Pekan Olahraga Mahasiswa Fakultas Pertanian (PORTANI) adalah acara tahunan yang diadakan oleh Kedirjenan PPKM BEM Fakultas Pertanian dengan rangkaian kegiatan perlombaan olahraga dan kesenian yang mempertemukan seluruh departemen yang ada di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Solo vokal yang merupakan salah satu perlombaan cabang seni PORTANI UGM yang dilaksanakan di Auditorium Harjono Danoesastro, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Solo vokal sendiri dibagi menjadi dua kategori yaitu solo vokal putra dan solo vokal putri, dengan Muhammad Zolanda Kinanti Gusti sebagai perwakilan solo vokal putra yang membawakan lagu “Sakura” oleh Fariz RM dan Anisa Mutia Haryanti sebagai perwakilan solo vokal putri yang membawakan lagu “Keabadian” oleh Reza Artamevia sebagai lagu pilihan.
Pada hari yang sama, setelah penampilan Solo Vokal dilanjutkan dengan Vokal grup diikuti oleh Galih Rizky Fadhillah, Mapalaga Araya Sari, Vito Nathaniel Prabowo dan Aulia Syifa Hasanah sebagai perwakilan dari Departemen Perikanan UGM. Dengan membawakan lagu “Bahagia” dari GAC sebagai lagu wajib dan lagu pilihan “Terhebat” dari Coboy Junior sebagai lagu pilihan.
Pada saat penampilan Departemen Perikanan UGM, lagu pertama yang ditampilkan yaitu lagu berjudul “Bahagia”. Walau dengan personil yang tidak banyak, mereka tetap dapat membawakan lagu tersebut dengan kharisma, sehingga suasana menjadi semakin hidup. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan dengan membawakan lagu berjudul “Terhebat” yang dibawakan dengan antusiasme dan energi yang luar biasa yang disambut meriah oleh seluruh penonton. Penampilan mereka berhasil membangkitkan semangat dan membuat penonton turut larut dalam suasana kebersamaan.
Pelaksanaan lomba solo vokal dan vokal grup dalam PORTANI 2025 turut berkontribusi terhadap pencapaian beberapa poin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ajang ini menjadi sarana pengembangan bakat dan ekspresi diri mahasiswa, selaras dengan SDG 4 (Quality Education), khususnya pada aspek pendidikan non-formal yang mendorong pembentukan karakter, kreativitas, dan rasa percaya diri. Selain itu, keterlibatan berbagai departemen dalam suasana kolaboratif mencerminkan semangat inklusivitas dan kesetaraan yang sejalan dengan SDG 10 (Reduced Inequalities), memberikan ruang partisipasi yang setara bagi semua mahasiswa, tanpa memandang latar belakang akademik atau gender. Penguatan nilai kebersamaan, apresiasi seni, dan semangat gotong royong juga mendukung SDG 16 (Peace, Justice and Strong Institutions), karena menumbuhkan iklim organisasi yang damai dan harmonis di lingkungan kampus. PORTANI 2025 membuktikan bahwa seni dapat menjadi media yang kuat untuk menyatukan komunitas, membangun karakter, dan menciptakan ruang dialog serta ekspresi positif di kalangan mahasiswa.
Penulis: Vito Nathaniel Prabowo dan Naura Syifa
Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.