–0. Perjalanan tim voli putri menuju podium dimulai sejak babak penyisihan yang berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025 di GOR Kridosono, Yogyakarta. Tim voli putri Departemen Perikanan menunjukkan performa yang solid meskipun berada di grup yang cukup berat. Semangat juang tinggi dan kekompakan tim menjadi kunci mereka untuk melangkah hingga babak semifinal.

Pada babak semifinal yang digelar Senin, 26 Mei 2025 di GOR Kridosono, tim voli putri Perikanan menghadapi tim tangguh dari Departemen Sosial Ekonomi (SOSEK). Pertandingan berlangsung ketat dengan tempo tinggi, namun Perikanan harus mengakui keunggulan SOSEK setelah bertarung sengit dalam beberapa set yang menegangkan. Meskipun kalah, semangat mereka tetap membara untuk merebut posisi ketiga. Di pertandingan perebutan juara 3, tim voli putri Perikanan menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan serangan tajam, pertahanan rapat, serta kerja sama yang kompak, mereka mampu mengunci kemenangan dalam tiga set langsung. Kemenangan 3–0 ini menjadi hadiah manis atas perjuangan panjang dan kerja keras mereka selama turnamen berlangsung. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Prestasi juara 3 ini menjadi kebanggaan bagi Departemen Perikanan dan memotivasi seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi, menjunjung tinggi sportivitas, serta menjaga solidaritas di dalam maupun di luar lapangan.

Kemenangan tim voli putra dan putri Departemen Perikanan dalam PORTANI 2025 tidak hanya mencerminkan prestasi olahraga, tetapi juga mendukung pencapaian berbagai poin dalam SDGs. Semangat sportivitas, kerja sama tim, dan ketekunan yang ditunjukkan oleh para atlet sejalan dengan SDG 3 (Good Health and Well-being), yang mendorong gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik. Keterlibatan aktif mahasiswa dari berbagai latar belakang dalam ajang ini juga mencerminkan prinsip inklusi dan kesetaraan, sebagaimana diusung oleh SDG 5 (Gender Equality) dan SDG 10 (Reduced Inequalities), yang terlihat dari partisipasi dan pencapaian membanggakan baik tim putra maupun putri. Lebih dari itu, nilai-nilai solidaritas, kepemimpinan, dan semangat juang yang tumbuh dalam proses pertandingan menjadi bagian dari pembangunan karakter yang selaras dengan SDG 4 (Quality Education), yang tidak hanya mencakup aspek akademik, tetapi juga pendidikan nilai dan soft skills. PORTANI 2025 menjadi panggung nyata bagi mahasiswa untuk belajar, berproses, dan tumbuh dalam semangat kolektif menuju masyarakat yang sehat, setara, dan berdaya.

Penulis: M. Ilham Rifandy dan Belva Gian Kyano

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Mahasiswa Perikanan UGM Ikuti Lomba Magic Chest Go Go di PORTANI 2025

Berita Minggu, 1 Juni 2025

PORTANI merupakan ajang tahunan penyaluran minat dan bakat bagi mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Keprofesian Minat dan Bakat (KMB), sebagai salah satu departemen dari Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP) UGM merupakan departemen yang mengelola delegasi dari KMIP. Salah satu olahraga yang diadakan pada PORTANI tahun ini adalah Magic Chest Go Go (MCGG). MCGG juga merupakan cabang olahraga tahunan yang diadakan pada pagelaran PORTANI.

Pertandingan MCGG pada PORTANI tahun ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei dan 31 Mei 2025 yang bertempat di ruang 3.11, 3.01, dan 3.02 Gedung A4 Perikanan UGM, serta di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian untuk final yang dilaksanakan tanggal 31 Mei. KMB mendelegasikan empat orang sebagai atlet MCGG sesuai dengan ketentuan dari penyelenggara. Keempat delegasi tersebut didapatkan dari hasil seleksi terbuka yang dilakukan dua minggu sebelum pertandingan MCGG untuk seluruh mahasiswa Departemen Perikanan UGM. Pada pertandingan penyisihan yang dilakukan pada tanggal 25 Mei, delegasi Mahasiswa Perikanan UGM berhasil meloloskan dua orang yang kemudian berlaga di final MCGG yang dilaksanakan di auditorium.

Pada pertandingan final, perwakilan dari mahasiswa Departemen Perikanan UGM belum dapat mendapatkan hasil yang terbaik. Akan tetapi, para perwakilan sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya sehingga hasil yang didapatkan bisa menjadi pengalaman bagi delegasi agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Dengan diadakannya pertandingan MCGG pada tahun ini, menjadi kesempatan bagi penggemar olahraga tersebut untuk dapat menyalurkan bakat permainan strategi yang dimiliki. Ajang perlombaan ini juga dapat menjadi sarana untuk berkenalan bagi mahasiswa tiap departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM. Selain itu, perlombaan ini juga bisa digunakan sebagai sarana refreshing yang sekaligus memiliki sisi positif dari penyusunan strategi yang digunakan ketika pertandingan berlangsung. Kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera dan tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas, dengan mendorong pengembangan keterampilan kognitif, sportivitas, serta kesehatan mental mahasiswa melalui kegiatan positif dan kompetitif.

Penulis: Hamzah Dzaky Rabbani

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Perjalanan Tim Perikanan UGM di Land of Dawn Kembali Panaskan PORTANI 2025

Berita Minggu, 1 Juni 2025

Pertandingan di Land of Dawn (nama arena pertandingan MLBB) turut memanaskan PORTANI 2025. Pekan Olahraga dan Seni Fakultas Pertanian (PORTANI) Tahun 2025 hadir dengan mengusung tema Art In Motion Where Sports Meet Art. Ajang kompetisi tahunan yang mempertemukan enam departemen di Fakultas Pertanian UGM ini bertujuan sebagai tempat bagi mahasiswa untuk menyalurkan dan menunjukkan minat dan bakat mereka. PORTANI 2025 yang diadakan pada tanggal 17 Mei sampai 15 Juni 2025 ini turut dimeriahkan dengan pertandingan e-sport Mobile Legends Bang Bang pada tanggal 25 dan 31 Mei 2025.

Meski harus melewati jalan yang berliku, Tim Perikanan 1 dan Tim Perikanan 2 berhasil menghantarkan Departemen Perikanan UGM menuju juara. Tim Perikanan 1 berhasil tampil percaya diri di babak penyisihan pertama. Namun sayang, mereka harus merelakan keunggulan dari Tim Sosek 1 pada babak penyisihan menuju final yang menghantarkan mereka pada perebutan juara 3. Kekalahan ini tidak menurunkan semangat Habiel, Evan, Dimas, Haikal, Afiq, dan Vito, mereka berhasil bangkit gemilang di pertandingan perebutan juara ketiga dengan mengalahkan Tim Sosek 2.

Sementara itu, Tim Perikanan 2 berhasil menuju babak final setelah menaklukkan serangkaian pertandingan di babak penyisihan. Di puncak pertandingan, Falah, Farrel, Brian, Ibsya, Havel, Diaz berhadapan dengan Tim Sosek 1 dalam duel BO5 (Best of 5) yang mendebarkan jantung penonton. Bagaimana tidak? Pertandingan yang awalnya unggul 2-0, kemudain membuat Tim Perikanan 2 harus berjuang lebih keras lagi setelah Tim Sosek 1 yang bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, memaksa pertandingan ke ronde penentuan.

Di pertandingan kelima, Tim Perikanan 1 yang menonton pertandingan mengulurkan tangan kepada Tim Perikanan 2 memberi masukan drafpick dan strategi. Berkat dukungan dan keyakinan untuk bangkit, Tim Perikanan 2 berhasil unggul dan mengantarkan kepada kemenangan di pertandingan yang mendebarkan dengan skor akhir 3-2. Tidak hanya itu, penampilan spektakuler Falah sebagai midlaner Tim Perikanan 2 mengantarkannya meraih gelar MVP Turnamen. Sorak-sorai pecah di akhir pertandingan diiringi rasa syukur. Tim Mobile Legends Departemen Perikanan UGM yang berhasil menyumbang juara 1 dan juara 3, menambah poin klasemen yang mengantarkan Departemen Perikanan UGM sebagai Juara Umum PORTANI 2025. Kegiatan ini juga mencerminkan dukungan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera serta tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas, melalui pengembangan keterampilan kognitif, kerja sama tim, dan sportivitas dalam suasana kompetitif yang positif.

Penulis: Albani Wijaya Nurwahid

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

12
Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY