Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim PPK Ormawa KMIP melaksanakan kegiatan peresmian kolam RAS sebagai salah satu program kerja AquaPower. Peresmian tersebut berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024 dan bertempat di kediaman Radik Widyastomo Setyo Adi selaku Dukuh Jurugan. Peresmian kolam RAS yang diusung Tim AquaPower turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti Lurah Sumberharjo, Sekretaris Desa, Kamituwa, Dukuh Klero, serta masyarakat sekitar sebagai perwakilan unsur desa.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kurniawan Widiyanto, S.E., selaku Lurah Sumberharjo, dan dilanjutkan dengan sesi pemotongan pita sebagai simbolis peresmian kolam RAS yang telah selesai dibangun dan siap beroperasi. Samuel Kristo dan Nurul Habibah sebagai perwakilan dari Tim AquaPower juga turut menjelaskan secara lebih rinci mengenai prinsip budidaya ikan menggunakan kolam Recirculating Aquaculture System (RAS) yang telah dibangun kepada masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
Salah Satu Anggota Tim AquaPower, Nurul Habibah, saat Sesi Tanya Jawab dengan Masyarakat (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan UGM)
“Kolam RAS yang kami resmikan hari ini berjumlah tiga kolam, dimana masing-masing kolam diisi oleh 50 ekor ikan dan menggunakan empat jenis filter yang ditempatkan pada drum jerrycan 120 liter. Pada kolam ini, kami menggunakan empat jenis filter, yaitu zeolit, jaring nelayan, karang jahe dan biobol.” jelas Nurul Habibah, anggota Tim AquaPower (11/08).
Melalui sambutannya, Kurniawan Widiyanto, S.E., menyatakan adanya harapan bagi program AquaPower agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Sumberharjo. Pihak pemerintah Desa Sumberharjo juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Tim AquaPower guna mendukung keberlangsungan, operasional, dan keberlanjutan program di masa depan.
Kurniawan Widiyanto, S.E. saat Memberikan Sambutan pada Acara Peresmian (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan UGM)
“Dengan adanya program pembangunan kolam RAS yang dibawa oleh Mas dan Mbak (mahasiswa) dari UGM ini, kami harap dapat membantu masyarakat Desa Sumberharjo, terutama dalam hal ketahanan pangan dan peningkatan pendapatan atau ekonomi masyarakat desa. Kami sebagai pihak desa juga bersedia untuk membantu program ini, apabila dibutuhkan.” ujar Kurniawan Widiyanto, S.E., selaku Lurah Sumberharjo (11/08). Adanya peresmian kolam RAS ini menandakan dimulainya program AquaPower di Desa Sumberharjo. Selanjutnya, Tim AquaPower juga akan mengimplementasikan penggunaan pakan pelet alternatif berbahan dasar maggot untuk mendukung operasional budidaya ikan di Desa Sumberharjo.
Samuel Kristo Memberikan Penjelasan Mengenai Prinsip Kerja Kolam Budidaya RAS kepada Masyarakat (Dok. Media dan Informasi Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan)
“Pembuatan pakan dengan tepung maggot diharapkan dapat menjadi substitusi dari pakan komersial, sehingga dapat menurunkan biaya produksi budidaya ikan, nantinya pemberian ini akan dilakukan dengan perbandingan 50:50. Dimana pada pagi hari dapat dilakukan pemberian pakan substitusi tepung maggot serta pada malam hari dengan pakan komersial begitupun sebaliknya. Adanya substitusi pakan komersial dengan pakan berbasis tepung maggot, dilatar belakangi oleh kandungan protein maggot yang tinggi namun dengan harga yang lebih terjangkau” ujar Samuel Kristo selaku Project Manager Tim AquaPower (11/08).
Penulis: Abraham Renjaro Tarigan, Mahardika Bella Pertiwi, M. Riski Ramadhana
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.