• Tentang UGM
  • Faperta
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • LPPM
  • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
Departemen Perikanan
  • Profil
    • Staff
    • Tentang Kami
    • Struktur Organisasi
    • Kerja Sama
  • Akademik
    • Program Studi Akuakultur
    • Program Studi Manajemen Sumberdaya Akuatik
    • Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
    • Program Studi Magister Ilmu Perikanan
  • Berita
  • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Inkubator Mina Bisnis
    • delifiZ
  • Organisasi
    • KMIP
    • Selam Perikanan
    • Bahari Pers
  • Download
    • Prosedur Persuratan
    • Prosedur Akademik Sarjana
    • Prosedur Akademik Pascasarjana
  • Beranda
  • Perikanan UGM
  • Perikanan UGM
Arsip:

Perikanan UGM

Departemen Perikanan UGM Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Berita Sabtu, 21 Juni 2025

Yogyakarta, 17 Juni 2025 — Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan akademik dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) pada Selasa, 17 Juni 2025. Kunjungan ini diikuti oleh 46 mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan UNSRI bersama dosen pendamping yaitu Dr. Ferdinand Hukama Taqwa, S.Pi, M.Si., Dr. Mohamad Amin, S.Pi, M.Si., Dr. Marini Wijayanti, S.Pi, M.Si., dan Azmi Afriansyah, S.Pi, M.Si. Kegiatan ini dijalankan dalam upaya pengenalan profil dan fasilitas penunjang pendidikan Departemen Perikanan UGM.

Rombongan disambut langsung oleh Ketua Departemen Perikanan UGM, Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc., yang dalam sambutannya menjelaskan kondisi terkini program-program studi di Departemen Perikanan. Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. juga menjelaskan berbagai agenda akademik unggulan seperti program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta skema program fast track bagi mahasiswa sarjana yang ingin melanjutkan ke jenjang magister secara terintegrasi. Perikanan sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan pendidikan perikanan. Kunjungan seperti ini menjadi sarana penting untuk memperkuat jejaring antar perguruan tinggi.

Dr. Ferdinand Hukama Taqwa, S.Pi. sebagai perwakilan UNSRI, menyampaikan apresiasi kepada Departemen Perikanan UGM atas sambutan yang diberikan serta kesempatan bagi mahasiswa UNSRI untuk belajar langsung dari lingkungan akademik UGM. Universitas Sriwijaya berterima kasih atas penerimaan yang hangat. Beliau juga berharap kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.

Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan tur kampus mengelilingi sejumlah fasilitas unggulan milik Departemen Perikanan UGM. Lokasi yang dikunjungi antara lain Teaching Farm, Inkubator Mina Bisnis, dan Ruang Penelitian Perairan Maju. Di setiap titik kunjungan, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai fungsi dan peralatan yang tersedia, serta berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan pengelola fasilitas.

Sri Indah Rahmawati, M.Si sedang mengenalkan Drone Bawah Air di Laboratorium Perikanan Maju

Rangkaian kegiatan kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama di depan gedung Departemen Perikanan UGM sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan dari kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh antusiasme dan semangat kolaboratif.

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 4 (Quality Education) melalui peningkatan akses dan kualitas pembelajaran lintas institusi, SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) dengan pengenalan fasilitas riset dan inkubasi inovasi sektor perikanan, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) yang tercermin dalam semangat kolaborasi antar perguruan tinggi dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan.

Penulis: Galuh Wulanuari

Editor: Dr. Mukti Aprian

Persiapan Visitasi Akreditasi ASIIN di Departemen Perikanan UGM

Berita Sabtu, 21 Juni 2025

Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada tengah mempersiapkan diri menyambut kegiatan visitasi akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences and Mathematics) yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 25 Juni 2025. Kegiatan persiapan dilaksanakan secara intensif di seluruh lingkungan gedung Departemen Perikanan, melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tim penjaminan mutu. Persiapan ini merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan mutu akademik dan pengakuan internasional terhadap program studi di Departemen Perikanan. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Fakultas Pertanian UGM sebagai bagian dari komitmen menuju standar pendidikan tinggi bertaraf global.

Rangkaian kegiatan persiapan mencakup pembersihan menyeluruh dan penataan ruang, termasuk perapian dokumen penting serta pemusnahan dokumen ilegal atau tidak relevan. Laboratorium ditertibkan dengan membuang barang-barang yang tidak lagi digunakan, memperbaiki fasilitas yang rusak, dan memperjelas tanda-tanda keselamatan kerja serta label peralatan. Fasilitas penunjang perkuliahan juga dibenahi demi memastikan kenyamanan dan kelayakan selama proses visitasi berlangsung. Kegiatan ini juga menjadi momentum evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap manajemen sarana dan prasarana di lingkungan Departemen.

Melalui kegiatan ini, Departemen Perikanan berharap dapat menunjukkan komitmen kuat terhadap tata kelola pendidikan yang berkualitas, transparan, dan berorientasi global. Persiapan visitasi ASIIN diharapkan tidak hanya berujung pada akreditasi internasional, tetapi juga mendorong budaya mutu yang berkelanjutan. Lebih jauh, kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDG poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas), yakni memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat. SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) dengan perbaikan fasilitas riset dan inkubasi inovasi sektor perikanan, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) Dengan dukungan seluruh sivitas akademika, Departemen Perikanan optimis dapat mencapai hasil terbaik dalam proses akreditasi mendatang.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Dr. Mukti Aprian

Pemas Nandur: Aksi Nyata Pelestarian Pesisir melalui Penanaman Mangrove di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Bantul

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan (KMIP), Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan TNI AL dan Saka Bahari Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pemas Nandur 2025 sebagai bentuk nyata pelestarian lingkungan pesisir. Pemas Nandur merupakan program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat KMIP yang bertujuan mendukung upaya konservasi pesisir melalui penanaman mangrove serta kegiatan edukasi bersama. Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Laguna Pengklik, Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 65 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Perikanan UGM, dosen, perwakilan Saka Bahari Yogyakarta, dan personel TNI AL.

Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Peltu (Mar) Yohanes Ari Wibowo selaku perwakilan TNI AL di POSAL Samas, Bantul. Selanjutnya, dilakukan edukasi mengenai peran penting mangrove bagi ekosistem pesisir. Para peserta kemudian diberikan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang benar dan dilanjutkan dengan aksi penanaman mangrove di sepanjang bibir Laguna Pengklik. Sebanyak 50 bibit mangrove berhasil ditanam dalam kegiatan ini. Selain kegiatan konservasi, para peserta juga mengikuti kegiatan rafting menyusuri Laguna Pengklik, yang dipandu oleh personel TNI AL. Kegiatan berlangsung dengan semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta dari pagi hingga siang hari. Selain memberikan pengalaman langsung di alam terbuka, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, khususnya ekosistem pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Kolaborasi antar berbagai pihak dalam kegiatan ini menunjukkan kekuatan sinergi dalam mewujudkan aksi nyata kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Melalui Pemas Nandur 2025, diharapkan kesadaran mahasiswa terhadap peran aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian alam. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan poin 14: Ekosistem Lautan.

Penulis: KMIP UGM

Editor: Nahla Alfiatunnisa, S.Pi.

Upacara Penarikan Mahasiswa MBKM Departemen Perikanan UGM Semester Genap 2024/2025

Berita Jumat, 13 Juni 2025

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Upacara Penarikan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, mitra MBKM, serta para mahasiswa peserta program. Acara ini menjadi momen penutup dari rangkaian pembelajaran di luar kampus yang telah berlangsung sejak awal semester. Penarikan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama, Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta Ketua Departemen Perikanan, Prof. Alim Isnansetyo.

Dalam acara ini, Ketua Departemen Perikanan menyampaikan bahwa program MBKM telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kapasitas mahasiswa dan membangun kemitraan strategis antara kampus dan industri. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini untuk mencetak lulusan yang adaptif dan siap kerja. Sementara itu, drh. Toha Tusihadi dari Balai Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) Serang menyatakan bahwa mahasiswa MBKM menunjukkan semangat belajar tinggi dan berperan aktif dalam kegiatan laboratorium serta pengujian mutu ikan. “Mahasiswa datang bukan hanya untuk belajar, tetapi juga memberi warna dan energi positif di lingkungan kerja kami,” ujarnya. Perwakilan mahasiswa, Nurul Habibah, mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasan baru tentang praktik kerja profesional dan memperluas relasi dengan berbagai pihak di dunia industri perikanan.

Melalui kegiatan MBKM ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, memperkuat kompetensi, serta membangun jejaring profesional. Program ini berkontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas, tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta tujuan ke-17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Penarikan ini bukanlah akhir, melainkan awal kontribusi nyata mahasiswa dalam memajukan sektor perikanan Indonesia secara berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Editor: Dr. Mukti Aprrian, S. Kel., M. Si. (Han).

Sinergi untuk Masa Depan : Bangun Kerja Sama Berkelanjutan, FPIK UNAIR Sambangi Departemen Perikanan UGM

Berita Jumat, 2 Mei 2025

Pada hari Selasa, 29 April 2025, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPIK) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan kunjungan resmi ke Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mempererat hubungan kelembagaan dan memperkuat kolaborasi strategis antar institusi di bidang perikanan dan kelautan. Delegasi FPIK UNAIR disambut hangat oleh jajaran pimpinan serta sivitas akademika Departemen Perikanan UGM. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian kerja sama sebelumnya sekaligus membahas pengembangan kerja sama ke depan yang lebih terukur dan berdampak. Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja sama yang telah dijalankan antara FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM. Kedua pihak secara terbuka membahas berbagai pencapaian yang telah diraih, termasuk dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya keberhasilan yang menjadi sorotan, namun juga kendala dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program turut menjadi bahan diskusi. Evaluasi ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme kerja sama ke depan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program.

Selain evaluasi program kerja sama yang telah berjalan, kunjungan ini juga diarahkan untuk mengidentifikasi berbagai peluang baru dalam pengembangan kolaborasi. Melalui diskusi yang konstruktif, muncul berbagai gagasan inovatif seperti program pertukaran mahasiswa dan dosen, kolaborasi riset unggulan di bidang akuakultur dan konservasi, serta pengembangan kurikulum bersama. Peluang-peluang tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas akademik, riset, dan pengabdian masyarakat, sekaligus memperkuat posisi kedua institusi di tingkat nasional maupun internasional. Kunjungan ini juga difokuskan pada upaya mempererat hubungan kelembagaan antara FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM. Melalui komunikasi langsung antar pimpinan fakultas dan departemen, dibahas rencana penguatan jaringan kerja sama jangka menengah. Diskusi ini meliputi strategi membangun kemitraan akademik yang lebih erat, berbagi sumber daya, serta sinergi dalam pengembangan program-program unggulan di bidang perikanan berkelanjutan. Hubungan yang kokoh ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

Sebagai bentuk tindak lanjut konkret dari pertemuan ini, kedua pihak menyepakati penyusunan langkah strategis dan timeline pelaksanaan kerja sama lanjutan. Penyusunan rencana tersebut dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, berorientasi pada hasil, dan dilengkapi dengan indikator pencapaian yang jelas. Beberapa rencana aksi yang disusun antara lain meliputi penyelenggaraan seminar dan workshop bersama, pelaksanaan penelitian kolaboratif, serta pertukaran staf pengajar dan mahasiswa. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan kerja sama ini mampu menghasilkan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kunjungan FPIK UNAIR ke Departemen Perikanan UGM pada 29 April 2025 ini mencerminkan semangat kolaboratif yang kuat di antara kedua institusi. Melalui evaluasi program, identifikasi peluang baru, penguatan hubungan kelembagaan, serta penyusunan strategi kerja sama yang konkret, diharapkan kemitraan ini dapat menjadi model kolaborasi antarfakultas di Indonesia. Dengan sinergi yang semakin solid, FPIK UNAIR dan Departemen Perikanan UGM optimistis dapat bersama-sama berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kesejahteraan masyarakat perikanan dan kelautan di masa depan. Kujungan FPIK UNAIR ke Departemen Perikanan UGM ini sejalan dengan tujuan global atau SDGs pada poin ke-4 : Pendidikan Bermutu dan poin ke-17 : Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Penulis : Rafi Sukma Aulia

Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han)

DKP Bantul Gandeng UGM untuk Pendampingan Demplot Perikanan dan Tambak Garam

Berita Jumat, 25 April 2025

Yogyakarta, 21 April 2025 — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul melakukan kunjungan ke Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kunjungan ini dilaksanakan untuk membahas rencana kerja sama pendampingan teknis dalam program pengembangan demplot perikanan dan tambak garam di wilayah pesisir Bantul.

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari permohonan resmi DKP Bantul kepada UGM untuk mendampingi beberapa kegiatan strategis. Program strategis potensial yaitu percobaan demplot pendederan benih bening lobster (BBL), pembesaran udang vaname, bandeng, serta pengelolaan tambak garam. Program-program tersebut dirancang sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama dalam menyambut tuntasnya pembangunan jalur selatan-selatan yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.

DKP Bantul sangat mengapresiasi respons positif dari Departemen Perikanan UGM dengan berharap kedepannya kegiatan ini tidak hanya memberikan hasil nyata di lapangan, tetapi juga berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Sebagai langkah awal, DKP Bantul telah menunjuk Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr., dosen perikanan UGM sebagai salah satu tim ahli yang akan mendampingi pelaksanaan kegiatan tersebut. Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr. diharapkan dapat menjadi penghubung dalam koordinasi lebih lanjut dengan dosen dan peneliti lain dari Departemen Perikanan UGM pada program-progam transdisplin tersebut.

Anes Dwi Jayanti, S.Pi., M.Agr menyatakan bahwa menjadi tim ahli tentu bukan hal yang mudah, karena cakupan kegiatan cukup luas. Namun, kolaborasi tim dari Departemen Perikanan UGM akan menjadi kekuatan utama untuk mewujudkan pendampingan yang menyeluruh dan berdampak nyata. Departemen Perikanan UGM menyatakan kesiapan untuk menyediakan tim pendamping lintas bidang sesuai kebutuhan, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mendukung pengembangan wilayah berbasis riset dan teknologi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah. Program-program yang disusun juga memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan pembangunan yang dijalankan di tengah masyarakat berbasis data ilmiah dan pendekatan terapan yang berkelanjutan. Secara langsung, program ini turut mendukung pencapaian beberapa poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui peningkatan pendapatan masyarakat pesisir, SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dengan penguatan sektor produksi perikanan dan pangan lokal, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi lokal, SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan pendekatan budidaya berkelanjutan, serta SDG 14 (Ekosistem Lautan) melalui pengelolaan sumber daya laut secara bertanggung jawab dan berbasis ilmu pengetahuan.

Penulis : Galuh Wulanuari
Editor : Dr. Mukti Aprian, S.Kel., M.Si.(Han)

Departemen Perikanan UGM Ikuti Kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian

Berita Kamis, 17 April 2025

Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada turut serta dalam kegiatan Syawalan Fakultas Pertanian UGM yang dilaksanakan pada Jumat, 11 April 2025. Kegiatan ini bertempat di Auditorium Harjono Danoesastro dan dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta dosen purna tugas Fakultas Pertanian UGM. Syawalan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam peringatan Dies Natalis Fakultas Pertanian UGM yang ke-79. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar sivitas akademika setelah menjalani bulan Ramadhan.

Rangkaian acara Syawalan diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan untuk keberkahan di masa mendatang. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Syawalan yang dipimpin oleh perwakilan fakultas. Momen simbolis pembukaan Dies Natalis ditandai dengan pengetukan kentongan berbentuk ikan, sebagai simbol semangat kolaborasi dan keberagaman dalam fakultas. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi halal bi halal dan makan bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin semangat kebersamaan yang semakin kuat antar civitas akademika, sekaligus memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan integritas. Syawalan juga menjadi momentum reflektif untuk terus mendukung pencapaian Tujuan SDGs, khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Dengan menjunjung nilai kebersamaan dan harmoni, Departemen Perikanan UGM siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan lingkungan akademik yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Aurelie Firlana Salsabilla

Editor: Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. dan Mukti Aprian, S.Kel., M.Si. (Han).

Universitas Gadjah Mada

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada
Gedung A4, Jl. Flora, Bulaksumur,Yogyakarta, 55281
 +62274-551218
 fish@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY